Di tepi sungai gangga aku mematung
Menatap sayu mega merah yang terkungkung
Seulas canda seakan menjadi candu
Sekilas tawa seolah menjadi tenung
Hanya tinggal sebuah sajak kini!
Tersimpan sendiri lalu kembali
Walau berulang kali aku membuangnya
Enyah saja, aku tak butuh!
Wahai engkau, lelaki penebar pilu
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Sang Musyafir
ŞiirCinta. Manusia mana yang tak pernah merasakan sesuatu yang bernama cinta?