6

346 10 0
                                    

Malam ini Vino mengajakku untuk mendatangi pesta temanya. Sesampainya di tempat party aku dan Vino memasuki gedung besar itu, Vino mengandeng tanganku.

"Eh bro, wih cewek baru, cantik banget" ucap seorang cowok yang tampilanya aneh  banget, wajahnya baby face tapi pakaiannya kuno banget.

"Hahahaha, kenalian nih Queen pacar gue" aku terkejut mendengar apa yang dikatakan Vino.

"Oh Queen,kenalin gue Andre"

Di pesta itu banyak sekali teman Vino yang bertanya tentangku. Bahkan ada yang mengatakan lo bawa cewek vin, gue kira selama ini lo homo. Semua perkataan teman Vino membuatku ingin tertawa.
Teman teman Vino sangat menerima kehadiranku, mereka tidak sungkan bercanda denganku, dan tentu saja membuatku merasa nyaman.

Waktu menunjukan pukul 20.30 Vino berpamitan kepada teman temanya.

"Biasanya temen temen gue ngga segitu akrabnya kalo ada yang bawa pacar" ucap Vino ketika di dalam mobil.

"Emang kita pacaran?"

"Emang kamu mau jadi pacarku?" Tanya Vino tiba tiba

"Apaan sih Vin" ucapku sambil memukul pelan lengan Vino.

"Udah sampai tuan putri" ucap Vino

Aku turun dari mobil, menunggu mobil Vino menghilang dari pandanganku setelah itu aku baru masuk ke dalam rumah.

❤❤❤

Pagi ini Agnes berjanji untuk menjemputku, karena mama sedang workshop di luar kota, jadi tidak ada yang mengantarku. Mobil agnes tepat berhenti di depan rumah ku, setelah itu terdengar teriakan mbak Asih.

"Non di jemput temenya"

Aku segera berlari keluar dan memasuki mobil Agnes. Sesampainya di sekolah aku dan Agnes berjalan di koridor sekarang sudah pukul 06.47 jadi anak anak sekolahku sudah banyak yang datang.

"Queen"

Aku menolehkan kepalaku, ternyata Kak Rio yang memangilku

"Ada apa kak?"

"Ntar sore nonton ya"

"Emm ngga bisa kak, aku harus ngerjain tugas kelompok sama Amanda dan Agnes"

"Yah sayang banget padahal aku udah beli tiket" ucap kak Rio kecewa

"Lo pergi aja ngga apa apa kok, biar gue sama Manda yang nyelesain lagian tinggal dikit kok" ucap Agnes

"Serius?" Tanyaku

"Iya" jawab Agnes

"Oke kak nanti tunggu di parkiran aja ya, bye" ucapku sambil meninggalkan kak Rio

*kelas*

"Lo yakin ntar sore gue ngga apa apa ngga ikut ngerjain tugas, kemarin kan gue ngga jadi bantuin kalian juga" ucapku

"Iya ngga apa apa kok" ucap Agnes.

"Emang lo mau kemana?" Tanya Amanda.

"Nonton"

"Sama siapa?"

"Biasa kak Rio" ucap Agnes

Bel berbunyi tepat pukul 07.00
Bu Sinta guru Bahasa Indonesia datang tepat waktu, guru yang terkenal lembek dan ngebuat murid murid mengantuk setiap diajarnya.
Akhirnya setelah lama menunggu pelajaran Bu Sinta selesai. Anak X-3 bersorak gembira.

"Ke kantin yuk" ajak Agnes

"Gila lo, ini kan masih pelajaran" ucapku

"Pak Budi kan izin, istrinya lahiran" ucap Amanda

"Sumpah lo? perasaan baru bulan lalu istrinya melahirkan" tanya ku

"Lo ngga tau? Denger denger istrinya Pak Budi dua" ucap Amanda

"Sumpah lo?" Ucapku dan Agnes.

"Lo juga ngga tau Queen?, padahal berita ini itu udah nyebar" ucap Amanda

"Gue kan bukan biang gosip kek elo"

Aku dan Agnes tertawa, Amanda melemparkan botol minumnya kapadaku.

"Au sakit tau" ucapku sambil memegang kepalaku.

"Udah deh ngga usah manja, buruan cus ke kantin"

Amanda menarikku dan Agnes menuju kantin. Sesampainya di kantin karna bell istirahat belum berbunyi kantin pun sepi. Amanda memesan Nasi goreng dengan alasan belum sarapan sedangkan aku dan Agnes tidak memesan apa apa.
Setelah selesai menemani Amanda sarapan, kami segera kembali ke kelas. Sesampainya di depan kelas terlihat Pak Budi sedang menerangkan pelajaran.

"Katanya Pak Budi izin,tuh buktinya lagi nerangin pelajaran" ucapku

"Ah yang bener aja" Ucap Amanda sambil berjalan mendekat ke jendela kelas.

"Eh iya,gimana nih?" Tanya Amanda

"Mana lo tadi lama benget lagi" ucap Agnes

"Loh kok jadi gue yang di salahin" tanya Amanda sok polos

"Kan emang elo yang salah" ucapku sambil melototi Amanda.

"Udah bodo amat kita bolos sekalian aja" ucap Amanda

"Yakin?" Tanya Agnes

"Gue ngga yakin" jawabku

"Ya ampun susah ya ngajak anak teladan yang kaya Queen" ucap Amanda

"Udah ayo pergi, ntar keburu Pak Budi tau" ucap Agnes sambil menarik tanganku dan Amanda.

Aku, Amanda dan Agnes memutuskan untuk di Perpustakaan.

"Eh sumpah ya, kenapa coba kita ke perpustakaan?" Tanya Amanda

"Ya kali kita mau ke kantin" jawabku

"Tapi ya jangan ke perpus lah" tawar Amanda

"Terserah lah gue mau milih novel" aku pergi meninggalkan Amanda dan Agnes.

❤❤❤

Istirahat kedua aku, Agnes, dan Amanda pergi ke kantin untuk makan siang. Setelah memesan makanan aku dan kedua sahabatku duduk di salah satu meja kantin. Sampai seorang cewek dari kelas X-6 mendatangi kami.

"Lo Queen, Amanda, sama Agnes kan?" Tanya cewek itu

"Iya ada apa?" Jawab Amanda

"Di panggil ke ruang BK sekarang" kata cewek itu, setelah itu dia beranjak pergi meninggalakan aku, Agnes dan Amanda.

"Sok sokan banget sih tu cewek" ucap Agnes

"Udah deh, ayo buruan ke sana" ucapku

Diperjalanan menuju ruang BK aku menebak nebak apa kesalahan yang kubuat hingga masuk BK.

"Jangan jangan gara gara kita bolos tadi" Ucap Agnes

"Oh iya, elo sih" ucapku sambil mendorong Amanda

"Kok jadi gue sih?" Tanya Amanda

"Emang elo" jawab Agnes sambil melototi Amanda

Aku, Agnes, dan Amanda berdiri di depan pintu ruang BK. Amanda membuka pintu Ruang BK karena dia yang menyebarkan gosip dan membuat kita membolos.

"Amanda, Agnes, Queen" ucap pak Henry

"Bapak minta kalian mengkoordinasi siswa kelas sepuluh untuk mengumpulkan angket yang kemarin" tambahnya

Aku, Amanda, dan Agnes saling berhadapan. Ternyata pemikiran kita salah, sambil menahan tawa aku mengiyakan apa yang di katakan pak Henry setelah urusan selesai kami meninggalkan ruang BK.

"Sumpah ya gue fikir tadi kita bakalan di habisin sama pak Henry" ucap Agnes

"Sama gue fikir juga gitu" ucap ku

"Udah lah masih untung ngga di hukum" ucap Amanda.

❤❤❤

S T A Y.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang