Anime Sekai (Random Update)

Anime Sekai Episode 20

Episode sebelumnya

"Ada apa, apa boss lantai 59 lebih kuat daripada monster ini?" Kataku menunjuk kristal itu

"Tidak mungkin, dari mana anda mendapatkan ini"

"Tentu saja menghajarnya" jawabku enteng

Mendengar jawabanku membuat Eina bergerigi ketakutan

"Jadi sebenarnya golem raksasa lantai 59 berlevel 6, sedang monster yang ada lawan berlevel 7, Black Leader Scorpion"

"Jadi begitu" dengan memasukan kembali kristal itu kedalam tasku

"Yosh... kali ini kami familia Hestia akan mengalahkan boss itu" kataku yang pergi meninggalkan Eina dan mengacungkan ibu jariku

Setelah meningkatkan kantor guild aku kembali pulang, sesampainya di rumah terlihat semua berbaris setelah masuk rumah dengan wajah masam

"Huh... baiklah sekarang kita akan menaklukkan dungeon lantai 59" kataku tegas dan membusungkan dada

"APA!!!" teriak mereka bersama

Tentu saja mereka protes, terutama dewi Hestia

"Apa... kalau ingin melakukan ekspedisi cari orang banyak dan petualangan tangguh" ucapnya dengan mendekatkan kepadanya, memang pemandang yang Indah sampai aku hampir tak bisa memalingkan pandanganku

"Tentu saja Kai-san, aku, Lili, Welf dan Ayumi-san takkan mampu" kali ini protes di lancarkan Bell

Lalu Ken menepuk bahu Bell

"Apa kau lupa, aku dan Kai belum kau hitung"

Bell lalu melihat kearah ku dan Ken

"Baiklah aku akan memanggil yang lain" ucap Bell dengan lari meninggal dalam tatapan kosong

"Lalu sekarang apa, Kai-sama?"

"Ayumi-chan, bisa ikut aku ke atas dan bawa juga busurmu itu"

Setelah itu Ayumi pergi ke kamarnya

"Kalau kalian berdua terserah tapi jangan ikuti aku"

"Aku mengerti, Kai"

Setelah mengatakan itu aku pergi ke atas, saat sampai dia atas atau tepatnya balkon, aku melihat Ayumi yang berdiri di tengah dengan memegang busurnya

"Akan ku segel setengah kekuatan busur ini dan penampilannya"

"Hn~"

"Tenang saja, kalau kau ingin menggunakan kekuatan penuh busur ini, ucapkan saja mantranya?

"Mantra?"

"Iya, mantranya adalah nama busurmu"

"Baiklah Kai-sama, aku percaya" ucapnya dengan menutup mata

Aku lalu melebarkan telapak tanganku dan menghandap ke depan

"UNIQUE - FUIN"

Lalu muncul lingkaran sihir berwarna putih di bawah Ayumi, sihir itu membentuk sebuah kubah putih. Dalam waktu beberapa menit, kubah itu perlahan menghilang dan terlihat Ayumi memgang busur berukuran sedang dengan warna putih dan kuning yang menyatu sehingga terlihat Indah

"Ooo... aku lupa"

"Ada apa Kai-sama?"

Aku kemudian mendekat, dan semakin dekat hingga wajah kami berdua hanya berjarak satu jengkal, hal itu membuat wajah Ayumi merona merah. Ayumi lalu membuang jauh pandangannya, sebelum itu aku memegang pipi halus Ayumi dan aku mendekat dan lebih dekat dan....