18

306 10 0
                                    

Matahari berada tepat di atas kepala,siang ini begitu panas ditambah asap dari kendaraan kendaraan yang berlalu lalang seperti dia yang selalu berlalu lalang,eh jadi baper.

Vino mengendarai motornya,di jok belakang terdapat Agnes yang memeluk pinggang Vino sambil memainkan ponselnya.

Pamer kemesraan banget sih jijik,batinku dengan tatapan tak menyenangkan.

"Duh duh duh yang dulunya berangkat bareng sama Vino eh sekarang Vino nya sama sahabat sendiri" ucap seseorang di belakangku.

Aku menoleh ternyata Zakki berdiri tepat di belakangku,dengan tatapan mengejek ia menatapku.

Aku memutar bola mataku,malas berdebat dengan Zakki.

"Lo pulang naik apa?" Tanya Zakki.

"Gue udah pesen taksi online,jadi elo ngga usah sok baik" ucapku dengan tersenyum sinis.

"Ih si mbak judes banget sih,pantesan Vino lebih milih Agnes" ucap Zakki

"Kalaupun Vino milih gue,gue ngga akan pernah milih Vino,ngerti?" Ucapku mengengertak gigi.

"Ati ati lo,kasus kemarin taksi online nurunin orang di pinggir jalan" ucap Zakki

"Ya wajar kali,kalo di turunin di tengah jalan baru aneh" ucapku.

"Kalau di tikung di tengah jalan?" Tanya Zakki.

Aku tak ingin melanjutkan perdebatan dengan Zakki dan berjalan menjauhi Zakki.

Zakki menarik tanganku dan mengambil ponsel dari tanganku.

"Apaan sih ki" ucapku

Setelah ia mengutak atik ponselku ia mengembalikannya.Ternyata Zakki mengirim pesan kepada supir taksi online yang ku pesan dengan isi di cancel aja pak,ternyata mama saya bisa jemput,terima kasih.

"Apa apaan sih?" Teriakku sambil memukul kepala Zakki.

Tiba tiba ponselku berdering menandakan ada pesan baru yang masuk.

From : 087734xxxxxx

Iya mbak gpp,ini mobil saya kebetulan bocor saya mau sms mbaknya eh si mbak udah sms saya dulu

Aku meresa kesal,aku berharap hari ini berjalan dengan sangat normal tanpa ganguan dari siapapun,tapi ternyata salah setelah Kak Rio yang tiba tiba menyapaku tadi pagi,sekarang giliran Zakki yang mengerjaiku habis habisan.

"Mau lo apa sih?,nyokap gue ngga bisa jemput jadi gue naik taksi online,malah lo batalin,mau lo apa?" Tanyaku pada Zakki.

"Yaudah gue anterin aja,lagian lebih aman sama gue" ucap Zakki sambil berjalan membelakangiku.

Aku memutar bola mata,sebaiknya aku memesan taksi online lagi.

"Jadi ikut gue nggak?" Ucap Zakki sambil menghentikan langkahnya dan menoleh kearahku.

Akhirnya aku mengiyakan ajakan Zakki.

"Yaudah kalo gitu ayo buruan ikut gue ke parkiran" ucap Zakki.

Aku berjalan di belakang Zakki,tiba tiba ia menghentikan langlahnya,aku yang sedari tadi memaikan ponsel menabrak tubuh Zakki.

"O iya gue kan ngga bawa motor" ucap Zakki sambil menepuk jidatnya.

"Terus kita pulang naik apa?" Tanyaku pada Zakki dengan nada penuh kekesalan.

"Tapi tenang aja gue bawa mobil" ucapnya sambil berjalan menuju parkiran mobil.

Zakki memang selalu seperti itu,terkadang kita tidak bisa membedakan mana yang lelucon mana yang bukan.

"Buka sendiri pintunya ngga usah manja" ucap Zakki sambil membuka pintu mobilnya.

S T A Y.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang