The Blurred World : The Silver Twin (PAUSED)

09 - The Silver King

Cerita sejarah itu nampaknya membawa mereka berjalan lebih cepat menuju Gaccayagoo. Angelou sudah berhenti memikirkan mantera dan ikut mendengarkan bersama Angela sejak tadi. Alpha berhenti bercerita sejenak untuk menghela napas. Si Kembar menunggu dengan sabar hingga Alpha bercerita kembali.

"Kemudian Raja kami yang cukup istimewa. Beliau adalah darah campuran dari Klan Moon. Ayahnya adalah seorang Elf dan Ibunya adalah seorang Peri. Ia diangkat menjadi Raja saat berumur dua ratus tahun. Setelah tujuh puluh tahun lebih memerintah, Ia menemukan jalan ke dunia luar akibat dari hasrat berpetualangnya. Ia kemudian sering keluar-masuk ke dunia tersebut, atau bisa aku katakan, dunia kalian. Selain kebijaksanaan, Raja memiliki satu kekuatan yang sangat istimewa. Raja bisa menghidupkan kembali yang telah mati, namun hal itu tidak pernah dilakukannya karena Ia harus rela kehilangan nyawanya untuk itu. Suatu saat Ia keluar ke dunia kalian dan menemukan seorang wanita. Mereka jatuh cinta dan akhirnya wanita itu dibawa masuk ke Areumdabyss dan dijadikan sebagai Ratu. Raja tidak pernah tahu berapa lama umur manusia, hingga pada suatu saat Sang Ratu sakit keras dan meninggal. Dengan rasa sakit hati dan cintanya yang dalam, Raja memberanikan diri untuk menghidupkan kembali Sang Ratu."

"Astaga!" kata Angelou tiba-tiba. Si kembar menjadi serius.

"Sang Ratu kembali hidup, namun Raja tidak sekuat sebelumnya. Itu adalah pertama kalinya Ia menggunakan kekuatannya, dan Ia berjanji tidak akan menggunakannya lagi. Setelah seratus tahun lebih bersama, Raja memutuskan membawa Ratu kembali ke dunianya, dan mulai saat itulah aku ditugaskan untuk menjadi penjaga gerbang. Suatu hari Raja datang dan menyuruhku untuk memberikan sebuah kabar pada Dewan, bahwa Ratu baru saja melahirkan seorang Putri. Namun Raja tidak akan membawa Ratu dan juga sang Putri ke Areumdabyss. Raja mengambil risiko untuk membagi waktunya antara menjadi Raja di Areumdabyss dan menjadi seorang Ayah di dunia luar. Hal itu terjadi selama sekitar lima puluh tahun, hingga suatu saat Sang Ratu datang membawa sebuah kabar bahwa Raja telah meninggal. Raja meninggal karena melakukan hal yang sama yaitu menghidupkan yang mati. Kali ini bukan sang Ratu, melainkan cucu mereka." Alpha menutup ceritanya tepat saat mereka telah berada di hutan Gaccayagoo.

Si kembar masih tenggelam dalam cerita Alpha saat Singa itu menunjukan jalan keluar pada mereka. Langit telah berubah jingga, hari sudah senja. Mereka saling berpamitan hingga saat mereka akan pergi, Alpha mengatakan sesuatu tentang Raja itu.

"Ada sebuah tanda yang tertinggal pada cucunya saat Raja menghidupkan mereka kembali dari kematian, yaitu rambut mereka berubah menjadi perak. Saat pertama kali Raja melakukan hal itu, rambutnya juga berubah menjadi perak." Kata Alpha akhirnya.

Mereka kemudian benar-benar berpisah. Angelou terlihat sangat lelah hanya untuk berpikir dan membuatnya hanya berjalan dalam diam. Angela tidak merasa lelah, melainkan merasa cemas segera saat mereka kembali. Ia sangat penasaran berapa waktu lamanya yang mereka habiskan saat di Areumdabyss. Mereka berjalan keluar dari kampus, namun Angela sempat bertanya kepada penjaga keamanan.

"Permisi Pak, maaf saya ingin bertanya. Tanggal berapa sekarang? Dan pukul berapa?" kata Angela sopan.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Angelou bingung.

"Hari ini tanggal 13 April dan sekarang pukul enam sore." Jawab petugas keamanan ramah.

"Terima kasih, Pak." Kata Angela lalu menggandeng Angelou pergi.

"Apa-apaan tadi itu?" tanya Angelou yang masih bingung.

"Gara-gara kau, aku mengingat tanggal dan waktu saat kita masuk Areumdabyss. Aku penasaran berapa lama perbedaan waktunya."

"Jadi, apa yang kau dapat?"

"Kita hanya menghabiskan tiga setengah jam di sana."

"Wow! Itu aneh. Tapi, itu adalah tiga jam yang menegangkan dan melelahkan." Kata Angelou lalu menggandeng Angela pulang.