Kenapa Mencela ?

3.2K 128 2
                                    

Ini tentang kami...
Yang berawal dari ketidaktahuan dan masa bodoh akan perubahan yang menurut kami hal yang paling gak mungkin kami lakukan ..
Tapi disinilah kami..
Ini hidup baru kami , hidup yang dulu kami anggap remeh dan lucu justru kami sekarang ada di fase ini ..
Banyak hal yang dulunya kami tidak ketahui , banyak hal yang dulu sering kami anggap "ck apasi kaya begituan , norak tau ngga ? Yang biasa2 aja pake bajunya , pake kerudung nya ngga usah sok2an alim lah "
Tapi kini ?
Satu kata yang bisa menggambarkan kami sekarang .
'Alhamdulillah'
Hidup yang dulu kami gunjing justru sekarang kami lakukan , hidup yang dulu kami anggap norak atau berlebih-lebih sekarang kami gunakan .
Dan sekarang kami begitu bersyukur akan hal ini , kami bersyukur allah masih sayang terhadap kami walaupun dulu sempat memandang rendah hal yang kami lakukan saat ini .
Tapi tak semua perubahan kami berjalan semulus yang kami kira ....

Setiap perubahan kami , satu persatu selalu dipandang sebelah mata oleh orang-orang
Setiap perubahan kami , tak semua yang kami temui memperlakukan kami dengan baik
Setiap perubahan kami , satu persatu orang yang kami kenal perlahan-lahan menjauh .

Apakah ini karma dari Allah ?
Atas semua perbuatan kami terdahulu , apakah itu juga akan terjadi pada kami ?
Apakah seperti ini rasanya ditempat org yang dulu kami gunjing ?
Ingin kami berkata , ingin kami bercerita apa yang kami rasakan pada mereka yang memperlakukan kami seperti ini

Tapi apa ? Kami sadar bahwa sebanyak apapun yang kami omongkan , sebesar apapun tenaga yang kami keluarkan untuk memberitahu mereka 'percuma!'

Karna bisa jadi tak perlu berteriak untuk bisa didengar orang , karna terkadang cara terbaik untuk tetap didengar adalah tetap diam

Jadi untuk orang yang tidak suka dengan perubahan kami..
Kami percaya bahwa hidayah bisa datang pada siapa saja yang Allah kehendaki , maka dari itu kami mohon untuk saat ini kalian tidak melakukan hal yang sia-sia seperti mencela orang-orang .
Karna kami takut kalian akan merasakan seperti yang kami rasakan .

#Istiqomah #ayoHijrah

Mutiara islam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang