Part 23

7.4K 216 2
                                    

{R}
  


.


Clau yang masih terisak dengan kejutan yang ia dapatkan dari keluarga dan sahabatnya, membuat lidahnya keluh dan langkah kakinya berat berjalan kearah mereka semua

Nyonya wijaya mendekap anaknya dengam erat "selamat ulang tahun anak kecilnya mommy" ucapnya dan mengecup kening clau

"Selamat ulang tahun nak, doa bunda tidak perna habis untuk mu dan kebahagiaan kalian" ucap mertua clau yang juga mencium pipi clau

"Selamat ulang tahun nak" ucap tuan wijaya dan tuan hanum bergantian yang memeluk clau dan mencium keningnya

Kini giliran para sahabat clau yang bergantian memeluk seraya mengucapkan selamat ulang tahun

Setelah acara potong kue, merrka semua berjalan kearah backstage namun disaat ia mencari keluarganya semua tidak ada

"By mommy dan bunda mana?" Tanya clau ke suaminya

Fai yang tengah menatap ponselnya beralih sekilas kearah istrinya "pulang" jawabnya singkat

Clau mengerutkan keningnya bingung ada apa dengan suaminya yang tiba-tiba dingin dan keluarganya pun pulang tanpa pamit padanya

"Oh iya fren lo sudah ditunggu para wartawan didepan" kata jess menegur sahabatnya yang tengah termenung

Clau mengangguk "ayo by" ajaknya ke suaminya dan fai hanya diam dan berdi dari duduknya mengikuti istrinya

Setelah meladeni para wartawan yang melontarkan berbagai macam pertanyaan kini mereka sudah di mobil yang akan membawa pulang ke rumahnya

Clau menatap suaminya yang sedari tadi hanya diam setelah lepas dari para wartawan dan perubahan dinginnya disaat acara potong kue, ucapan selamat ulang tahun dari suaminya pun ia tidak dapatkan

"Byy apa aku berbuat salah, sehingga membuat mu mendiami ku?" Clau mencoba bertanyaan, memberanikan diri

Mendengar itu ada sebuah rasa sakit dihati fai "nggak ada" jawabnya singkat

Clau tidak puas dengan jawaban suaminya "tapi ak---" ucapannya terpotong dikala ponsel suaminya berdering dan suaminya langsung mengangkatnya

Ia hanya menghela nafas lelah dan hanya menatap kearah jalan

Tidak membutuhkan waktu yang lama mereka pun tiba dikediaman mereka sampai langkah kaki mereka berhenti disaat mendengar teriakan histeris dari arah kolam renang

"AHHHH!!!" Suara teriakan histeris yang membuat mereka terjingkrak kaget

Clau dan fai mengalihkan pandangannya kearah lorong dalam rumahnya "Byy itu suara mba" ucap clau takut

Tanpa buang waktu fai berjalan kearah lorong yang tersambung kearah kolam renang yan di ikuti oleh clau dibelakangnya

"Byy da..raa.h..." suara clau bergetar beserta badannya yang menatap darah didepannya yang sangat banyak

Fai menyadari kalau istrinya sudah ketakutan "buka pintunya aku liat sebelah sana" perintah fai

"Takut" kata clau yang menutup wajahnya kedua tangannya

Fai melepas tangan istrinya yang menutupi wajahnya sendiri "kamu bisa, aku ada disini" ia terus menyemangati istrinya

Dengan tangan yang bergetar clau mengikutinperintah suaminya, tangannya mulai memutar kanopi pintu dengan pelan dan pasti

With LoveeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang