Judul: TRAGIC LOVE
Author: Nabila joohyun-ssi
Cast: Kim Taehyung BTS as Kim Taehyung
Seo Joo Hyun SNSD as Seo Joo Hyun
Park Jimin BTS as Park Jimin
Jung Chaeyoung (OC)
Genre: Crime, Tragedy
Length: Oneshot
Rate: PG
Disclaimer: Cerita ini murni berdasarkan pemikiran author. Karakter cast tidaklah nyata. Pairing juga, tapi kalau nyata juga tak apa sih soalnya author suka. Enjoy it! And sorry for typo(s).
Summary: Kim Taehyung, seorang pembunuh bayaran yang terkenal dengan kelihaiannya dalam melancarkan aksinya dipertemukan dengan sesosok gadis penjaga kasir di minimarket yang mengingatkannya pada almarhum Eommanya. Bukan sampai situ saja, ternyata targetnya kali ini -setelah sebulan lamanya- tidak mendapat klien adalah gadis tersebut, Seo Joo Hyun. Namun otaknya yang jenius dapat menggagalkan aksi tersebut tanpa harus membunuhnya dan bahkan dirinya tetap mendapatkan bayaran. Tapi siapa yang sangka bahwa rencananya malah membawa nasib yang tragis kepada mereka berdua?
"Aku tidak bisa membunuh gadis itu, Jim."
"Tenanglah, jangan takut. Aku janji akan melindungimu."
"Aku mohon berhentilah menjadi pembunuh pembayaran, Oppa."
"Kau tahu rasanya dikhianati kan?"
"Aku pamit sekarang, Taehyung-ah, Seohyun-ah."
Dering telepon memenuhi seluruh penjuru ruangan bercat putih susu. Dering telepon itu terus terdengar sampai tiga kali lamanya -secara terus-menerus- sampai pada akhirnya, pada dering keempat dering telepon itu sudah tidak terdengar lagi.
"Ada apa?" tanya sang pengangkat telepon, suaranya terdengar serak khas orang yang baru bangun tidur.
"Taehyung-ah! Aku punya kabar baik!" terdengar pekikan seorang lelaki di seberang telepon. Sepertinya sang penelpon sangat antusias untuk menyampaikan kabar baik tersebut.
"Ah," Taehyung mendesah, "Jimin-ah, apa kau tahu jam berapa sekarang?" bukannya menanggapi ucapan Jimin barusan, Taehyung malah menanyakan jam pada Jimin. Hal itu tentu saja membuat Jimin terdengar bingung di seberang telepon namun ia tetap menjawabnya.
"Jam delapan, Tae. Memangnya kenapa?"
Taehyung mendengus mendengar jawaban Jimin, kemudian ia berteriak kesal. "Ya! Kalau kau tahu sekarang masih jam delapan, kenapa kau malah menelponku?!"
"Ya! Kenapa kau malah membentakku? Aku kan ingin menyampaikan kabar baik, Tae!" balas Jimin. Suaranya ikutan meninggi, seperti tidak terima dimarahi oleh Taehyung.
"Ah!" Taehyung mengacak rambutnya frustasi. "Harusnya kau mengerti kalau jam segini itu masih jam tidurku di hari Minggu. Sampai jam dua belas. Apa kau lupa?"
Terdengar helaan nafas Jimin, kemudian ia berujar dengan nada yang lemah. "Aku terlalu antusias untuk menyampaikan kabar ini hingga tidak sempat melihat jam." balasnya. Taehyung yang tadinya kesal karena Jimin telah mengganggu jam tidurnya pun kini malah merasa bersalah mendengar suara sahabatnya yang nampak sedih.
"Baiklah baiklah, maafkan aku telah membentakmu." ujar Taehyung. "Memangnya kabar baik apa yang ingin kau sampaikan?" tanya Taehyung mengingat bahwa alasan Jimin menelpon dirinya adalah karena ingin menyampaikan kabar baik. Dalam hatinya Taehyung berharap, semoga saja kabar baik yang Jimin bilang itu benar-benar baik sehingga dapat mengganti kerugiannya karena jadi bangun lebih pagi dari yang seharusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
'Choose Ur Oppa' Challenge
FanficPernah membaca atau menulis Fanfiction dengan memadukan 2 genre yang unik dan nyentrik? Berisi berbagai macam fanfiction oneshoot hasil karya para member Chasigma dengan perpaduan genre yang menarik. Happy Reading all ^^