Author pov
Hari ini, kedua orang tua prilly pergi ke rumah "Reinaldy Arbani Ghulam" untuk membicarakan pernikahan antara arbani dengan prilly. Mereka mengutarakan bahwa ingin mengundur pernikahan itu karena memang kondisinya prilly belum di temukan.Awalnya orang tua arbani tidak setuju dan bermaksud menggagalkan pernikahan itu. Tetapi, karena putranya begitu mencintai prilly, akhirnya mereka tetap menyetujui pernikahan itu meskipun harus di undur sampai prilly kembali.
"kamu masih setia menunggu prilly kan, nak bani??" tanya mama prilly pada arbani
"tentu tante... Cinta saya begitu besar padanya... Dan saya yakin, prilly pasti kembali... " ucap arbani dengan mantap
"terima kasih nak bani... Kamu sudah mau mencintai prilly dengan tulus..."kata papa prilly
"sama sama om... Mungkin ini salah satu ujian cinta kami... Kalau begitu saya permisi om, tante... " kata arbani lalu pamit pergi ke kamarnya karena tak sanggup lagi menahan air matanya setiap kali membahas tentang prilly.
Setelah itu, kedua orang tua prilly memilih untuk pamit pulang dari rumah arbani.
#
Di belahan bumi lain, seorang gadis cantik tengah sibuk membuat sarapan untuk sang kekasih. Karena hari ini sang kekasih lagi libur kerja, jadi ia bisa lebih santai saat memasak.Tiba tiba ia dikejutkan oleh dua tangan kekar yang melingkar di pinggangnya dari belakang.
"pagi sayang... " kata ali.
Ya. Orang yang melingkarkan tangannya itu adalah ali. Dan gadis yang sedang memasak itu adalah sisi.
"pagi.. " jawab sisi singkat
"kok jawabnya cuma gitu doang sih...kamu masih marah ya.??" tebak ali masih dengan posisi yang sama
"pikir aja sendiri... Udah sana...aku mau masak.. " jawab sisi dengan muka juteknya dan melepaskan tangan ali dari pinggangnya kemudian berlalu dari ali
"kamu kok gitu sih... Kemarin kan aku khilaf sayang.... Aku minta maaf ya.... Aku janji..kalau aku mau cium kamu lagi, aku akan minta ijin dulu sama kamu...." rayu ali pada sisi
Sisi langsung menengok ke arah ali. "janji..??" kata sisi sambil mengangkat jari kelingkingnya
"iya sayang... Janji... "kata ali dan langsung menggabungakan kelingkingnya ke kelingking sisi
Terlukis senyuman di bibir sisi, begitu juga dengan ali.
"tapi enggak kalau khilaf... " sambung ali
Senyuman sisi langsung memudar karena mendengar kata ali.
"ihh... Awas ya li... " ucap sisi dan langsung mengejar ali.
Akhirnya mereka kejar kejaran di dapur sampai akhirnya sisi berhasil menangkap ali dan berusaha mengelitikinya.
"kalau sampai kamu sengaja lakuin lagi dan kamu bilang itu khilaf, aku akan gelitikin kamu sampai kamu nangis... " ucap sisi dengan terus menggelitiki ali
"masa'..? Tapi kamu suka kan...??" goda ali
"ihh... Ali... Nih.. Rasain.... " kata sisi geram dan terus menggelitiki ali agar ali tidak tahu bahwa sebenarnya sekarang pipinya merah karena godaan ali.
Tak dapat di pungkiri, bahwa sebenarnya sisi juga suka jika di cium sama ali. Tapi karena malu dan gengsi, sisi memilih untuk tidak mau dicium tanpa izinnya
"udah si.... Ampun.... Geli tau.. " teriak ali meronta. Tetapi sisi tidak peduli dan terus menggelitiki ali.
Sampai suara ketokan pintu membuat aksi sisi berhenti. Sisi langsung beranjak untuk membukakan pintu. Sedangkan ali masih sibuk mengatur nafasnya karena ulah sisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir (ali X Prilly)
RomanceBagaimana jadinya jika ali pacaran dengan prilly yang tengah amnesia, sedangkan kehidupan sebenarnya prilly telah memiliki tunangan yang setia mencari dan menunggu kepulangannya... Akankah setelah sembuh, takdir akan membawa prilly kembali dengan t...