***
Cahaya matahari yang bersinar menembus jendelaku dengan terangnya, yang membuatku berhasil terbangun dari mimpiku.Setelah bergulat dengan selimut aku segera mandi dan bersiap-siap untuk hari ini.
Hari ini aku akan pergi ke Gyeongju bersama sekolah untuk acara XLT a.k.a Xeorith Leadership Training.
Aku tak sabar menunggu hari ini, sejak SD aku belum pernah menginap bersama sekolah apalagi kali ini tiga hari dua malam.
Pukul 06.02
"Yeol! Ayo cepat turun dan sarapan" eomma tampaknya sudah menyiapkan sarapan.Aku segera turun dan duduk di kursi ku yang biasa disamping Henry Hyung.
"Selamat pagi!" Ujarku.
"Tampaknya adik kecilku bahagia sekali, ada apa?" Tanya Henry.
Sepertinya pelupanya kumat. Baru saja tadi malam aku bicarakan.
"Aku kan akan menginap di Gyeongju selama tiga hari dua malam bersama sekolah, hyung tidak ingat?" Tanyaku.
"Eoh benarkah? Terus yang menemani Hyung siapa?" Tanyanya.
"Bermainlah bersama teman-teman hyung" jawabku.
"Arraso" ujarnya. Aku hanya tertawa kecil.
"Sarapiman sudah siap?" Tanya appa.
"Sudah, waffle penuh semangat untuk memulai aktivitas" eomma memang suka membuat makanan dengan nama yang unik.
"Selamat makan!"
Suasana makan lenggang sebentar, karena waffle eomma sangat enak.
"Yeol, tidak ada yang tertinggal?" Tanya appa.
"Tidak, ayo berangkat!" Seruku girang.
"Habiskan dulu waffle mu" aku hanya tersenyum lebar dan menghabiskan waffle ku yang tinggal seperempat potong.
"Kami berangkat!"
Aku, Henry Hyung dan appa masuk kedalam mobil, Henry Hyung ikut karena mobilnya bensinnya habis dan dia lupa mengisinya.
"Tak terasa adik kecil kita sudah menginap di tempat yang jauh, iya kan Henry?" Tanya appa.
"Ne appa, bahkan mendahuluiku" jawabnya.
Oke, sepertinya mereka agak mendramatisir hal ini, aku hanya akan pergi ke Gyeongju, dan walaupun itu jauh itu masih di dalam negeri.
"Appa, Henry Hyung geumanhe kalian ini terlalu mendramatisir" cetusku.
"Hehehe" mereka hanya tertawa kecil.
Tak terasa kami sudah sampai di sekolah, aku menurunkan koperku yang lumayan besar dari bagasi mobil.
"Appa tinggal ya" aku bersalaman dengan appa.
Tak lama setelah itu, mobil appa sudah melesat kembali ke jalanan.
"Chanyeol!" Seru seseorang.
Aku berbalik untuk melihatnya, itu adalah Woozi.
"Hai Woozi!" Sapaku.
"Kita ke aula utama sekarang" ujarnya.
"Ha? Sekarang?" Dia mengangguk.
Aku mengikuti langkah namja yang tinggi nya jauh dibawahku ku sedikit itu menuju aula utama.
Ternyata di aula utama seluruh siswa sudah berkumpul. Tampaknya kami akan berangkat dari sini.
"Chanyeol, Woozi kalian sudah sampai?" sapa Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Best Friends, Aren't We? [EXO & BTS & SVT]
FanficAku hanya anak sekolahan biasa yang pindah ke sekolah elite. Tentang perjalanan persahabatan ku dan bagaimana cara kami mengatasi masalah demi masalah yang datang silih berganti, Mampukah aku mempertahankan persahabatanku? ...