Alpha berdiri tenang di dalam Belkfro dikelilingi oleh para dewan yang saling berbisik satu sama lain. Sesaat kemudian, pertanyaan demi pertanyaan mulai dilemparkan dan Alpha harus menjawab semua pertanyaan itu dengan jujur, demi keselamatan kedua temannya. Ada sebuah dugaan yang sudah lama dipikirkan oleh para dewan tapi belum bisa dipastikan kebenarannya, dan sekarang Alpha sedang mencoba membuat mereka percaya bahwa dugaan itu benar.
"Seratus lima puluh tahun lebih aku berada di sana dan mengamati siapapun, namun hanya mereka yang mampu mendekatiku. Tidak hanya mereka berdua tapi juga saudara tertua mereka. Dan jika kalian belum menyadarinya, mereka adalah saudara kembar." Kata Alpha.
"Kami dapat melihatnya." Jawab Xiegra, dewan perempuan perwakilan dari pemilik kekuatan api.
"Jadi kau ingin bilang bahwa mereka memang ditakdirkan untuk menjadi bagian dari dunia ini?" tanya Rielh, dewan vampir laki-laki.
"Ya, seperti dugaan kita semua saat pertama kali melihat mereka, bahwa mereka memiliki hubungan dengan Yang Mulia Raja terdahulu." Jawab Alpha mantap.
Perdebatan mereka tentang si kembar berlangsung cukup lama. Angelou sudah jatuh tertidur di samping Angela yang terus memperhatikan cahaya matahari yang kini hampir terbenam. Perasaannya berubah cemas tentang nasib mereka saat ini. Tiba-tiba saja Andyron datang lalu membuka pintu kurungan.
"Mari keluar, tamu Areumdabyss." Kata Agyle sopan.
Angela segera membangunkan Angelou dan keduanya segera keluar. Agyle membawa mereka kembali ke dalam Belkfro untuk menemui para dewan. Angela menggenggam tangan Angelou yang kembali panik.
"Tidak apa-apa, Lou. Mereka menyebut kita tamu." Bisik Angela.
"Selamat datang di Areumdabyss, Angelou dan Angela." Kata Querafine sopan. "Dan selamat datang di Istana. Maafkan atas tindakan kami tadi, itu semua hanya protokol. Karena sekarang sudah senja, kalian akan segera disuguhkan makan malam dan diberikan kamar untuk beristirahat." Lanjutnya lagi.
"Bermalam? Tidak, terima kasih. Kami harus pulang." Tolak Angela cepat.
"Apakah sikap kami tadi mempengaruhi pengambilan keputusanmu ini?" tanya Ziura, dewan elf perempuan.
"Apa kau takut kami akan melakukan hal jahat?" tanya Yeelira, dewan peri perempuan.
"Tidak..." jawab Angela ragu. "Ya, kurasa."
"Kami minta maaf. Untuk itu, terimalah penawaran kami sebagai permintaan maaf. Bagaimana?" kata Zyora, dewan penyihir perempuan.
"Selama kalian tidak membahayakan mereka, aku jamin mereka bisa tinggal malam ini." Jawab Alpha cepat.
"Kami berjanji tidak akam mencelakakan kalian dan juga teman kalian Alpha. Bagaimana?" kata Querafine meyakinkan.
Si kembar saling pandang dan menatap Alpha sebentar. Singa itu mengangguk pada mereka tanpa ragu. Keduanya akhirnya mengangguk pada Querafine. Para pengawal segera masuk dan membawa mereka ke bagian istana yang lain bersama dengan Alpha. Mereka masing-masing dibawa untuk mandi dengan air hangat, kemudian diantarkan ke kamar mereka yang sangat luas, lalu dijemput kembali untuk makan malam.
"Ini adalah Istana Carmillon, istana yang dihuni oleh keluarga kerajaan. Sedangkan Istana Abbeiro adalah istana khusus para dewan." Kata Alpha saat makan malam.
"Apakah kami atau kau adalah tamu kehormatan, hingga kami diijinkan untuk bermalam di istana ini?" tanya Angela.
"Pertanyaan yang bagus! Kalianlah tamu istimewanya, itu mengapa aku menerima penawaran Querafine." Jawab Alpha senang.
![](https://img.wattpad.com/cover/93029865-288-k692717.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Blurred World : The Silver Twin (PAUSED)
FantasiPlagiarism is not allowed! ^^ Enjoy! Thank You. ^^ ------------------------------------------------- Hidup dari kekuatan sihir membuat saudara kembar ini memiliki kewajiban yang harus di emban di dunia yang berbeda dengan dunia yang ditinggalinya se...