UMMI (1)

4.6K 235 6
                                    

Duhai perempuan mulia yang telah merelakan rahimnya untuk ku tinggali..
.
inilah bayi yang dulu kau timang dalam pelukan
hangatmu..
.
inilah bayi yang dulu kau genggam tangannya demi menuntun langkahnya yang lemah..
.
inilah bayi yang tangisnya selalu membuatmu
kehilangan lelapnya mimpi..
.
inilah bayi yang selalu merengek meminta air susumu..
.
inilah bayi yang dulu sangat kau harap kehadirannya..
.
inilah bayi yang memenuhi tiap kalimat-kalimat doamu dengan namanya..
.
inilah bayi yang kau bersihkan tubuhnya dari kotoran..
.
inilah bayi yang telah menyita segala perhatianmu kepada yang lain..
.
inilah bayi yang telah membuatmu mengorbankan banyak hal yang mungkin sangat penting bagimu..
.
Duhai perempuan yang aku panggil dengan gelar paling suci..
.
Ummi…
.
Di rahimmu lah aku terbentuk menjadi sempurna.
.
Di pelukkanmu lah aku tertidur, dalam rangkulanmu lah aku menangis..
.
Dengan air susumu lah aku tumbuh,
Dan dalam bimbinganmu lah aku menjadi dewasa.
.
Apalah yang dapat aku lakukan untuk membalas semua itu, Ummi ?
.
Akankah aku mampu mempersembahkan semua baktiku kepadamu ?
.
Ummi…
.
Maaf karena baktiku ini belum sempurna,
maaf karena aku terlalu sering membuatmu menangis..
.
maaf karena aku terlalu sering melukaimu dengan sikap, tingkah laku dan kata-kata.
.
maaf karena aku terlalu sering mengabaikan nasehat- nasehatmu..
.
maaf karena aku terlalu sering menyakiti perasaanmu dengan kata-kata kasar..
.
maaf karena aku terlalu sering membuatmu sedih dan marah..
.
maaf karena aku belum bisa menjadi anak seperti yang kau harapkan ketika aku ada dalam kandunganmu..
.
Ummi…
.
terima kasih karena telah menyayangiku jauh sebelumaku dilahirkan..
.
terima kasih karena telah senantiasa tulus mencintai dan mendoakanku..
.
terima kasih karena telah sabar memeluk
kemarahanku juga kesedihan dan kerapuhanku..
.
terima kasih karena telah memberikan seluruh
perhatianmu dengan ikhlas..
.
terima kasih karena telah mempersilahkanku untuk membuktikan baktiku kepadamu..
.
terima kasih karena telah memaafkan kesalahanku sepenuh hati..
.
Sungguh hatimu seluas jagad raya untuk melapangkan segala kekesalanmu kepadaku,
izinkanlah aku
.
.
Kontribusi oleh@lispiaagust
#duniajilbab

Mutiara islam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang