"Don't Say Goodbye" [ FanFic ] SasuSaku

Don't Say Goodbye

Sinar mentari senja menerpa kedua wajah yang telah begitu lelah dengan setiap kejadian yang telah menimpa mereka , satu persatu memori itu terkenang di setiap kesakitan dan setiap nyawa yang telah menghilang dari kehidupan mereka .

Keduanya ingin segera mengakhiri semua cerita sedih di kehidupan mereka ,warna jingga di depan mereka terpadukan dengan warna biru lekat dari air laut , deburan ombak yang perlahan mengalun lembut memberikan ketenangan untuk dua anak manusia yang masih terdiam dengan sejuta pertanyaan di dalam kepalanya  .

Wanita berambut pink itu menatap lekat wajah di sampingnya yang sedari tadi menatap jauh kearah laut , lelaki itu hampir tak pernah lagi tersenyum padanya dan sangat jarang ia berkomunikasi dengan si lelaki walau hanya sekedar basa basi . Rasa takut semakin hari semakin mencengkramnya .

Rasa yang selama ini tak ia sadari kembali menyeruak di dalam hatinya , entahlah siapa yang benar benar ada di hatinya yang ada di fikiranya selama ini mereka adalah wanita yang sama walau pada kenyataanya mereka orang yang berbeda , lelaki tampan berambut pekat itu menatap wajah di sampingnya mempertemukan sepasang matanya dengan mata berair milik si wanita .

"Nee Sasuke " sakura mencoba untuk membuka pembicaraan

"Sakura , bisakah kita hanya menikmati nya , kebersamaan kita dalam diam ? " Sakura yang hendak menjawab kembali mengatupkan bibirnya dan menyandarkan kepalanya di bahu Sasuke .

"Kau mengatakan itu semua seolah kita akan terpisah " guman sakura sangat lirih terkalahkan dengan suara debur ombak .

hening ....

******

Matanya menatap nanar tubuh di depannya yang masih begitu lemah tanpa pergerakan , ia tak pernah semenyesal itu sebelumnya setiap pelatuk yang telah ia tarik untuk membunuh  seorang penghianat ,  tapi saat itu ia begitu menyesal telah menarik pelatuknya dan ketidak sadaranya kalau obito lah yang terkena tembakannya .

"Aku benci di hianati , aku benci di perlakukan tidak adil , kau tau sedikitpun aku tak pernah di perlakukan dengan adil , aku selalu menjadi yang kalah seumur hidupku . aku mengingat semuanya dengan jelas semua kesakitan yang mereka berikan padaku , tapi kau satu satunya orang berbeda kau tak pernah memperlakukanku dengan tidak adil kau juga tak pernah merasa takut padaku kau memperlakukanku layaknya saudara hingga saat ini sampai saat aku lah yang membunuh ayahmu kau masih berada di sampingku , kau tak membunuhku saat itu dan Obito aku sangat tersiksa sekarang ini." Kakashi menundukkan kepalanya begitu dalam dan cairan bening mulai berjatuhan .

Sebuah pelukan hangat dari belakang menghangatkan punggungnya yang begitu dingin.

"Sedikit saja sedikit saja aku ingin di cintai dan di sayangi , aku ingin di perlakukan begitu lembut oleh seseorang , aku juga punya hati aku hanyalah manusia aku tak punya kekuatan lebih untuk menahan semua ini " lanjutnya di tengah Isak tangis nya , tak perduli lagi kalau dia adalah seorang Kakashi yang begitu keras dan kejam ia meluapkan segala kesakitanya pada wanita yang bahkan baru beberapa waktu ia kenal , hatinya begitu rapuh saat itu .

"Aku akan menyayangimu , aku akan memperlakukanmu dengan begitu lembut seperti yang kau inginkan " suara lembut wanita itu sesaat membuatnya begitu nyaman tapi tidak bukan wanita itu yang ia inginkan.

Suasana menghening , mengeringkan airmata yang keluar dari mata lelaki itu begitu juga terjadi pada sang wanita .

"Kembalilah padanya himura , aku tau kau hanya merasa kasihan padaku hatimu masih dia pemiliknya" Kakashi melepaskan pelukan himura dan berbalik menatap manik gelap yang masih basah .  

"Lalu bagaimana denganmu ? Apa kau baik baik saja tanpanya ?"  himura memang tak pernah bisa menghilangkan sasuke dari hatinya, tapi hari itu di saat dimana ia mendengar semua penderitaan yang selama ini di terpendam di diri kakashi membuatnya begitu terpukul dan ingin tetap berada di sisi lelaki itu .