14

293 8 0
                                    

Pagi yang cerah,semoga hariku secerah pagi ini,batinku

Pagi ini matahari bersinar begitu cerah,aku bangun dari tempat tidur ku,berjalan menuju kamar mandi dan menyalakan air.

Aku ingin segera melupakan semuanya,setelah mandi aku segera menganti pakaian.

Kau cantik,kau tak harus menangisi pria pria bodoh itu, batinku saat di depan cermin.

"Pagi mama,papa" ucapku sambil mencium pipi keduanya

"Semangat banget pagi ini sayang" ucap mamaku

"Iya ma" aku mengoleskan selai ke rotiku

Mama,dan Papa sedang membicarakan tentang perpindahan papa ke Jakarta,aku hanya ber-o saja saat papaku memulai sesi curhatnya.

Pagi ini Papa mengantarku kesekolah.

Setibanya di sekolah,karna sekarang sudah pukul 06.45 sekolah cukup ramai,aku berjalan santai menuju kelas ku.

Kak Rio berada di depanku,kebetulan jalan yang ku lewati sangat sepi,aku bingung harus bagaimana.

"Queen" teriak seseorang di belakang ku

Aku langsung menoleh,ternya Kirana

Kirana berlari kearahku.

Sesampainya di kelas aku melihat Amanda mendatangi Raisa.

"Raisa" panggilku,Amanda pun menggagalkan niatnya untuk mendekati Raisa.

Aku melihat Agnes datang bersama Vino mereka memasuki kelas dengan bercanda ria.Dan aku muak melihatnya.

"Mau kabur?" Tanya Raisa saat aku hendak berdiri

Aku nyengir kuda karna Raisa mengetahui niatku.

❤❤❤

Siang ini guru guru rapat,Ujian Nasional akan di selengarakan sebentar lagi,kebetulan Pak Budi bertugas sebagai panitia jadi beliau tidak masuk kelas dan tidak memberikan tugas,tentu saja itu membuat satu kelas bersorak gembira.

Raisa menggajak teman teman satu kelas untuk bermain Truth or Dare, sebagian teman teman ku menyetujui ajakan Raisa namun ada beberapa yang ingin bermain,dengan alasan mereka malas berkata jujur ataupun melakukan hal konyol.

Agnes ikut dalam permainan ini,sebenarnya aku malas bermain saat mengetahui Agnes juga ikut bermain,namun karna banyak teman lain yang ikut bermain aku tak memperdulikan Agnes,selain itu Amanda juga ikut,ia duduk tepat di depan ku,Agnes di sebelah kirinya dan Zakki di sebelah kanannya.

"Permainan di mulai,karna gue yang ngajakin gue yang muter ini dulu" ucap Raisa bersiap untuk memutar botol.

Kirana tertunjuk.

"Truth or dare?" Tanya Raisa pada Kirana

"Dare" ucap Kirana

Semua memikirkan tantangan untuk Kirana.

"Sekarang lo cari kelas yang lagi jam kosong terus lo teriak, woi gurunya datang" ucap Zakki sambil tertawa karna membayangkan apa yang dia katakan.

Sontak ucapan Zakki membuat semua tertawa dan menyetujuinya,dengan kesal Kirana berjalan mencari kelas kosong.

Kebetulan kelas X-4 sedang tidak ada gurunya,dan semua siswa di dalam kelas sedang asik sendiri

Kirana memasuki kelas tersebut sambil menahan tawa,aku yang beridiri di belakang Kirana pun menahan tawa.

"Woi gurunya datang" teriak Kirana di depan kelas X-4

Teriakan Kirana sontak membuat seluruh siswa memandangnya,bahkan ada yang terkejut dan segera berlari kebangkunya.

S T A Y.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang