Episode sebelumnya
"Ada beruntung sekali mark-san, Putri anda bisa dekat dengan Kuro-sama yang legendaris" kata seseorang warga
"Iya, selama aku menjaga desa ini, baru pertama melihat Kuro no Kenshin yang ternyata sangat ramah dan baik"
"Bahkan dia membawakan makanan untuk kita"
"Oiya... aku lupa. Leader Wolf akan menjaga kalian, jadi tidak perlu takut akan para bandit lagi" tetiak ku yang berada di ujung desa
Saat aku mengatakan itu, langsung penduduk melihat ke arah hutan terlarang, mereka terkejut saat melihat kepada serigala putih yang keluar dari balik bayangan dan kembali masuk. Penduduk sangat senang dan sepakat untuk menyembunyikan identitas ku
Aku pun pergi bersama dengan Ayumi menuju Orario
Kami berhenti di sebuah desa yang berjarak 23 km dari Orario untuk beristirahat. Sebelum sampai di desa aku mengambil pedangku
"Gilgamesh"
Muncul lingkaran kuning yang mengangkat pedang besarku
"Ada itu Kuro-sama?"
"Gudang senjata milikku" jelasku
"Apa perlu aku menyembunyikan ini" kata Ayumi sambil mengangkat busurnya
"Tidak, pastinya kamu perlu senjata untuk mempertahankan diri" kataku
"Buat apa kan ada Kuro-sama" ucap Ayumi dengan mendekatkan wajahnya dan mengkedipkan sebelah matanya
Mata biru miliknya langsung membuatku tidak bisa apa-apa, aku langsung menyimpan busurnya
"Sebelum kita masuk, jangan sebut aku seperti itu" pinta ku
"Lalu?"
"Baiklah kita mulai dari awal, perkenalkan aku Ryuni Kaito, panggil saja Kai" kataku sambil mengulurkan tangan
"Baiklah, nama mu Bagus juga Kai-sama" ucap Ayumi yang menjabat tanganku
Tetapi saat akan berjabat tangan, aku langsung memeluknya dan membuat Ayumi terkejut
"Kai....sama.... tolong lepaskan..." ucap Ayumi yang sesak napas karena pelukanku
"Maaf Ayumi-chan saat aku melihat mu aku teringat akan seseorang" kataku setelah melepaskan pelukan dari Ayumi
"Fufufu... aku tak menyangka bahwa seorang pendekar legendaris mau memelukku" ucap Ayumi sambil sedikit menahan tawa
"Maukah kamu, Ayumi Inowe menemaniku, sampai aku menyelesaikan janjiku" tanya ku dengan membuka tanganku keatas
"Ya, aku bersedia bahkan sampai dunia lain sekalipun" kata Ayumi dengan meletakkan tangannya yang putih dan lembut
"Revival Protect - Nect"
Dari bawah muncul pentagram putih dan terangkat hingga melewati kepala dan menghilang
"Kai-sama, itu tadi apa?" tanya Ayumi yang penasaran
"Hehehe..... anggap saja itu sebuah pelindung, jadi saat kamu dalam marabahaya atau masalah aku akan datang menolongmu" jelasku membuat wajah Ayumi memerah
"Kai....sama"
"Sudahlah kita cari makanan, kita belum makan dari pagi sampai siang dan kamu kelihatan kelelahan"
"Baiklah Kai-sama"
Setelah itu kami mencari makan di toko terdekat dan beristirahat, kemudian aku menyarankan agar Ayumi memiliki baju baru karena baju yang di pakainya sudah usang. Awalnya Ayumi menolak Setelah aku paksa dia pun menurut, setelah beberapa lama kemudian Ayumi keluar dengan rambut coklat muda di kuncir kebelakang dengan poni menutupi keningnya dan membiarkan sedikit rambut panjangnya berada di depan telinga panjangnya, kaos putih lengan panjang yang lumayan ketat sehingga lekuk tubuhnya terlihat jelas dan bercelana panjang ketat warna hijau yang memperlihatkan bentuk kakinya yang Indah
KAMU SEDANG MEMBACA
Anime Sekai (Random Update)
FantasyCerita ini terinspirasi oleh anime Danmachi. Yang menceritakan 2 pemuda yang terhisap ke dunia lain yang penuh misteri dan keanehan. Dimana dewa, manusia,dan makhluk fantasi hidup berdampingan dan menaklukkan menara 100 lantai yang di penuhi monster...