Part 18

8.6K 237 1
                                    


{R}




Kejadian tadi meninggalkan kesan tersendiri buat seorang rifai, disaat perempuan dari masa lalunya yang telah ia kubur sedalam-dalam kini muncur dihadapannya dengan menggali history yang membuatnya merasa akan dosa terdahulu dia lakukan

Setelah ia mengubur semua kenangan dan saat ini ia telah membuka kembaran baru dengan seseorang yang tuhan kirimkan melalui pengenalan orang tua masing-masing dan dengan restu tuhan pun ia memantapkan hatinya pada perempuan tersebut

Menjadikan dia sebagai hidup dan rumahnya dimana ia akan pulang. Menatap sang istri tengah dengan damainya tidur dipangkuannya membuat hati seorang rifai tidak berhenti terlukiskan senyum

Meladeni segala kemauan dan sikap manja istrinya adalah hal yang tak tergantikan oleh apa pun itu

Tokk...tokkk....tokk...

Terdengar suara ketukan pintu yang menyadarkannya dan mengalihkan pandangan kearah pintu "sialan, dika mana?" Gerutuk fai

"Masuk" ucap fai

"Sorry bro gue ganggu tapi perwakilan semua devisi datang ingin memberikan laporan" kata dika yang muncul dibalik pintu dengan wajah menyesal mengganggu sahabatnya

"suruh mereka masuk" perintahnya

Perwakilan devisi yang muncul dibalik pintu kaget karena untuk pertama kalinya ia melihat bosnya bersama perempuan "maaf pak kami tidak tau kalau anda kedatang tamu" ucap salah satu dari mereka seraya menunduk bukti penyesalan

Fai mengangguk "Ini istri saya, dia lagi tidur jadi jangan sampai kalian membuat saya marah" ancamnya

Mereka mengangguk paham "ini laporannya pak" ucpnya yang menyerahka laporan tersebut ke fai

Fai menerima laporan tersebut dan membacanya dengan seksama "Kerja kalian tidak mengecewakan, saya harap kerjaan kalian tetap seperti ini" kata fai memuji mereka

Wajah para kariawan fai tersenyum dikala mendapat pujian dari bosnya tersebut "Makasih pak" kata mereka

Namun karena ada sebuah pemandamgan yang berbeda saat ini pada bosnya membuat mereka mengalihkan pandangannya kearah clau yang tengah tertidur dipangkuan bosnya dengan menjafikan dada fai sebagai sandrannya dan itu yang membuat fai merasa tidak suka dengan kelancangan kariawannya

"Kenapa kalian memperhatikan istri saya" kata fai marah

"Ah tidak pak, maaf kan kami" ucapnya menyesal

"Silahkan keluar dari ruangan saya" kata fai yang terkesan mengusir namun itulah sisi lain fai

Sepeninggal kariawannya keluar, fai melanjutkan pekerjaannya yang tertunda namun fai merasa ada pergerakan dari istrinya, langsung turun dari pangkuan fai dan berlari ke kamar mandi

Huekk...huekk..huekk...

Fai mengikuti istrinya berjalan ke kamar mandi yang sudah berusaha megelkuarkan isi perutnya di wastafel namun hanya lendir yang keluar sehingga membuat fai khawatir

"Kamu habis makan apa sih sampai muntah kaya gitu" kata fai yang membantu clau berjalan keluar dari kamar mandi

"Makan nasi padang tadi tapi mungkin hanya masuk angin by" balas clau

"Aku telvon dokter ya" kata fai khawatir

Clau menggelengkan kepalanya "Aku dokter by mungkin istirahat saja cukup" ucapnya

With LoveeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang