11

1.6K 128 11
                                    

Beberapa minggu kemudian sejak kejadian penyekapan Veranda dan Zara. Kinal dan teman temannya kembali ke apartemen Kinal yang sudah rapi kembali. Kini Kinal semakin protektif kepada Veranda dan Zara agar tidak ada lagi kejadian seperti lalu lalu

Kinal dan teman temannya tengah berada di ruang game. Sedari tadi yang mereka lakukan hanyalah bermain. Selama sebulan ini Kinal sering sekali mengalami kesakitan yang hanya diketahui oleh teman temannya saja. Kinal sudah bertekad lepas dari narkotika. Ya, Kinal adalah pecandu kelas tinggi dan barang yang ia pakai adalah heroin. Kinal tengah malam kerap mengaduh kesakitan dan hanya ruangan game yang kedap suara mampu membuat teriakan kesakitan Kinal tidak terdengar oleh Veranda dan Zara

Tiba tiba pintu terbuka dan memperlihatkan tubuh mungil Zara yang dibalut dengan baju elsa kesukaannya. Zara tengah memakan sereal buatan Bubinya, Veranda

"Pupi sama Onty disuruh mam sama Bubi, asik main game mulu kata Bubi"Kinal dan teman temannya terkekeh dan Kinal menggendong Zara keluar diikuti keempat temannya

Diruang makan sudah ada Veranda yang kini tinggal menyiapkan piring untuk Kinal dan para sahabatnya. Kinal lalu duduk sambil memangku Zara dan teman temannya ikut pula duduk

Veranda menyiapkan makan untuk semuanya dengan telaten seperti seorang istri yang cekatan. Jeje yang ingin mengetahui hubungan Kinal dan Veranda pun bertanya

"Ve... Sebenernya lo sama Kinal itu udah pacaran belom sih?"pertanyaan Jeje membuat Kinal terbatuk dan Veranda langsung mengambilkan minum untuk Kinal sekaligus mengusap punggung Kinal pelan

Zara yang tidak mengerti pun semakin mempengaruhi suasana di ruang makan yang kini sarat akan dingin oleh aura Kinal

"Pacalan itu apa?bukannya Pupi sama Bubi udah nikah kaya di tipi tipi"ucap Zara dengan polosnya sedangkan keempat teman Kinal menahan ketawanya

"Aduh sayang jangan didengerin apa kata Onty Jeje ya, sini deh main sama Bubi aja"Veranda langsung menggendong Zara dan membawanya keluar sedangkan Kinal menatap satu persatu teman temannya

"Lo kalo nanya disaring dulu Je jangan asal langsung ngejeplak aja ntar gue sama Ve jadi canggung"ucap Kinal sambil mengusap wajahnya pelan sedangkan Jeje terkekeh

"Lo suka sama Ve Nal?"ucap Jeje dengan nada serius sedangkan Kinal terdiam

"Beby suka sama Shania aja kita biasa aja, kalo lo suka sama Ve sih wajar ya secara Veranda kaya bidadari gitu, cocok deh jadi istri"Kinal melotot dan itu membuat keempat temannya tertawa

"Gue ngga tau. Gue ngerasa selalu ingin jagain Veranda sama Zara. Mungkin gue udah tahap sayang cuma belum cinta"ucap Kinal ragu

"Gue juga gitu awalnya sama Shania. Gue selalu ingin jagain dia meskipun harus jadi secret admirer. Lo tau kan cinta diam diam itu menyakitkan dan rasanya lebih menyakitkan saat dia jalan dengan orang lain"ucap Beby dan mendapat tepukan pelan di bahu oleh Lidya dan Yona

"Daripada galau mending kita ke kampus, hari ini kita sparring futsal lawan kampus sebelah"semua mengangguk dan berjalan ke kamar masing masing untuk mengambil perlengkapan olahraga

Dikamar Kinal menemukan Veranda dan Zara yang tengah duduk sambil mengobrol. Kinal mengelus kepala Zara dan berjalan ke lemari berisi perlengkapan futsal dan Zara menaiki tubuh Kinal yang tengah berjongkok

"Pupi mau kemana?"tanya Zara dengan imutnya

"Pupi mau main futsal dulu sama para Onty, Zara mau ikut?"tanya Kinal sedangkan Zara menatap Veranda dengan berbinar

"Boleh ya Pupi?"tanya Zara lagi dan Kinal mengangguk. Kinal berdiri dan membiarkan Zara bergendong di belakangnya dengan pegangan di leher Kinal cukup kuat

Widows Beautiful [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang