1(18+)

4.4K 159 3
                                    

    Seorang gadis tomboy tengah berjalan dengan penutup telinga sambil menyalakan sebuah lagu lewat handphonenya. Kesan cuek sangat terasa di tubuhnya mengingat dia hanya mengenakan kaos dengan kemeja terbuka dan melipat lengan kemejanya sampai siku dengan celana khakinya

    Gadis itu berjalan menuju kampus Jurusan Ekonomi karena itulah Jurusannya. Jurusan yang dipilihkan oleh ayah dan ibunya dan jurusan yang sangat terpaksa ia ikuti mengingat biaya kuliah masih ditanggung kedua orangtuanya meskipun ia sanggup membiyai dirinya sendiri

    Gadis itu sebenarnya ingin masuk jurusan Sastra Jepang atau Bisnis dan Manajemen, namun lagi lagi orangtuanya melarang keras dan gadis itu hanya bisa pasrah dan tidak melawan. Ada saatnya akan melawan, nanti

   "Woy budek dipanggil panggil ngga nyahut, budek beneran tau rasa lo"ucap seorang gadis dengan gaya tengilnya

   "Berisik deh Je"gadis itu hanya terkekeh lalu merangkul si gadis tomboy dan hanya dibiarkan saja oleh gadis tomboy itu. Keduanya duduk berdekatan

   "Malam ini ke Club yok, udah lama kan kita ngga ke Club ntar gue ajak si tiang dan paketannya sama si jenong"gadis tomboy itu hanya mengangguk lalu kembali menyalakan musik kesukaannya

   "Tapi main dulu, gue lagi mau main di Timezone"gadis tengil itu mengacungkan jempolnya lalu tidak lama dosen datang dan si gadis tengil keluar dari kelas dan kelaspun menjadi hening

    Setelah gadis tomboy dan gadis tengil itu selesai kuliah sesi satu dan dua, keduanya memutuskan untuk ke belakang dimana sudah ada 3 orang yang menunggu

   "Woy sini ah elah lama banget"ucap seorang gadis yang paling tua umurnya

   "Lo bawa barang ngga?"tanya gadis tomboy dengan santainya. Seolah mengerti gadis paling tua itu mengambil bungkusan di sakunya dan menyerahkan pada si gadia tomboy itu. Ketiga temannya menghela nafas lelah dan gadis yang paling tua itu ikut merasa bersalah

   "Sampe kapan lo gini?badan lo kurus, mata lo udah ngelebihin panda. Lo ditekan banget sama kedua orang tua lo, seengganya jangan ngelampiasin ke benda sialan itu"ucap si gadis tengil dengan nada frustasi karena gadis tomboy itu susah mengerti kalau barang itu menggerogoti tubuhnya terus menerus

   "Sampe gue punya tujuan hidup"ucap singkat si gadis tomboy

   "Udah Je, si Kinal emang susah dibilangin, kita sebagai sahabat dia cuma ngejaga dia aja meskipun kita udah gagal ngejaga dia"ucap si gadis paling tua

    Gadis tomboy itu bernama Devian Kinal Putri biasa dipanggil Kinal. Gadis tengil yang kini menatap Kinal prihatin adalah Jessica Vania atau Jeje. Gadis yang paling tua diantara kelimanya adalah Viviyona Apriani atau Yona dan kedua teman Kinal yang sedari tadi diam adalah Beby Caesara Anadila dan Lidya Maulida Djuhandar atau Beby dan Lidya

   "Udah jangan mojokin kak Kinal mulu"akhirnya Beby berbicara. Beby merupakan junior Kinal dan ketiga temannya di kampus dan Beby berbeda Jurusan dengan semuanya yaitu Psikologi sedangkan Jeje, Yona, dan Lidya satu Jurusan yaitu Komunikasi

    Kinal lalu menyalakan rokok dan teman temannya pun ikut merokok ya walaupun semuanya adalah seorang wanita. Mereka duduk sambil berbincang bincang kecuali Kinal yang hanya diam dan akan berbicara saat di tanya oleh teman temannya. Keempat temannya cukup memahami Kinal yang memang pada dasarnya pendiam dan sangat dingin ke semua orang terkecuali kepada teman temannya meskipun sedikit dingin kalau moodnya hancur

    Kinal lalu mengajak teman temannya untuk bolos ke Mall dan keempatnya setuju setuju saja karena Kinal berkata ia akan meneraktir. Meskipun keempat temannya juga kaya seperti Kinal, yang namanya traktiran tidak bisa ditolak

Widows Beautiful [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang