Karena sakit hati bisa membuat kita malas untuk jatuh cinta lagi.
- Namira Salim------------------------------------------------------
"Besok tanggal berapa?" tanya Liza.
"Tanggal 9." jawab Namira. Kemudian dia terdiam sebentar mengingat ada apa ditanggal 9.
"Nam, besok nonton yuk. Film yang keluar lagi bagus-bagus." ajak Liza.
Namira masih diam, dia masih memikirkan ada apa ditanggal 9.
"Nam," panggil Liza untuk yang kesekian kalinya.
"Kenapa Za?" tanya Namira. Liza memasang wajah kesalnya.
"Au ah, yuk ke kantin. Gue laper. " ajak Liza. Namira mengangguk.
---
"Iya, gue nanti kesana." teriak Alvin sedikit melirik ke arah Namira.
Melihat Alvin, Namira tau ada apa ditanggal 9.
"Cie, yang besok ulang tahun." kata Namira sambil tersenyum.
"Eh, elo kok tau?" tanya Alvin.
"Tau dong," jawab Namira.
"ohiaya, gue balik ya." pamit Alvin. Namira membentuk tangannya menjadi huruf 'o'.
---
"Vin, kata Namira wish nya semoga kalian bersatu." bisik Yulia.
"serius?" tanya Alvin. Yulia mengangguk tersenyum sambil melirik Namira yang berada di sebelahnya.
"gue ke toilet bentar," kata Yulia. Tertinggal Alvin dan Namira di meja.
"Nam?"
"kenapa?" jawab Namira.
"Iya?" tanya Alvin.
"for what?" jawab Namira kebingungan.
"kata Yuli, elo berharap gue sama elo satu. Iya?" jelas Alvin.
"hah? Kapan dia bilang?" tanya Namita kaget.
"tadi dia bisikin gue," jawab Alvin.
"enggak ada gue bilang gitu sama Yuli, jangan percaya deh," balas Namira.
Alvin merubah raut wajahnya sedikit masam.
"oh, kirain beneran." ucap Alvin."enggak, gak usah percaya sama Yulia. Banyak bohongnya dari pada jujurnya," kata Namira.
"kalo beneran?" tanya Alvin.
"maksudnya?"
"kalo semua yang dibilang sama Yuli bener?" tanya Alvin.
"y-ya enggak lah, gila aja gue sama lo. Kita kan beda," jawab Namira gugup.
Tiba-tiba Alvin menegang tangan Namira, "e-e-eh Vin, kok lo," ucap Namira gugup.
"Nam, lo mau jadi pacar gue?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Yours
Teen FictionWarning!!! Cerita ini mengunsur typo berlebihan , jadi persiapkan mata kalian untuk membaca cerita ini. Terimakasih. REVISI SAAT CERITA SELESAI!! -- Alvin. Anak kepala sekolah yang keras kepala, tak ingin diatur, hidup dengan aturannya sendiri. Sa...