BTS IMAGINE & FF NC

Will You Be Mine CHAPTER 4

Pagi telah tiba,saat aku membuka mata ku terdengar suara yang ku kenal akan tetapi suara itu bukanlah ibu ku
Aku terkejut dan baru menyadarinya,
Kalau dua hari ini aku masih menginap di rumah Jin.
"Chagiya,ireonna"Jin membangunkan ku dengan romantis dan Jin telah menyiapkan makanan untuk sarapan kami berdua.
"Ne,aku bangun"kata ku sambil mengucek mata ku.

<<Skip>>

Setelah kami selesai sarapan.
"Jin!,sebenarnya kapan aku boleh pulang"tanya ku.
"Apa kondisi mu sudah membaik?"Jin bertanya balik kepada ku.
"Iya,aku tidak apa-apa hanya saja aku masih terauma dengan kejadian itu"jawab ku kepada jin.
"Baiklah aku akan mengantar mu pulang,tapi sebelum itu kau harus mandi dan bersiap-siap"kata jin sambil memanggil pelayan.
"Pelayan tolong persiapkan jas hitam ku dan gaun baru yang aku belikan untuk nya!" suruh Jin kepada pelayan di rumahnya.
Semua pelayan dirumah itu melayani ku dengan baik.
"Nona ini gaun nya"ucap kepala pelayan di rumah Jin dan membantuku memakainya.
"Maaf,tapi aku jadi sulit bergerak karena gaun ini"kata ku sambil melihat corak di gaun ku yang berat ini.
"Maaf,sudah merepotkan mu Nona tapi kami hanya menuruti perintah dari Tuan Kim"ujar kepala pelayan.
Wah ternyata dia bisa merubah ku menjadi putri dalam waktu semalam
Aku jadi makin cinta pada nya.

Kletek..
Suara pintu terbuka

"Apa pengantin ku sudah siap?!"tanya Jin kepada kepala pelayan.
"Sudah Tuan"jawab nya dengan sopan.

Aku tidak tau kenapa aku disuru memakai gaun padahal aku kan bukan mau ke kondangan.

"Ayo cepat masuk"Jin membukakan pintu mobilnya dan menyuruh ku masuk. Aku pun masuk ke mobilnya dengan wajah pasrah.
"Kita mau ke mana?" Tanya ku yang bermaksud memecah keheningan.
"Nanti kau juga akan tau"jawabnya dingin.
"Kenapa dia jadi dingin begini, sepertinya ada masalah" pikir ku.
.
<< Skip >>

Seketika mobilnya berhenti dan aku melihat dari jendela."ini kan rumah ku?!"tanya ku bingung.
"Ayo turun,kau mau pulang tidak"kata jin dengan jutek.
Lalu aku turun dari mobil dan memencet bell pintu rumah ku.
Lalu terdengar suara pintu terbuka
Dan yang membukakan pintu adalah appa ku,lalu tak berpikir panjang appa menyuruh aku dan Jin masuk ke dalam rumah.

Lalu jin memberikan salam yang sangat kepada orang tua ku
"Selamat pagi saya tau Anda adalah orang tua dari (y/n)- ssi maka dari itu kedatangan saya ke mari untuk melamar putri pertama Anda ini,saya sangat membutuhkan restu dari Anda
Karena saya tau doa orang tua adalah segala nya bagi anak-anak nya"ucap jin dengan bijaksana.
"Kalau kami pihak orang tua setuju akan hal ini asalkan putri kami bahagia dengan orang yang ia cintai"jawab appa setuju dengan pernikahan kami
Aku sangat senang dan langsung memeluk appa dan eomma.
"Appa eomma Saranghaeyo"ucap ku dengan sangat bahagia ternyata sikap dinginnya itu hanya pura-pura saja, aku sangat lega.
"Jadi kapan acaranya"Tanya appa yang sudah tak sabar ingin melihatku menikah.
"Kalau boleh secepatnya"kata Jin, seketika pipi nya yang putih itu pun berubah menjadi merah meronna.
"Silahkan diminum tehnya "kata Roma ku.
Jin P.O.V
Sebenarnya aku sudah gugup Dari tadi,untung Saja orangtua (y/n) itu tak se galak yang ku kira
"Silahkan di minum tehnya" ucap seorang wanita paruh baya yang nantinya akan menjadi mertua ku.
Aku hanya mengganguk.
Setelah lama berbincang dengan keluarga (y/n) aku lalu mengatakan "Saya pamit karena masih Ada urusan penting "kata ku dengan penuh kesopanan.
"Baiklah "kata (y/n)-ssi.
"Bye,Chagiya!"kata ku kepada (y/n).
"Iya chagi, hati-hati ya!"teriak (y/n).
"Ne,Chagiya "teriak ku balik.
Aku segera naik ke mobil dan pergi ke WO (Wedding Organizer) terkenal di Seoul.
Aku berpikir sekeras mungkin untuk mendapatkan ide yang pas untuk pernikahan ku dengan (y/n).
Lalu aku menelepon nam joon karena sudah kehabisan ide dan nam joon paling ahli dalam memilih selera yang bagus untuk wanita
"Yeoboseyo Kim nam joon, aku ingin menanyakan tentang pernikahan ku dengan (y/n)-ssi".
"..."
"Jadi sebaiknya aku mengambil konsep apa?".
"..."
"Konsep mewah!!"
"..."
"Baiklah".
Akhirnya aku memilih ide dari nam joon itu dan WO tersebut menyetujui nya
"Tuan Kim, bisakah Anda membawa calon pengantin wanita nya besok karena kami ingin mengukur baju pengantin".kata seorang kepala WO
"Baiklah akan ku bawa dia besok" saut ku.

Bersambung....
Yes,akhirnya jadi juga chapter 4 nya jangan lupa baca chapter selanjutnya ya!!!!!
Thanks for reading.
Saranghaeyo ARMY.
Gamsahamnida.😘😍.                      
By Sinta Chan