7(18+)

3K 138 30
                                    

Pagi ini Veranda terlebih dulu bangun. Ia merenggangkan otot ototnya dan melihat anaknya tengah berpelukan dengan Kinal. Veranda baru ingat kalau ia tengah tertidur di kamar Kinal bertiga. Veranda mencepol rambutnya lalu keluar dan melihat ruang utama sudah sepi, hanya ada bekas camilan bahkan minuman beralkohol. Ve menggelengkan kepalanya lalu membersihkan bekas bekas camilan dan membuangnya ke bak sampah serta botol botol dan kaleng kaleng bir. Ve berjalan keruangan yang ia perkirakan adalah dapur sekaligus ruang makan. Ia lalu membuka kulkas dan melihat bahan bahan yang bisa ia masak, dan Ve memilih memasak nasi goreng seafood spesial

Ve tidak menyadari Beby datang dengan sempoyongan habis mabuk untuk mengambil minuman karena kerongkongannya terasa kering. Beby melihat Veranda memasak lalu menghampirinya

"Kak Ve masak apa?"ucap Beby dengan suara parau khas bangun tidur. Ve yang terkejut langsung membalikkan badannya dan melihat Beby yang tengah meminum segelas air putih

"Ohhh Beby.. Aku mau bikin sarapan buat kita, Kinal hari ini kuliah ngga Beb?"tanya Veranda dan diangguki oleh Beby

"Kak Kinal sama temen temennya hari ini kuliah pagi sedangkan aku masuk sore. Mending Kak Ve bangunin Kak Kinal biar aku yang beresin sisanya. Veranda mengangguk lalu berjalan ke kamar Kinal dan masih melihat Kinal dengan setianya tertidur sambil memeluk Zara. Veranda lalu mengelus pipi tirus Kinal

"Kinal bangun, kamu hari ini kuliah kan?cepet mandi abis itu sarapan di meja makan"Kinal masih tertidur dengan pulasnya dan itu membuat Ve berpikir cara cepat membangunkan Kinal

Setelah mendapatkan ide yang cukup baik. Ve naik ke tempat tidur dan menindih Kinal sambil memencet hidung Kinal agar ia tidak bisa bernapas. Al hasil Kinal bangun sambil mengatur nafasnya karena ulah jahil Veranda

"Hhhhhh aduhhh Kak Ve.... Ngebangunin orang itu ya kira kira dong masa mau matiin orangnya"Veranda terkekeh tanpa berusaha bangun dari tubuh Kinal. Kinal dengan mata sayunya menatap Veranda dan Kinal dengan keberaniannya mencium bibir Ve disertai lumatan. Veranda dengan ahli membalas ciuman dan lumatan Kinal. Kinal membalikkan posisi menjadi Ve dibawah dan Kinal menindihnya. Kinal dan Veranda tidak menyadari Zara sudah bangun dan melihat orang yang ia sayang tengah asik berdua (?)

"Pupi sama Bubi ngapain tindih tindihan?"tanya Zara dengan polosnya. Ve yang tersadar langsung mendorong Kinal dan mengakibatkan Kinal jatuh dari tempat tidur sambil mengaduh kesakitan. Ve lebih memilih menggendong Zara keluar dari kamar dan membiarkan Kinal seorang diri di kamar. Kinal berjalan ke kamar mandi sambil memegang punggungnya yang sakit akibat terjatuh

Dimeja makan sudah ada Ve, Zara, Beby, Jeje, LidYon, dan terakhir Kinal yang baru saja mengeringkan rambutnya. Mereka duduk dengan didepan sudah tersedia nasi goreng seafood spesial ala Ve dan Beby

"Widihhh wanginya harum banget nih, siapa yang bikin pagi pagi"tanya Jeje dan Beby dengan bangganya mengaku

"Ya masakan gue lah"ucap Beby sombong sedangkan Veranda hanya tersenyum. Ve menatap canggung kearah Kinal dan begitu pula sebaliknya. Bahkan ucapan Zara membuat suasana makin canggung untuk Kinal dan Veranda

"Tadi Zala bangun bangun liat Pupi sama Bubi lagi main tindih tindihan. Telus Bubi dolong Pupi sampe jatuh dan Bubi gendong Zala kelual dali kamal, kasihan Pupi"ucap Zara dengan mimik sedih sedangkan keempat teman Kinal yang mengerti berusaha menahan tawa. Kinal dengan datarnya berbicara

"Kalo mau ketawa yaudah ketawa aja, gak usah pake ditahan tahan segala kaya nahan pup"sontak teman teman Kinal tertawa ngakak sedangkan dan Zara hanya diam tidak mengerti. Mereka lalu memutuskan untuk sarapan

Setelah sarapan Ve mencuci bekas piring makan dibantu oleh Kinal sedangkan Zara ditemani keempat teman Kinal. Kinal dan Ve mulai terlibat perbincangan dan tidak canggung lagi

Widows Beautiful [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang