Hai readers.... Di part ini sisi udah gak ada ya... Sekarang udah ada prilly, kan dia udah sembuh dari amnesianya dan udah inget sama namanya... Ok... Happy reading......
Author pov
"ali.... Maafin aku.... " ucap prilly sambil menangis dipelukan aliAli merasa bingung dengan tingkah kekasihnya itu yang tiba tiba menangis dalam pelukannya
"hey... Kamu kenapa sayang?? Emang kamu salah apa sampai kamu nangis kayak gini??" tanya ali sambil melepas pelukan prilly
"aku udah inget semuanya li.. " jawab prilly sambil menahan tangisannya
"maksud kamu??" tanya ali bingung
"iya... Namaku Renita Aprillya Izzati.... Orang memanggilku prilly... Dan aku benar benar minta maaf sama kamu karena gak seharusnya aku cinta sama kamu bahkan ini sudah terlalu jauh ali.... Dan asal kamu tau, sebenarnya aku sudah memiliki tunangan li... " jelas prilly dalam tangisannya
"jadi... Laki laki tadi.." ucap ali tak percaya
"iya... Dia memang tunanganku ali,namanya arbani... Aku minta maaf li.... Aku minta maaf.... Gak seharusnya dulu aku menerima kamu di saat aku amnesia.... Ini memang salahku li.... " ucap prilly yang membuat tangisannya semakin pecah
"cukup si.... Eh... Maksudku pril... Ini semua bkan salahmu.... Tapi salahku" kata ali
Tangisan prilly langsung berhenti. "maksud kamu?? " tanya prilly
"sebenarnya.... Yang membuat kamu amnesia itu........ Aku" ucap ali membongkar rahasianya yang selama ini ia tutupi dari prilly
"apa?? " kata prilly kaget
"aku minta maaf pril... Aku beneran gak sengaja waktu itu..." ucap ali
"tapi kenapa kamu baru bilang sekarang ali... Kenapa kamu harus bohong sama aku.." tanya prilly
"aku gak bermaksud buat bohongin kamu pril... Aku cuman nunggu sampai kamu sembuh aja.... " jawab ali
"tapi enggak dengan cara bohong juga kan li.... Aku bener bener gak nyangka sama kamu... Kamu bisa rahasiain hal besar kayak gini... Setidaknya jika waktu itu kamu jujur sama aku, mungkin aku akan benci sama kamu dan aku gak akan pernah ada di kehidupan kamu sampai membuat kita bisa sejauh ini... Aku gak nyangka li... Aku kecewa sama kamu... " kata prilly memalingkan wajahnya dari ali
"pril... Dengerin aku... Aku bener bener gak sengaja waktu itu.... Dan rasa ini..... Rasa ini tumbuh tanpa aku minta pril... Tolong... Mengertilah.... "ucap ali sambil mengguncang pundak sisi
"percuma li.... Aku gak akan bisa meneruskan semua ini... Kamu tahukan kalau aku sudah memiliki tunangan? Aku gak mungkin ninggalin dia begitu aja... Maafin aku li.. " ucap prilly berusaha tegar. Namun hatinya tak bisa berbohong, bahwa sebenarnya ia juga masih mencintai ali, bahkan sangat mencintainya. Tapi disisi lain,ia sudah memiliki tunangan. Mustahil baginya untuk pergi begitu saja dengan orang lain .
"enggak... Kamu pasti bercanda kan?? Kamu gak mungkin ninggalin aku kan? Aku cinta sama kamu... Dan kamu bilang, kamu juga cinta sama aku... Jadi kamu pasti akan tetap bersamaku kan...? " ucap ali memohon sambil menggenggam tangan prilly erat
"aku gak bisa li... Sekarang aku mohon sama kamu.. Pergi dari sini dan jangan pernah temuin aku lagi..." kata prilly berusaha mengusir ali dari hadapannya. Keberadaan ali disini membuatnya semakin tak rela jika harus berpisah dengan ali.
"tapi.. "
"aku mohon li... "
"baiklah... Jika memang ini keputusanmu... Semoga kamu bahagia... Makasih karena kamu udah mampir di kehidupan aku... Aku bahagia karena pernah menjadi bagian dari hidup kamu, meskipun harus berakhir seperti ini... Makasih untuk semuanya... Aku cinta kamu.... Prilly... Aku pergi dulu... Jaga dirimu baik baik my love...." ucap ali tulus kemudian berjalan menjauh dari bangsal prilly.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir (ali X Prilly)
RomanceBagaimana jadinya jika ali pacaran dengan prilly yang tengah amnesia, sedangkan kehidupan sebenarnya prilly telah memiliki tunangan yang setia mencari dan menunggu kepulangannya... Akankah setelah sembuh, takdir akan membawa prilly kembali dengan t...