VIII. Lovestruck

137 13 4
                                        

"Are you sure she gonna come? It's been three hours James!" protes Tristan tidak sabar. James mendengus kesal,

"Shut up or go back to our hotel already," ucap James penuh penekanan,

James melirik ponselnya. Biasanya gadis itu sudah datang jam segini. Kemana kira-kira gadis itu?

"Alright I'm leaving," putus Tristan yang segera beranjak pergi. James menghela nafasnya panjang lalu menyenderkan punggung nya kebelakang,

"Where the heck are you?" gumam James pelan,

"Kirstiiie!"

James sontak mengangkat kepalanya. Bell dipintu masuk baru saja berdenting. Pertanda pelanggan baru saja datang. James tersenyum, that's her!

Gadis itu tersenyum sambil berjalan kearah salah satu pelayan laki-laki yang tadi memanggilnya,

"How's you?" tanya gadis itu sambil membenarkan posisi anak rambutnya,

"Good, thank you. Jeez! I thought you're not gonna come today," ucap sang pelayan itu lagi. Gadis itu tersenyum menggeleng,

"Ofc I'll come Ben," ucap gadis itu. Ben tersenyum lalu mengedarkan pandangan nya kesekitar. Bertemu mata James yang asik memperhatikan mereka,

"Shht," desis Ben sambil menyenggol lengan Aurora seraya menunjuk James dengan matanya,

James mati kutu seketika. Gadis itu tiba-tiba menatapnya tajam. Seperti ingin membunuh,

Sementara Aurora sedang mengingat-ngingat wajah familiar yang tertangkap basah memperhatikannya,

"You know him?" tanya Ben, Aurora tak menjawab. Masih memperhatikan wajah laki-laki tersebut,

"How long he been here?" tanya Aurora, Ben menggeleng tidak tau,

Karena sudah tertangkap basah James segera bangkit lalu berjalan kearah gadis yang selama ini dia buntuti,

"Umh hi, I'm sorry for staring at you like that and for another day. I just wanna know you more. Have you got dinner plan tonight? Or maybe tomorrow Oh-yea sorry, you must be his girl right? I'm sorry," ucap James panjang lebar lalu segera berbalik. Merutuki dirinya sendiri setelah mengingat apa yang ia katakan kepada gadis itu. Memalukan!

"James?"

Jantung James berhenti berdetak seketika. Baru dua langkah menjauh tapi tubuhnya sudah beku ditempat. Dia tau aku?

Dengan perlahan dia membalikan kepalanya kembali menatap gadis itu,

"Y-yo-you know me?" tanya James gagap

"Ben I want two hot chocolate please. I'll be sitting in the same corner okay?" pinta Aurora, Ben mengangguk.

"Shall we sit and talk?" tanya Aurora yang lebih tepatnya memaksa. Gadis itu segera berjalan ketempat duduk favoritenya,

James masih mematung. Bagaimana bisa dia tau namaku? Atau mungkin karena band ku sekarang sudah terkenal?

"James?" panggil gadis itu lagi, James tersadar lalu segera menghampiri Aurora yang sudah duduk dibangku tempat biasanya duduk,

Dengan gugup James berjalan lalu menempatkan dirinya duduk dihadapan Aurora.

"You are James, aren't you?" tanya Aurora memastikan. Seketika dia ingat siapa laki-laki yang berada dihadapannya sekarang,

"I am, and you must be Kirstie?" tanya James ragu. Aurora tersenyum nanar,

"Aurora." gumam Aurora pelan. James yang masih bisa mendengar gumaman Aurora berusaha mengingat-ngingat apakah dia pernah mempunyai teman bernama Aurora,

Rockabye [T.E]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang