Accident? (3)

428 32 0
                                    

"Woozi-ah!" Aku segera berlari menuju koridor, entah kenapa suara Hoshi mengagetkanku.

"Akh appo!" kudengar suara rintihan kesakitan Woozi.

"Hoshi cepat bawa Woozi ke UKS" perintah Yoongi yang memang tadi sedang keluar kelas.

Aku, Yoongi, Hoshi dan Taehyung membawa Woozi ke UKS untuk diobati. Kulihat kaki Woozi berdarah, pasti rasanya sakit.

Setelah Nam Ssaem pergi meninggalkan ruang UKS, aku berfikir apakah ini pekerjaan Ho dan Tae?

"Hosh gak balik ke kelas?" tanya Taehyung.

"Enggak ah, ntar Woozi kesepiaan tanpa aku" jawaban itu tentu dijawab dengan jitakan dari Woozi.

"Ogeb gua masih normal ya, udah sana balik ke kelas sekarang kan pelajaran sejarah ntar elu gak ngerti akhirnya nanya ke gua, kan males" usir Woozi frontal sekali.

"Frontal sekali Zi" ujar Taehyung.

Ho? Hoshi? Awalan nama mereka memang Ho, dan dia bersama Woozi tadi...

"Ngapain ngelamun Yeol?" tanya Namjoon yang membuyarkan lamunanku.

"Eoh sejak kapan kau disini Joon?" tanyaku kaget.

"sekitar dua puluh tujuh menit yang lalu" Namjoon terlalu jenius sampai menghitung menitnya.

"Bagaimana keadaanmu Zi? Udah baikan?" tanya Namjoon.

"Udah baikan cuman luka gini" jawab Woozi enteng sambil memakan chi*ato.

"Cuman luka gini? Itu sampe berdarah Zi, ntar kalau nembus gimana?" tanya Taehyung cemas.

"Nyelow Tae, jangan sampe muncrat-muncrat juga dong, ini aku kecipratan" protes Yoongi yang memang berdiri di samping Taehyung, yang diprotes hanya menunjukan senyuman lebar.

"Woozi-ah/hyung" Ya rombongan datang bung.

Ada Jungkook, Jin, Jimin, Joshua, Hoseok, bahkan Hoshi pun ikut lagi.

"Ini bukan tempat tawuran pada datang banyakan"

"Woozi-hyung, Kookie kangen" ujar Jungkook dengan puppy eyes.

"Gyeopta!!" seru Hoseok agak teriak.

"Woi jangan teriak-teriak ntar gendang telingaku pecah" cetus Jin yang dibalas cengiran khas Hoseok.

"Woozi-hyung gak apa-apa?" tanya Jungkook.

"Anni, hyung gwenchana Kookie-ah" jawab Woozi lembut.

"Unch gyeopta!!" ujar Taehyung dan Jimin.

"Lucu!! Ada kelinci sama anak kelinci!!" Namjoon kebiasaan nih.

"Siapa yang anak kelinci ?" tanya Woozi.

"Ya kamulah Zi, kan kamu lebih mungil dari Kookie" jawab Namjoon dengan watados.

"Kenapa para orang pendek ternistakan disini yalord?"

"Welcome to my world Woozi" ujar Jimin.

"Eh kan dunia mu mah dunia bantet di tambah pendek" Yak Jimin sangat sering menjadi korban kefrontalan Woozi dan Yoongi.

Dua orang yang ganas.

"Sudah, ayo jangan ledek Woozi, kasian dia butuh istirahat harus nya kita tenang" Joshua mulai bijak.

"Iya Babang Josh qu yang tercyintah" ujar Hoshi minta di jitak.

"Eh sorry aku masih normal" ucap Joshua dengan gentle nya. #orang_gentle_beda :v

Sementara yang lain berbincang dan bersenda gurau, aku hanya menatap Woozi khawatir.

Sebenarnya siapa Ho dan Tae itu? Dan kenapa mereka mau mencelakai Woozi?

"Yeol" panggil Yoongi.

"Ada apa Yoon?" tanya ku.

"Lagi mikirin apa? Kayanya dari tadi ngelamun terus" tanya nya dengan wajah penuh selidik.

"Enggak, enggak lagi mikirin apa-apa kok" jawabku mengelak.

"Jangan berbohong padaku"

"Kau ini sepertinya lebih cocok menjadi seorang ahli membaca wajah lama-lama" cetus ku.

"Apa yang kau pikirkan memangnya?" tanya nya.

"Kalian ngomongin apa seh? Serius bet" Namjoon itu punya kebiasaan langsung nimbrung, kadang ngeri kan kalau lagi diomongin orangnya, gak lucu kan kalau dia tiba-tiba nimbrung.

"Nimbrung bae Joon" cetus Yoongi.

"Bagaimana jika kita bicarakan ini diluar saja?" usulku yang di setujui oleh mereka berdua.

"Kalian kita keluar sebentar ya, nitip si bocah Woozi ya" Yak Namjoon sangat frontal bung.

"Enak aja Joon!! Diem aja deuh Einstein kw gak pernah kesampean" balas Woozi.

Setelah melewati rombongan(?) itu, kami berbicara tentang keterkaitan Ho dan Tae dengan kejadian ini.

"Apakah kau pikir semua yang melakukan itu Ho dan Tae itu?" tanyaku.

"Aku juga berfikiran begitu, tapi aku tidak tahu siapa Ho dan Tae" jawab Yoongi.

"Ho dan Tae kemungkinan orang yang menjadi korban kefrontalan Woozi seperti Jimin, dan Hoshi. Atau mereka orang yang iri kepada Woozi" jelas Namjoon menuturkan kemungkinan yang paling realistik.

"Ho..... Hoshi? Bukankah tadi Woozi bersama Hoshi sebelum kejadian?" tanyaku.

"Bisa jadi, tapi kemungkinan nya kecil" jawab Yoongi.

"Hahahaha rencana kita berhasil"

Kami mendengar suara orang penuh kemenangan dari kelas X-A, hei itu kelas ku apa mungkin pelakunya ada di kelas ku selama ini?

"Mau mengeceknya?" tanya ku yang dijawab anggukan mereka berdua.

Kami mulai mendengar kan mereka dengan serius.

"Ho, bagus sekali rencana mu tadi" ujar namja yang kuyakini bernama Tae.

"Tentu saja Tae, setidaknya ini hanya permulaan saja" ucap Ho.

"Rencana selanjutnya akan lebih berbahaya bukan?" tanya Tae.

"Tentu saja Tae, mungkin dia akan lebih tersiksa" jawab Ho dengan tawa.

"Rasakan itu Lee Jihoon, aku membencimu sejak kau masih di SD" ujar Tae.

Jadi Tae sudah membenci Woozi sejak Masih SD. Siapa mereka sebenarnya ?

-

Siapa Ho dan Tae sebenarnya? Yang aku tahu Tae adalah teman SD Woozi, tunggu...

Bukankah Woozi pernah cerita, saat SD dulu ada seorang murid yang membencinya tanpa alasan, dan namanya Taeyang, Kim Taeyang.

-

-

-

-

-

Tbc

Anyeong~ akhirnya aku up dengan ide yang ada, makasih udah baca cerita amatiran ku ini.

Mian karena banyak Typo berserakan, dan maapkeun kata-kata yang kurang berkenan

Tae nya udh ketauan ya tinggal Ho nya siapa nih, ayo ditebak ya^^

Dont forget vote and comment ya

We Are Best Friends, Aren't We? [EXO & BTS & SVT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang