Blood, Sweat, & Tears (Fantasy + Action)

89 19 23
                                    

Judul : Blood, sweat, and tears

Nama author : Novia tofuistahu

Genre : Fantasy + Action

Length : Oneshoot

Rate : T

Disclaimer : Cerita ini murni milik saya, tidak ada unsur plagiat, jika ada kesamaan nama tempat, latar atau alur itu hanya kebetulan saja.

Summary : Setiap persahabatan pasti pernah mengalami yang namanya pertengkaran. Sama seperti Kim Taehyung dan Jung Minha. Persahabatan mereka sudah banyak mengalami yang namanya pertengkaran kecil. Namun kali ini pertengkaran kecil mereka malah membuat masalah yang semakin besar. Dengan kemampuan khususnya, apakah Kim Taehyung bisa membantu agar masalah yang mereka hadapi selesai?

Author pov

"Udalah! Cape gua sahabatan sama lo! Lo selalu kaya gini! Selama ini gua udah jagain lo, tapi sekarang lo malah ngebahayain

Laki-laki bernama Kim Taehyung itu keluar dan membanting pintu kamar sahabatnya. Sementara itu yang ditinggal hanya bisa menangis sambil memohon agar sahabatnya itu kembali dan memaafkannya.

"Tae hiks maafin Minha Tae, Minha emang bodoh hiks banget hiks jangan tinggalin Minha," Perempuan yang bernama Jung Minha ini terus menangis, tidak perduli jika nanti air matanya habis, tidak perduli ingusnya yang sudah berkeliaran di wajahnya, yang ia butuhkan hanyalah seorang Kim Taehyung sahabatnya, bahkan Taehyung sudah ia anggap sebagai kakaknya sendiri.

Sementara itu Taehyung hanya berdiri mematung didepan pintu kamar Minha, ia meneteskan air matanya.

💔💔💔

Taehyung bangun dari tidurnya, ia memutuskan bolos sekolah hari ini. Mood nya benar-benar buruk karna kejadian semalam. Semalam? Mengingat kejadian itu Taehyung agak khawatir dengan keadaan Minha sekarang. Agak khawatir? Salah! Yang benar itu sangat khawatir. Sekesal-kesalnya ia dengan sahabatnya itu, ia tidak akan bisa menjauhi dan memarahi Minha lama-lama. Ia terlalu sayang sama Minha.

Taehyung bangun dari tempat tidurnya dan menghampiri kamar Minha. Mengapa begitu? Karna orang tua mereka sedang ada bisnis bersama di London dan akan kembali sekitar 1 bulan lagi, dan orang tua Minha meminta Taehyung untuk menjaga Minha dan tinggal dirumah Minha.

Mengapa orang tua Minha meminta Taehyung menjaga Minha? Karna sebenarnya keluarga mereka memiliki rahasia yang cukup besar. Taehyung sebenarnya adalah seorang Healer. Mereka mengetahui hal itu pertama kali saat Minha dan Taehyung masih berumur 5 tahun. Saat Minha jatuh dari sepeda dan Taehyung yang tidak sengaja memegang luka Minha, tidak sampai 1 menit luka itu telah hilang.

"Minha, bangun sudah siang," Taehyung duduk disamping Minha yang masih tertidur dengan muka berantakan dan mata sembabnya. Ia mengusap pipi sahabatnya itu pelan dan menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajahnya. Ditatapnya wajah sahabatnya itu. Tak lama Minha pun membuka matanya dan menggeliat pelan tanda ia terganggu dalam tidurnya.

"Kenapa? Tae bukannya marah sama Minha?! Minha hiks emang ngerepotin Tae hiks doang, mending hiks Minha pergi aja!" teriak Minha lalu segera berlari keluar kamar dan keluar rumahnya. Taehyung yang melihat Minha seperti itu langsung mengejarnya, tapi telat sampai depan rumah ia sudah tidak melihat Minha. Taehyung lari memasuki mobilnya dan pergi mencari Minha.

Minha terus berlari tanpa tujuan. Jika ia melihat ada jalanan sepi ia akan melewati jalan itu, tidak perduli ia akan tersesat , diculik atau dibunuh. Yang dipikirannya saat ini hanyalah mencari tempat untuk sendiri dan berteriak sekencang mungkin. Karna bagi Minha, berteriak akan mengurangi beban didalam dirinya.

Minha duduk ditepi sungai yang bahkan ia tidak tau namanya. Hening. Hanya ada suara isakan yang keluar dari mulut Minha. "Yaa!! Kim Taehyung bodoh!! Minha benci Taetae!! Hiks Minha benci!!" teriaknya.

Sementara itu, Kim Taehyung masih mencari Minha. Ah kalian tahu? Taehyung ini tidak seperti Healer lainnya. Ia dapat merasakan keberadaan dan perasaan orang terdekatnya, termasuk Minha. Perasaan Taehyung mengatakan Minha berada disekitar sungai ini. Dan perasaan yang dirasakan oleh Taehyung ini sesak. Ia tahu Minha pasti menangis dan jika Minha menangis ia akan lapar.

Taehyung berhenti dipinggir jalan lalu memesan 2 paket makanan. Tetapi saat memasuki mobil, perasaan Taehyung berubah menjadi takut dan gelisah ditambah sesak. Dan ia juga menyadari kalau Minha menjauh dari sungai itu bersama seseorang?

💓💓💓

Minha masih setia menambah air sungai itu dengan air matanya yang terus mengalir otomatis. Ia merasakan sesak yang biasa ia alami jika ia menangis. Tiba-tiba ada sepasang tangan yang memeluknya dari belakang. Hangat. Minha menengok ke belakang, ia berharap pria itu adalah Kim Taehyung.

Tetapi harapannya kali ini tidak terdengar oleh Dewa. Saat ini yang ia liat adalah laki-laki berwajah polos seperti anak kecil dan berkuping seperti kucing tetapi agak lebih besar dan agak kecoklatan.

"Kamu siapa? Apa kamu makhluk kucing?" tanya Minha polos.

"Jeon Jungkook," Jawab laki-laki itu sambil memiringkan kepalanya bingung.

"Eoh? Namamu Jeon Jungkook? Nama yang bagus kucing kecil," Balas Minha sambil mengelus kepala Jungkook pelan. Namun yang dielus merasa tidak terima. Ia merasa aneh dengan panggilan 'kucing kecil' dan perlakuan manis itu. Ia merasa dianggap lemah oleh Minha.

Jungkook mengulurkan tangannya dan disambut oleh Minha. Jungkook membawa Minha masuk kedalam hutan kecil dan membiarkan Minha tertidur disalah satu tenda kecil miliknya. Tak butuh waktu lama Minha pun sudah tertidur pulas.

Jungkook mulai menjalankan rencananya.

Ia memanggil temannya yang diketahui bernama Kim Namjoon. Awalnya Namjoon menampakkan wajah bingungnya karna Jungkook sudah berani membawa manusia apalagi perempuan ke markas mereka. Karna biasanya Namjoon yang membawa manusia ke markas mereka untuk makanan sehari-hari.

Ah apa aku lupa sesuatu? Alasan Jungkook tidak suka dipanggil kucing kecil adalah karna ia seorang werewolf. Tetapi ia bisa menyamar untuk menjadi manusia biasa seutuhnya.

Jungkook dan Namjoon sudah siap menyantap makan siang mereka. Namun tiba-tiba suara klakson mobil menghentikan mereka. Ya, Kim Taehyung. Ia keluar dari mobilnya lalu menusuk bagian dada Namjoon sampai mengeluarkan cukup banyak darah. Karna Taehyung melihat Namjoon masih tersadar dengan gerakan cepat ia mengeluarkan pistol nya dan menembak Namjoon tepat dikepalanya.

Sementara Jungkook tidak terima dengan perlakuan Taehyung, ia segera berubah menjadi serigala seutuhnya dan menerjang Taehyung dengan cakaran dan tonjokan. Pistol yang digenggam Taehyung jatuh dan terlempar agak jauh. Dengan cepat Taehyung menonjok mata Jungkook hingga tangan besar Jungkook melepas tubuh kecil Taehyung. Kesempatan itu digunakan Taehyung untuk mengambil pistol tadi dan mengarahkannya ke Jungkook.

Tapi seketika tangannya melemas melihat tangan besar Jungkook yang akan mencelakai Minha, sahabatnya. "Baiklah, aku akan menyembuhkan temanmu asal kau tidak menyentuh Minha!" teriak Taehyung.

Tangan Jungkook perlahan menjauhi tubuh kecil Minha dan menatap Namjoon sahabatnya. Taehyung berjalan kearah Namjoon yang sudah berbaring tak berdaya lalu mulai menempelkan tangannya diatas luka yang ia buat. Sedikit demj sedikit luka itu mengecil dan akhirnya semua menghilang.

Satu tangan Taehyung yang lainnya menggenggam erat pistol tadi, agar jika terjadi apa-apa pada Minha karna mereka ia akan langsung menembaknya dengan pistol ini. Dan benar saja dugaannya, saat Jungkook menarik tubuh kecil Minha dengan jari dan kuku nya yang tajam Taehyung langsung menembak Jungkook dan Namjoon. Tubuh kecil Minha terjatuh begitu saja.

Taehyung menghampiri Minha dan memeluknya erat. Mereka tak henti-hentinya meminta maaf.

Darah yang mengalir pada bagian tubuh mereka yang terluka.

Keringat yang bercucuran membasahi setiap inci tubuh mereka, lelah, takut, lega semua menjadi satu.

Air mata yang mereka keluarkan berisi penyesalan, ketakutan, dan haru.

Semua bercampur menjadi satu.

[END]

'Choose Ur Oppa' ChallengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang