'Choose Ur Oppa' Challenge

Playing With The Killer (Gore + Comedy)

Title: Playing With The Killer

Author: MiPer :v flawlesstae21

Genre: Gore, Comedy (Gagal)

Rating: NC-17

Casts: Jung Chaeyeon (IOI) and Jeon Jungkook (BTS)

Disclaimer: All the characters belong to God. I just own the plot ^^

Summary: "I'm the killer. Killing is my life." – Jung Chaeyeon

(Chaeyeon's POV)

Namaku Jung Chaeyeon.

Umurku dua puluh tahun.

Apa kaliah ingin tahu sesuatu yang sangat kusukai bebelakangan ini?

Aku suka ena-ena dengan oppa.

Oh tidak. Maksudku aku suka membunuh.

Ya. Membunuh sudah menjadi hobiku. Atau bisa dibilang mulai menjadi kebutuhan sehari-hari bagiku.

Kalian tahu?

Ada euphoria tersendiri ketika melihat darah yang mengalir deras dari tubuh orang yang kulukai. Rasanya sangat menyenangkan menyaksikan satu persatu bagian tubuh mereka yang terpisah berkat 'ukiran' tangan mahirku. Tubuhku selalu merasakan gejolak yang luar biasa ketika organ tubuh mereka kukeluarkan secara paksa dan kuhancurkan hingga tak lagi berbentuk.

Bukan. Aku bukan psikopat. Aku hanya merasa excited dengan hobi baruku. Kurasa hobiku seharusnya masuk rekor MURI.

Oh ayolah. Memangnya ada gadis lain seusiaku yang memiliki hobi yang sama denganku?

Seperti sekarang contohnya.

Aku menyeringai menyaksikan tubuh Jeon Jungkook sang most wanted kampus terbaring tak berdaya di atas meja berukuran dua kali satu meter dengan posisi tangan dan kaki yang terikat. Pria sok tampan itu terlihat lucu dengan kondisinya yang menyedihkan.

Aku menatap jijik tubuh Jungkook. Kupikir sebagai seorang most wanted ia tidak memiliki tubuh yang bagus bak model. Aku bahkan sudah bosan melihatnya tiap hari memakan fast food. Tapi lihatlah perutnya yang terbentuk dan otot di pahanya yang mampu membuat kaum hawa menjerit kesetanan. Entah mengapa aku tak suka melihat tubuh proporsionalnya. Menurutku sungguh menjijikkan.

"Lo makan apaan sih? Daging buaya ya? Itu paha lu udah kayak paha sapi gelonggongan anjir!" ujarku sembari memukul perutnya dengan tinjuku.

Jungkook berteriak sekuat tenaga meminta pertolongan. Tubuhnya meronta, berharap dapat bebas. Aku terkekeh menyaksikan tindakan bodohnya.

"Gak bakal ada yang nolong lo, Jungkook-ssi. Gudang ini udah bertahun-tahun terbengkalai. Lagian dindingnya juga kedap suara." Aku terkekeh. Kulangkahkan kakiku menuju rak kecil di samping meja tempat Jungkook terbaring. Aku harus menyiapkan peralatanku untuk 'bermain'.

"Dasar keparat! Sialan lo Jung Chaeyeon! Mau lo apa, hah?!" seru Jungkook penuh amarah.

Aku tersenyum miring. Kuputuskan untuk tidak menjawab perkataan Jungkook dan mulai fokus memilih alat-alat yang akan kugunakan untuk mengeksekusi pria tak tahu diri itu.

Well, Jeon Jungkook merupakan pria termurah yang pernah kukenal. Dia selingkuh dengan ibu tiriku. Jelas Jungkook tidak pernah mencintai nenek tua bangka itu. Ia hanya menginginkan uang dan hartanya saja.

Oh ya. Kabar baiknya, aku sudah membunuh ibu tiriku yang sangat tidak berguna itu tadi pagi. Aku membakarnya hidup-hidup ketika ia masih tertidur pulas di ranjang mewahnya. Cukup menyenangkan melihat kulit ibu tiriku yang mengelupas hingga hangus dan satu persatu bagian tubuhnya yang berubah menjadi abu.