The Psycho

8. Slaughter

Hello my lovely readers.

I'm back!!!

Maaf ya sudah membuat kalian menunggu dan penasaran. Aku berharap kalian masih setia menunggu The Psycho update, dan menguak siapa sebenarnya si psycopath gila yang mencintai Kyung Hee dengan cara yang berbeda dan terlalu ekstrim.

Okey selamat membaca...VOMENT PLEASE...
VOMENT yang banyak ya biar cepet update..hehehe...

Love you all..❤❤❤

---------------------------------------

~ Yang aku tahu cinta memang segila ini ~

Psychopath POV:

Di tanganku penuh jejak darah wanita sialan yang beraninya akan mengganggu misiku hari ini, aku masuk ke salah satu kamar mandi yang sepi, setelah aku menutup pintunya aku baru mencuci tanganku di salah satu wastafel.

Drrtzzz...Drrttzzz...

Getaran ponsel di saku celanaku membuatku mempercepat aktivitas mencuci tanganku, setelah aku mengeringkan tanganku denggan tisu, aku mengambil handphoneku dan tersenyum melihat nama yang tertera di sana.

"Hai, Choi Minji."Aku berusaha menyapanya dengan nada yang kubuat-buat senang.

"Nanti malam kita jadi ke Club bersama, kan?"tanyanya dengan nada manja yang sebenarnya membuatku muak.

"Iya, sayang."

"Apa tidak apa-apa jika aku mengajak ketiga temanku?"

"Tentu saja."Tentu saja hal itu yang kumau, agar aku tidak bekerja lebih ekstra untuk melenyapkan kalian berempat.

"Baiklah. Sampai jumpa di club nanti malam,"ujar minji masih dengan nada manja.

Harusnya kau mengucapkan sampai jumpa pada duniamu yang baru, Choi Minji. Aku tersenyum puas membayangkan hasil kerjaku malam ini.

Kyung Hee POV :

Sungguh aku ingin berkata kasar, siapapun yang melakukan hal ini benar-benar terkutuk, beraninya dia membuat pagiku rusak dengan ulah gilanya, beraninya dia mencemari nama baikku dengan hobinya membunuh orang lain. Kenapa dia tidak menyukaiku dengan cara yang normal?Mungkin aku bisa mempertimbangkan untuk menerimanya.

Dihadapanku tersebar beberapa foto yang sengaja diambil dari angel yang berbeda-beda, dengan empat objek yang berbeda namun sejatinya empat objek itu sama yaitu mayat, keempat mayat itu ditemukan tergantung di tiang ayunan taman kota pagi tadi oleh seorang tukang sapu, aku merasa iba sekali pada tukang sapu yang menemukannya, pasti dia akan trauma pada tiang ayunan. Jaehyun Oppa mengambil empat foto mayat dari empat orang berbeda yang menunjukkan wajah close upnya, ia menyodorkannya tepat di hadapanku.

Wajah dari masing-masing orang itu tampak biasa saja, tidak ada bekas luka atau raut wajah ketakutan yang menunjukkan kekerasan yang mereka alami sebelum nyawanya dihabisi. Meskipun aku melihat foto tubuh keempatnya tergantung di sebuah tiang ayunan di taman kota, yang membuat mereka berempat seolah berencana bunuh diri berjamaah, tapi aku merasa kasus bunuh diri bukanlah hal yang tepat untuk keempatnya.

Aku mengatakannya bukan tanpa alasan, mengetahui seberapa tinggi masing-masing mayat itu, sangat tidak logis jika mereka bisa kehilangan nyawanya dengan bunuh diri di tiang ayunan yang bahkan bisa mereka capai dengan hanya berjinjit sedikit, jadi kemungkinan besarnya seseorang telah membunuh keempatnya secara damai, kemudian sengaja menempatkan mereka dengan scene seolah bunuh diri bersama.