Anime Sekai (Random Update)

Anime Sekai Episode 27

Episode sebelumnya

Setelah kepulan asap itu menghilang, aku tidak menemukan keberadaan slime itu lagi, melainkan sebuah Batu kristal merah dengan bola dengan motif magma

"Mungkin tidak terlalu buruk" setelah mengambil barang yang dijatuhkan oleh itu dan melanjutkan perjalanan

Aku berjalan dan sampai di lantai 59, lantai dengan kondisi hutan yang lebat

Aku berjalan menelusuri hutan dan mencari keberadaan Ayumi.

Saat aku mencari, aku melihat bunga Mawar merah yang sangat besar dan di tengahnya terlihat setengah manusia dengan kulit berwarna hijau tua, dan di sekitarnya terdapat banyak ulat hijau

Anehnya monster bunga Mawar itu memakan ulat yang berada di sekitarnya dengan sulur berdurinya dan lebih anehnya para ulat itu tidak melawan sama sekali atau bisa dibilang secara sukarela untuk dimakan

"Yo, rupanya yang di tunggu sudah datang" ucap monster bunga itu yang mengentikan acara makannya dan melihat ke hutan

"Ooo... ternyata kau yang aku cari" balasku dengan keluar dari hutan

"Oke, sebelum aku mengalahkanmu, di mana Ayumi?

Diam tanpa bergerak tapi atmosfer di sekitar berteriak berbeda

Pandang intimidasi yang tak terelakkan, pancaran aura saling membunuh juga di keluarkan

"Aku tanya sekali lagi, dimana Ayumi?" Dengan nada agak tinggi

"Fufufu... rupanya kalian saling menyukai ya"

Tanpa aku sadari ada sebuah kelopak bunga yang tertutup dan berlahan terbuka, saat terbuka seutuhnya jatuhlah sesosok gadis. Lalu sulur berduri itu langsung menjerat kedua tangan Ayumi dan mengangkatnya setinggi kepala monster itu

"Jadi apa kau menginginkannya?" Tanya monster itu dengan menjilati wajah Ayumi

Walau dengan keadaan tak sadarkan diri Ayumi mengelurkan ekspresi kesakitan karena pergelangan tangannya mengeluarkan darah karena terkena duri-duri dari sulur itu.

Aku lalu memasang kuda-kuda bertarung, tanpa banyak bicara aku langsung berlari menuju monster Mawar itu

"Jika kau sangat menginginkannya maka...."

Tiba-tiba muncul 5 orang berjubah coklat yang langsung menghalangiku

"Ini akan sulit " lalu melanjutkan makan monster ulat itu dengan tenang