Belajar dari sosok Khadijah RA

3.7K 193 1
                                    

Seluruh harta benda siti khadijah diberikan kepada Nabi Muhammad SAW dari perjuangan islam dan bahkan lebih dari itu .
Jiwa raga diperuntukan untuk islam.
Tidak jarang bagi khadijah menahan lapar sambil menyusui anaknya Fatimah R.A ,
Sehingga yang keluar bukan air susu lagi melaikan DARAH yang keluar masuk dalam mulut fatimah r.a .
Melihat khadijah letih menyusui anaknya , Rasulullah mengambil fatimah dan diletakan di tempat tidurnya .
Gantilah Rasulullah berbaring di pangkuan sang istri , karna Rasulullah lelah dan letih karna sehabis mendakwahkan islam kepada umatnya yang menolak seruannya .
Beliau pun tertidur di pangkuan sang istri.
Ketika itulah khadijah membelai kasih sayang rambut beliau , tak terasa AIR MATA khadijah Al-Kubra menetes mengenai pipi Rasulullah . rasulullah pun terjaga "Wahai khadijah kenapa engkau menangis ?adakah engkau menyesal bersuamikan aku Muhammad ? Dahulu engkau wanita bangsawan , wanita hartawan , engkau mulia . tapi hari ini engkau dihina orang , engkau dijauhi orang , seluruh hartamu habis .
Adakah engkau menyesal bersuamikan aku muhammad ? "
Khadijah Al-Kubra berkata "wahai suamiku , wahai Nabiku , bukan itu yang aku tangiskan. Dulu aku memiliki kemualiaan , kemuliaan itu aku serahkan pada Allah dan RasulNya .
Dahulu aku memiliki kebangsawaan , kebangsawaan itu pula kuserahkan pada Allah dan RasulNya , dulu aku memiliki harta , harta itu pula kuserahkan pada Allah dan RasulNya .
Wahai Rasulullah sekarang ini aku tidak memiliki apa-apa lagi . tetapi engkau tetap mempertahankan agama ini ." "Wahai Rasulullah seandainya aku MATI sedangkan perjuangan ini belum selesai, kemudian engkau ingin menyebrangi sebuah lautan , engkau hendak menyebrangi sebuah sungai dan engkau tidak menemukan sebuah perahu ataupun jembatan maka engkau gali lubang kuburku , gali lubang kuburku , dan Ambillah TULANG BELULANGKU lalu engkau jadikan jembatan untuk menyebrangi sungai itu untuk menemui umatmu .
DAN RASULULLAH SAW PUN MENANGIS .
Renungan untuk diri :
Kita semuanya tak ada yang bisa menandingi sosok wanita paling hebat didunia ini seperti Khadijah .
Sebagai seorang wanita kita beruntung martabat kita dijunjung tinggi olehnya .

Mutiara islam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang