With Lovee

Part 25

Hans group....

 
“rapatnya cukup sampai disini selamat pagi” ucap fai mengakhiri rapat dan berjalan keluar ruangan rapat diikuti oleh dika sekertarisnya
“lo tidak apa-apa kemarin?” tanya fai kedika
“lo takut ya gue kenapa-kenapa?” canda dika dan plakkk kepala dika dipukul fai “..sakit kamprett” ngaduh dika kesakitan
“gue serius kamprett” ucap fai memasang muka seriusnya
“hahaa, iya gue nggak apa-apa tapi yang gue bingunin siapa yang berani mau mengacak-ngacak mobil gue” bukannya marah dika malah tertawa dan ya muka dika langsung terpancar keseriusan.
“kita tunggu kabar dari gery” jawab finish fai yang berjalan masuk kedalam ruangannya.

Jam sudah menunjukkan jam istirahat , fai yang hendak bangun dari duduknya tiba-tiba terhenti karena ruangannya diketok

“masuk “ perintah fai
“siang pak” sapa seseorag yang berjalan kearah fai
“ada hasil?” tanya fai to the point
“ada pak dan ternyata orang ini bos dari mereka yang mempunyai niat balas dendam kepada pak dika dan pak restu” ucap orang tersebut sambil menyodorkan sebuah foto kepada fai dan seketika wajah fai langsung mengerah menandakan kemarahan yang tinggi
“SHITT, kamu ikuti orang tersebut dan para anak buahnya kemana pun mereka pergi , ingat jangan beritahu dika restu mengenai ini” ucap fai yang mengingatkan orang tersebut
“baik pak kalau begitu saya permis, selamat siang” pamit orang tersebut dan orang tersebut berjalan keluar ruangan fai

 
“apa ada informasi?” tanya dika tiba-tiba
“sementara dicari” bohong fai
“tumben kerja gery lambat” binggung dika dan fai hanya mengangkat bahunya acuh.
“dik, restu kapan balik kejerman?” tanya fai
“katanya minggu depan” jawab dika
“oh gitu, ah ya lo telvon kereceptionis kalau makan siang gue udah datang suruh bawa kesini secepatnya ya” perintah fai yang sudah menyibukkan dirinya dengan dokumen
“ok tapi bagi gue juga ya bro” ujar dika
“nggak” jawab fai
“pelit ama lo fai” balas dika
“emang” ucapnya singkat
“yaudah lo telvon sendiri” kessel dika
“ok tapi gaji lo gue potong juga” ancam fai
“ancaman lo nggak lucu fai,” ucap dika dan fai hanya meamsang muka garang “..iya iya” jawab dika dan berjalan keluar ruangan fai.

Fai and claudya home…

Fai yang pulang kerja dan langsung masuk kedalam kamarnya, fai yang melihat istrinya tidur dengan lelap berjalan kearah clau dan mengecup kening clau dengan sayang serta mengelus pipi clau dengan lembut karena clau merasa tidurnya diganggu langsung membuka matanya

“by aku masih ngantuk” ucap clau yang menarik selimutnya
“dah sore sayang yuk bangun dan mandi sore ya” ucap fai yang belum beranjak dari posisi duduknya disamping clau
“deluan aja by” jawab clau dan fai langsung berdiri dari duduknya dan berjalan kearah kamar mandi.

10 menit kemudian….

“yang bangun gih aku sudah mandi nih” ucap fai
“….”
“yang bangun” ucap fai membangunkan clau sambil menyelus pipi clau
“erggg” rengek clau
“sudah setengah 6 lo yang dan kamu belum mandi” ucap fai mengingatkan clau
“absen dulu ya by” ucap clau yang mencari posisi nyaman didekat fai
“lah kamu kira ini sekolahan yang pakai acara absen” jawab fai
“malas by, besok aja ya ya ya” bujuk clau ke fai
“nggak yang kemarin kamu juga nggak mandi sore” tolak fai
“by nggak mau “ ujar clau tetap tidak mau
“takutnya kamu seperti semalam garuk-garuk” ucap fai
“jadi tadi malam itu kamu tidak ikhlas bantu aku” tanya clau serius
“bukan gitu yang ta—“ ucapan fai terpotong
“bukan gitu bukan gitu, ya udah jangan tidur dengan aku, sana tidur dikamar tamu” ucap clau finish ke fai
“iya iya kamu tidak usah tidur tapi jangan usir aku ya” bujuk fai keclau
“tidak, malam ini aku nggak mau tidur dengan kamu” tolak clau
“ya allah kenapa lagi dengan istri ku ini, nyiksa suami gini amat mending gue disuruh garuk dia sampai pagi daripada tidak tidur barengnya” batin fai
“keluar by” usir clau dengan muka jengkel
“iya iya” ngalah fai dan berjalan keluar kamar