20

1.7K 133 36
                                    

Part ini ada sedikit ena enanya, sedikit doang kok karena permasalahan akan dimulai dari sini
Dan part ini sedikit mengandung kekerasan

Happy reading

Setelah kejadian Mischa menerobos apartemen dan hampir memperkosa Veranda. Kinal berubah menjadi super posesif dan Veranda memakluminya

Pagi ini mereka sarapan seperti biasa seolah olah tidak terjadi sesuatu yang menegangkan kemarin

"Pagi ini gue gak kuliah dulu, tiba tiba badan gue cape banget"semuanya mengangguk paham dengan kalimat Kinal. Veranda menghampiri Kinal dan mengelus pipi Kinal yang memang hangat

"Kamu sakit?yaudah kita ke kamar aja, kamu harus istirahat Kinal"

Kinal mengangguk lalu berjalan diikuti Veranda dan Zara yang berjalan dibelakang sementara yang lainnya melanjutkan makan kembali

"Gimana sama Mischa?"tanya Jeje dan Lidya langsung menyikut perut Yona

"Oh dia dirawat di tempat yang keluarganya gak mungkin bisa temuin dia. Semuanya biar Kinal sendiri yang ngatur karna yang bermasalah dengan Mischa itu Kinal"Jeje mengangguk sambil menatap Lidya dan Yona bergantian

Lidya dan Yona yang ditatap sedemikian oleh Jeje merasa risih karena Jeje tidak menampilkan muka menyebalkannya tetapi raut muka serius

"Kalian kemarin kemana?jangan berusaha boong sama gue"Beby pun ikut menatap Lidya dan Yona secara bergantian. Ada hal yang belum diketahui oleh Beby karena ia sibuk dengan Shania

"G-gue sama Yona jalan kemarin berdua sumpah gak ngapa ngapain"

Brak

Jeje menggebrak meja membuat Beby serta duo curut terkejut. Jeje tahu kalau Lidya dan Yona berbohong padanya

"Gue udah bilang jangan bohong! Semalam kalian nguntit Melody sama Naomi kan! Gue gak ngelarang cuma jangan sampe kaya Beby yang udah punya pacar lupa sama sahabat sendiri"Jeje dengan jelas menyindir Beby yang memang akhir akhir jarang terlihat

Beby menatap tajam Jeje yang juga ikut menatap sinis kearah Beby dan Beby menarik kerah baju Jeje

"Maksud lo apa Je hah! Bisa banget lo ngomong gitu, gue juga punya dunia sendiri dan Shania itu salah satu dunia gue"Jeje semakin menatap sinis Beby

"Lo lupa?lo bisa deket sama Shania itu karna Kinal, dia selalu ada buat kita dan lo ngerti apa maksud gue "

Beby terdiam dan melepas cengkramannya di kerah baju Jeje lalu duduk. Jeje memang benar karena Beby selalu sibuk berdua dengan Shania tanpa memperdulikan sahabat sahabatnya yang lain

Jeje memilih keluar dari apartemen sementara Beby dan duo curut terduduk tanpa mengucapkan sepatah katapun. Kinal keluar dan melihat hanya ada Beby dan duo curut lalu memilih untuk duduk disamping Beby

"Jeje mana? Yon ayo kita ketempat Mischa, gue gak sabar"semuanya masih diam dan membuat Kinal bingung, namun suara Lidya mengalihkan pembicaraan Kinal

"Kok lo disini?bukannya harus istirahat ya ntar dimarahin Ve baru tau rasa"Kinal terkekeh dengan ucapan Lidya

"Jangan ngalihin pembicaraan, gue denger dari tadi kalian ngomong apa makanya Ve sama Zara gue suruh tinggal di kamar. Gue tau kalian semua punya dunia masing masing dan gue gak berhak ngatur kalian. Gue cuma gak mau kita berantem itu aja selebihnya kalian bisa atur hidup kalian masing masing"ucap Kinal dan Beby serta duo curut memeluk Kinal erat

"Maafin gue Nal, gue terlalu sibuk dan gak ngertiin sahabat sahabat gue. Maafin gue ya"Kinal terkekeh dan mengelus rambut Beby

"Gue sama Yona juga minta maaf sama lo Nal karena semalam gue sama Yona ngintilin Melody dan Naomi, maaf"mereka masih berpelukan sampai pintu kamar terbuka dan keluar Zara yang menatap Pupi dan Onty Ontynya berpelukan

Widows Beautiful [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang