Anime Sekai (Random Update)

Anime Sekai Episode 19

Episode sebelumnya

"Tunggulah sebentar dewi, lebih enak kalau makan bersama" ucap Bell yang menenangkan dewi Hestia

"Sudahlah, ayo makan " aku pergi langsung meninggalkan Ayumi dan Kai berdua

"Ayo kita makan Ayumi " dengan menarik tangan Ayumi

"Hn~, Kai-sama" dengan tersipu malu

Kami pun berkumpul dan menikmati makanan yang tersaji di depan mata

"Itadakimasu" ucap kami berlima serempak

Setelah makan bersama kami semua pergi ke kamar kami masing-masing, tetapi siapa yang harus membersihkan ini....

"Huh... dasar"

Kali ini aku, Kai, sedang membersihkan piring dan peralatan makan lainnya lalu mencuci semua. Setelah memakan waktu sekitar 15 menit, aku lalu pergi ke atap seperti biasanya. Bukan karena tidak bisa tidur melainkan melakukan suatu hal dan menikmati malam yang tenang dan langit penuh bintang, lalu aku merebakan diri dan menatap langit serta menggunakan tanganku sebagai bantal

"Hari yang cukup tenang, bukan?"

[Hahahaha sepertinya begitu]

Kesempatan malam itu aku manfaatkan untuk berbicara dengan makluk yang tersegel dalam diriku

"Apa maksudmu?"

[Sepertinya akan terjadi hal-hal yang menarik]

Mengetahui bahwa makluk itu senang berati sebaliknya, akan terjadi hal-hal yang buruk

"Lupakan saja, jika terjadi hal buruk pasti aku akan menghadapinya"

[Walau kau selalu bersemangat tapi bagaimana dengan hatimu?]

"...."

[Hatimu itu masih sangat lemah, sama seperti 14 tahun yang lalu, tapi kau butuh orang lain yang mau menopangnya. Jika itu terjadi maka nyawanya yang akan menjadi taruhannya loh... hahaha]

"Kepada kau mengatakan itu?"

[Sudah jelas bukan, aku hanya ingin bersenang-senang. Walaupun aku di segel di tempat ini tetapi aku merasa bebas]

(...)

[Tidak seperti kau, yang terlihat bebas tapi masih terbelenggu rantai, hahahaha]

Lalu aku menggenggam dadaku dengan erat

"Bagaimana pun juga, aku takkan mengeluarkannya"

[Baguslah, jaga terus semangatmu bocah, hahaha]

Setelah melakukan percakapan itu, aku berdiri dan melompat kebawah untuk berjalan-jalan di kota, tidak memerlukan waktu yang lama aku sampai di sebuah bar yang cukup ramai walau hanya mengenakan kaos hitam dan celana kulit. Saat masuk kedalam aku langsung duduk di dekat meja conter bar, terlihat wanita yang tak asing bagiku

"Selamat malam, Mia-san"

"Ooo... rupanya kau Kai-san, selamat malam"

"Bagaimana keadaan Ryuu-san?"

"Dia terlihat sangat ceria"

"Apa boleh aku menemuinya?"

"Sayangnya dia datang nanti pagi, biasa lah pergantian pegawai" dengan senyumnya yang ramah

"Jadi Kai-san, pesan apa?

"Baiklah, aku pesan segelas susu hangat dan kopi, jangan lupa satu gelas kosong"