S T A Y.

3

Pagi ini aku datang ke sekolah tepat sebelum 1 menit bel di bunyikan. Hari ini mama ku tak bisa mengantarku ke sekolah,jadi aku berangkat bersama amanda yang super lelet.

"Lo dari kecil ngga pernah berubah ya,pantes aja lo di sebut ratu lelet" ucapku.

Manda memang selalu saja datang 5 atau bahkan beberapa detik sebelum bel masuk di bunyikan.

"Ah lo mah,untung aja gue mau nebengin elo, eh by the way entar lo pulang sama siapa?"

"Ngga tau,kayanya sih di jemput nyokap"

"Soalnya ntar kayanya gue di jemput bokap dan katanya sih ada makan siang gitu sih sama temen kecil gue".

"Oh yang mau di jodohin sama elo itu ya?"

Mendengar ucapan itu Amanda langsung memukulku dan menyuruhku untuk diam
❤❤❤
Bel tanda pulang berbunyi.

"Gue duluan ya buru buru soalnya" ucap Amanda sembari meninggalkan ku dan Agnes

"Hati hati" ucap Agnes

Aku dan Agnes bergegas meninggalkan kelas. Saat di tangga aku melihat kak Rio membawa tumpukan kertas dan sepertinya sibuk aku mengurungkan niat ku untuk meminta tumpangan kepadanya.

"Kamu jadinya di jemput atau pulang sama aku?" Tanya Agnes

"Lo duluan aja gue biar di jemput nyokap"

"Oh iya tugas gue ketinggalan di kelas, gue balik ke kelas ya"

Aku berlari menuju kelas.
Setelah mengambil barang yang tertinggal aku berjalan menuju halte sekolah untuk menunggu mama ku. 1 jam aku menunggu tak ada tanda tanda kedantangan mamaku

"Belum di jemput?"

Aku segera menoleh kan kepala ku mencari sumber suara tersebut yang ternyata adalah Vino

"Belum nih, kayanya nyokap sibuk banget"

"Yaudah gue anterin, gue ambil motor dulu ya" ucap vino sembari meninggalkanku,beberapa menit kemudian Vino datang dengan Motornya.

"Vin kok lewat sini?"

"Kita cari makan dulu ya, gara gara tugas bu Dian gue ngga sempet makan siang tadi"

"Oke"

Sesampainya di caffe, Vino memakirkan motornya dan menangajaku memasuki caffe tersebut.
Aku memesan kentang goreng dan lemon tea, sedangkan Vino memesan nasi goreng dan moccacino.

"Menurut elo gue sama kak Rio lebih cakepan siapa?" Pertanyaan itu membuat ku terkejut.

"Sama"

"Sama apa?"

"Sama sama jelek" aku dan Vino pun tertawa.

"Zakki masih suka ngeledekin?"

Aku hanya mengangukan kepalaku.

"Emang ya tu anak resek banget" ucap Vino sambil mengempalkan tangannya

"Udah lah Vin, tu anak emang agak gesrek otaknya,ngga usah di ladenin"

Pesananku datang aku segera memakan kentang goreng itu,karna sejak tadi aku sudah merasa sangat lapar jadi tak heran bila dalam sekejap kentang goreng di piringku langsung ludes.

"Laper banget ya,mau nyobain? Ini enak banget " ucap Vino sambil menyendok nasi goreng. Vino menyuapkan nasi goreng itu ke mulutku.

"Gue boleh cinta sama elo kan?" Tanya Vino yang tentu saja mengejutkanku.
Tak ada jawaban dari bibirku. Aku hanya terdiam.

"Oke kalau elo belum bisa jawab" ucapnya sembari meneruskan makan.

Untuk menghilangkan rasa cangung, aku mengabil gelas yang berisi lemon tea ku dan segera mengabiskannya.
❤❤❤
Hari minggu adalah hari yang paling di tunggu Queen,hari dimana dia tidak perlu memikirkan tugas,hari ini queen memiliki janji dengan sahabatnya Amanda dan Agnes.

"Akhirnya weekend kita bisa hangout" seru Amanda

"Main kerumah gue lo bilang hangout?" Tanyaku

Hari ini Agnes dan Amanda datang kerumahku.

"Gimana nih kak Rio" tanya Amanda sambil mengambil kentang goreng di atas piring

"Ya gitu deh,sekarang dia sibuk banget,jarang ngehubungin,paling sekali dua kali"

"Kalo Vino?" Tanya Amanda

Uhuk uhuk uhuk Agnes tersedak minuman yang sedang di minumnya

"Ati ati dong kalau minum" ucap Amanda sambil memijat punggung Agnes

"Kalo Vino sih lo tau sendiri kan,kemarin dia nyatain cinta ke gue,tapi gue bingung harus jawab apa?" Ucapku

"Turutin apa kata hati lo" ucap Agnes

Aku , Agnes dan Amanda pun memulai sesi curhat pada pagi itu.