28

431 11 4
                                    

Aku teringat bahwa Agnes memberikan nomor ponselnya kepadaku beberapa hari yang lalu,aku berniat untuk mengirimkan pesan kepadanya.

To: Agnes

Nes ini gue Queen

Pesan tersebut terkirim,beberapa saat kemudian Agnes menelfonku.

"Hallo" ucapku

"Hai,bisa ketemuan nggak? Aku mau ngomong sesuatu sama kamu" ucap Agnes di sebrang sana.

Aku diam sejenak,menimang nimbang apakah aku akan bertemu Agnes atau tidak.

"Oke" akhirnya aku memutuskan untuk mengiyakan ajakan Agnes.

"Ntar gue kasih kabar lagi" ucap Agnes.

"Oke" jawabku.

Aku memutuskan sambungan telefon.

Hari ini sepupuku Dini mengajakku untuk memilih souvenir.Pukul 9 pagi ia menjemputku,ia mengajakku karna calon suaminya sedang berada di luar kota dan akan kembali beberapa hari lagi.

"Udah ada planing mau beli di mana?" Tanyaku.

"Udah sih,kata mama bagus bagus di sana barangnya" ucap Dini.

Sesampainya di toko yang Dini maksud kami mencari souvenir yang menarik kami memutuskan untuk mencarinya secara berpisah,karna toko tersebut lumayan besar.Saat sibuk mencari cari souvenir ponselku berdering Agnes menelfonku,aku hendak mengangkatnya namun seseorang memanggilku dari belakang.

"Queen" ucap seseorang tepat di belakangku.

Aku menoleh Vino,ya dia adalah Vino,dia berdiri di belakangku dengan membawa beberapa tangkai bunga mawar aku sangat terkejut,namun tiba tiba tubuhku tergoncang hebat aku membuka mata,kulihat Dini sepupuku duduk di pinggir tempat tidurku sambil berusaha membangunkanku.

Cuma mimpi,batinku.

"Iya iya gue udah bangun nih" ucapku.

"Queen,gue berusaha bangunin lo udah dari setengah jam yang lalu" ucap Dini.

"Sori deh"

"Yaudah sana buruan mandi biar kita bisa cepet cepet beli souvenir" ucap Dini.

Aku melihat jam yang tergantung di dinding kamarku.

Jam 9,tapi Dini udah ngomel ngomel aja,batinku.

Aku segera memasuki kamar mandi sebelum Dini lebih mengomel lagi.

"Buruan ayo" ucap Dini.

"Kita mau ke mana?" Tanyaku.

"Beli souvenir lah" ucap Dini.

"Ya gue tau,tapi maksud gue itu kita mau ke toko yang mana?" Tanyaku.

"Ke toko yang mama gue rekomendasiin" ucap Dini.

Sesampainya di toko tersebut aku dan Dini hendak memilih milih souvenir.

"Kita pisah aja ya,biar cepet" ucap Dini.

"Jangan"

"Kenapa?" Tanya Dini sedikit terkejut.

Aku memang terlalu berlebihan mendengar Dini mengusulkan kita berpencar,aku masiu terlalu takut jika mimpi itu menjadi kenyataan.

"Gue tadi mimpi buruk,dan gue takut" ucapku.

"Mimpi apaan emang kok lu sampek segini takutnya?" Tanya Dini.

"Mimpi ketemu psikopat" ucapku asal.

"Lebih hororan ketemu mantan kali" ucap Dini.

Dini memisahkan diri denganku,ada sedikit rasa takut dalam hatiku takut jika mimpiku jadi kenyataan.

Aku mengelilingi toko tersebut mencari barang barang yang unik.Tiba tiba seseorang menyentuh pundakku tentu saja aku terkejut sanget terkejut.

"Kenapa sih lebay banget kagetnya" ucap Dini.

"Gue kira setan" ucapku.

Aku meneruskan pekerjaanku mencari souvenir.Setelah sekian lama dan sekian perdebatan antara aku dan Dini akhirnya ia memutuskan untuk memilih gelas untuk souvenir pernikahannya.

"Sekalian ke catering ya" ucap Dini.

"Yah,katanya cuma beli souvenir aja" ucapku.

"Sekalian" ucap Dini nyengir kuda.

Dini mengemudikan mobilya menuju toko roti yang ingin ia datangi.

"Ikut turun ngga?" Tanya Dini.

Aku menggelengkan kepalaku.

"Yakin nih tunggu sini?" Tanya Dini.

"Lu ngga lama kan?,gue disini aja" ucapku sambil mengeluarkan ponsel.

Belum lama Dini masuk kedalam toko tersebut dia bergegas keluar toko dan masuk ke dalam mobil.

"Gue ketemu Vino" ucap Dini histeris.

Aku sangat terkejut mendengar ucapan Dini hingga tak sanggup berkata kata.

"Vino di dalam,lu turun atau tetep disini" tanya Dini.

"Gue disini aja" ucapku.

Entah mengapa hatiku terasa sangat sakit mendengar Vino berada di sana,aku sangat merindukannya namun aku tak sangup bila bertemu dengannya saat ini.

❤❤❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

S T A Y.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang