Takdir (ali X Prilly)

part 13

Author pov
"emm.... Kita mau kemana li ??" tanya sisi penasaran

"kita.... Emm.... Terserah kamu aja deh... Kamu mau nya kemana??" jawab ali dan balik bertanya

"kamu gimana sih... Yang ngajak jalan jalan kan kamu... Ya berarti terserah kamu lah... " jawab sisi

"ya udah deh... Tapi kamu jangan protes ya... " kata ali

"iya pangeran tembem ku...." ucap sisi sambil mencubit kedua pipi ali

"aduh... Duh... Sakit sayang... " rintih ali sambil memegangi bekas cubitan sisi

"ya abis... Kamu ngegemesin tau... " kata sisi

"ya kan gak usah pakek dicubit juga kali... Nanti kalau konsentrasi aku hilang terus kita nabrak orang gimana??" kata ali

"kok kita sih... Kan kamu yang mengemudi mobil ini... Brarti yang salah kamu lah... "ucap sisi tak terima

"ih... Kok jadi nyalahin aku sih... Kan tadi kamu yang nyubitin pipi aku... " kata ali merasa tak terima di salahkan

"iya deh... Iya... Aku yang salah..." kata sisi mengakui kesalahannya

"nah gitu dong.... Eh... Tapi tadi kamu manggil aku apa??" tanya ali

"pangeran tembem... " jawab sisi singkat

"kok pangeran tembem sih.... Emang pipi aku tembem banget ya??" tanya ali lagi

"iya.... "jawab sisi sangat singkat

"ih... Masak sih... " ucap ali sambil memegangi pipinya

Sisi hanya tertawa melihat kelakuan ali. Sungguh sangat lucu baginya

"kok kamu ketawa sih... Emang ada yang lucu?? " tanya ali merasa bingung

"eng... Enggak... Gak ada yang lucu kok... Cuman pengen ketawa aja... " jawab sisi menahan tawanya

"ya udah...yuk.. Udah sampai nih... " ajak ali saat telah sampai di tempat tujuan

Sisi melihat ke arah luar. "kamu ngajak aku ke mall??" tanya sisi memastikan

"iya... Kenapa?? Kamu gak suka??"tanya ali

"ya bukannya gitu.... Emang kamu punya uang??" tanya sisi meremehkan

"jangankan kamu beli semua baju disini, kamu minta mall nya sekalian pasti aku kabulin... " jawab ali percaya diri

"hhmmm.... Mulai sombong nih.... Aku minta beneran tau rasa kamu..." ucap sisi

"beneran sayang... Aku rela kok gadain rumah aku demi kamu... Apa sih yang gak buat kamu... " kata ali

"mulai deh gombalnya.... Udah ah... Jadi gak,,,mau ke mall..? " tanya sisi

"jadi dong... Bentar ya... Jangan keluar dulu" ucap ali

Ali segera turun dari mobil dan membukakan pintu untuk sisi. Mereka memasuki mall dengan bergandengan tangan.

Mereka langsung menuju ke tempat baju. Sisi memilih milih baju, sedangkan ali hanya berdiri menunggu sisi memilih bajunya.

"ini bagus nggak??" tanya sisi sambil menunjukkan baju pilihannya pada ali.

"kamu itu... Pakek baju gimana aja tetep cantik sayang... "jawab ali

"aku itu minta pendapat kamu...bukan gombal kamu... " kata sisi

"aku gak gombal kok... Itu fakta sisi sayang.... " ucap ali meyakinkan

Sisi hanya bisa tersenyum malu. Pipinya sudah mulai memerah.