Apologi

1.4K 82 3
                                    

Pada akhirnya...
Kita akan menjadi orang yang tidak saling mengenal.
Setelah banyak kenangan indah yang pernah kita rangkai sebelumnya.

Pada akhirnya...
Kita akan menjadi orang yang tidak saling menyapa.
Setelah banyak canda tawa yang pernah kita ciptakan sebelumnya.

Kini, entah mengapa.
Kenangan manis yang tersusun rapi itu telah dirombak habis oleh kejamnya waktu.
Dan momen indah yang dulunya tergambar nyata itu perlahan enyah dari pikiranku.

Aku bersyukur.
Setidaknya rasa yang indah namun menyiksa ini terkuras perlahan dalam hatiku.
Aku bersyukur.
Sebab aku tak perlu lagi merasakan pedihnya mengagumimu.
Walaupun nyatanya terkadang aku masih mengkhawatirkan keadaanmu.

Dimana.
Sedang apa.
Apakah baik-baik saja.

Namun, mengertilah.
Bila aku tak bisa lagi menyapamu seperti dulu.
Hanya bisa memalingkan wajahku seolah tak peduli denganmu.
Berlari sejauh mungkin darimu.

Mengertilah.
Bila aku tak bisa lagi memberikan senyum tertulusku saat bertemu denganmu seperti dulu.
Hanya bisa membuat seulas senyuman yang tampak dipaksakan.
Menekan semua rasa pilu yang kian menyedihkan.

Mungkin.
Aku tidak terlihat manusiawi di matamu.
Namun, pahamilah.
Inilah caraku.

Caraku untuk melupakan sosokmu.
Caraku untuk melupakan seseorang yang dulunya pernah mengukir senyum bahagia di bibirku.
Caraku untuk melupakan seseorang yang dulunya pernah singgah di kalbu terdalamku.

Inilah caraku.
Caraku untuk pergi.
Caraku untuk menghilang.
Menghilang dari kehidupanmu.
Tanpa meninggalkan jejak sedikitpun.

Kuharap kau akan terbiasa dengan hal ini.
Tak menyapamu kembali.
Tak tersenyum padamu kembali.
Bahkan tak pernah menganggapmu ada kembali.

Aku pergi.
Sebab kau telah menemukan titik bahagiamu.
Dan kini.
Aku juga mulai menemukan titik bahagiaku sendiri.

Allah Maha Benar atas segala Janji-Nya.
Karena di balik kesedihan yang mendalam.
Allah mempersiapkan sesuatu yang berupa indahnya kebahagiaan setelahnya.

Biarlah kini kita saling menjauh.
Melupakan sebuah perasaan yang dulu pernah membumbung itu.
Biarlah kini kita saling berpisah.
Berpisah untuk menghadirkan sebuah kebahagiaan yang baru.

Semoga kau dan aku bahagia.
Dengan jalan kita... Masing-masing
@nisha_icaa

Mutiara islam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang