Mereka yang dipertemukan karena takdir yang telah dituliskan oleh yang kuasa dan dipertemukan dengan jalan perjodohan keluarga masing-masing , namun mereka tidak dapat menolak takdir yang akan dijalani kedepannya. Dua insan manusia dari keturunan ad...
Disinilah aku sekarang duduk didepan meja rias muka yang ditepuk-tepuk dengan spon bedak dan berbagai macam lagi perlengkapan makeup yang akan aku pakai sebentar lagi
Dibawa sana sudah ramai dipenuhi oleh para tamu dan keluargaku, suara ketawa, teriakan anak-nak kecil dan suara bincang-bincang yang terdengar sewaktu ada seseorang yang membuka pintu kamar ku
Kulirik dipantulan cermin siap yang masuk kedalam kamar ku, dia sana terlihat seorang perempuan cantik nan anggun berjalan ke arah ku dengan melempar senyum khasnya
"Hey baby kamu cantik banget" pujinya seraya duduk disamping ku
"Dari orok kali" jawab ku
"tapi cantik kamu nambah lo mungkin faktor akan jadi nyonya ya" lanjutnya lagi dengan sumbringan
"Makasih dekh tapi maaf gue nggak punya recehan" kata ku
"Sialan lo, lo kira gue pengemis lo kasih receh" jawabnya dengan wajah betenya
"Hahaaaa, tolong dong lo ambilin kebaya gue didalam lemari, malas nih" kata ku meminta tolong
"Kalau nyuruh ampundah" katanya seraya berjalan kearah kamar kecil atau wodrobeku
Tidak membutuhkan waktu yang lama ia datang membawa kebaya yang aku maksud
"Wow kebaya lo keren dan simpel clau nyesel gue nggak liat waktu itu" puji jess ke kebaya ku yang menurutnya keren
"Terima kasih atas pujiannya" kata ku
"Udah selesai nona makeupnya dan sekarang nona pakai kebayanya" kata makeup artisku
"Oh iya makasih, sini kebayanya jess" ucap ku ke orang tersebut dan meminta kebaya ku ke jess dan jess langsung memberikannya.
Tidak membutuhkan waktu yang lama kebaya tersebut sudah terpasang di tubuhku
Ku menatap diriku dari pantulan cermin yang besar didepan ku, baju pengantin yang ku desain sendiri dan ku pakai sendiri di moment bersejarah buat ku, walaupun kadang ku berfikir apakah tindakan ku salah, apakah jalan yang telah kujalani ini ternyata salah?
Ku menatap diriku sekali lagi untuk memastikan apakah semuanya sudah sempurna atau belum dan ternyata sudah final.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ku langkah kan kaki ku keluar, betapa terkejut aku disana sudah duduk orang yang begitu aku sayangi yang sudah menunggu ku
"Kalian sudah lama? Gimana penampilan clau" kata ku seraya berjalan kearah mereka, tapi liat mukanya ko benggong sih, perasaan tadi aku bercermin tidak ada masalah, loh kok mereka diam
