12. Revenge

2.6K 211 30
                                    


Hai...Hai...

Happy New Year...🎊🎇🎆🎉
Kalian kemana taun baru?
Kalau author si di rumah aja, takut ngeliat penampakan (couple) yang tersebar bebas di jalanan...

wohohoho....Author dateng buat nemenin tahun baru kalian....

~HAPPY READING~

3rd POV :

"Kenapa kalian memandangku begitu?"tanya Kai saat mendapati pandangan penuh selidik dari Sehun dan Kyung Hee yang ada di dapur.

Sehun memandang sengit Kai yang berjalan ke konter dapur."Kau dari mana?"

Kai mengangkat tas plastik yang ada di tangannya. "Membeli camilan."

Sehun mendecih ia berjalan mendekat ke arah Kai, lalu tanpa aba-aba ia mencengkram kerah baju Kai dan menahan punggung Kai pada tembok dapur, Sehun menatap Kai dengan mata yang mengintimidasi, ia terlihat berbeda dari Sehun yang dikenal oleh Kyung Hee.

Sehun menggeram. "Kau pikir aku percaya dengan alasan recehmu?"

Kai berusaha melepaskan cengkraman Sehun, namun nihil karena Sehun jauh lebih kuat dari dugaannya. "What the fuck, aku gak ngerti apa yang terjadi di sini."

Sehun berpura-pura tertawa lalu semakin mencekram leher Kai, ia bahkan tak takut jika harus mematahkan leher Kai demi melindungi Kyung Hee dari kebusukannya.

"Jangan bertingkah sok bodoh!Kau dulu mungkin bisa membunuh wanita yang kucintai, tapi jangan harap semuanya terjadi lagi kali ini."Sehun semakin menekan tubuh Kai pada tembok. "Aku tidak akan membiarkanmu 'menbunuh' Kyung Hee."Sehun menekankan kata membunuh pada kalimatnya.

"Apa sih maksudmu?Apa kau sudah gila?"

"Kau yang gila!"Sehun membentak.

Kyung Hee memberanikan diri mendekat ke arah keduanya, dan mencoba memisahkan keduanya, ia tak ingin rumahnya menjadi tempat keduanya saling menghabisi.

"Stop it, Sehun!You'll make him died!"Kyung Hee menarik tangan Sehun yang mencengkram leher Kai tapi bukannya menurut laki-laki itu semakin menempelkan Kai pada tembok.

"Kau pikir aku bisa melepaskan pria busuk seperti dia yang mencoba mempermainkanmu dengan kedok psychopathnya?"

"What the hell, are you accusing me being a damn psycho?"Kai tertawa garing.

"Great if you know."

Kai tersenyum miring dan memandang Sehun. "Did you have evidence?"

"Meskipun aku tidak punya bukti sekarang tapi itu tidak menjamin kamu akan lepas dari tuduhanku!"

Kai tersenyum miring dan memberi Sehun pandangan mengejek. "Apa kau sedang meluapkan dendam pribadimu?Ku kira kau cukup kuat untuk untuk memendamnya selama ini."

Sehun melepaskan cengkramannya pada Kai, tapi tindakan itu membuatnya menyesal karena Kai langsung memberondongnya dengan pukulan dan tinjuan, yang ingin kalah dan mengalah Sehun membalas apa yang dilakukan Kai dengan sama semangatnya. Keduanya sama-sama dilingkupi rasa marah, jadi perkelahian mereka tidak main-main

"Dasar bodoh apa yang sebenarnya kalian lakukan, huh?"Kyung Hee berteriak kesal namun keduanya masih tetap saling tinju.

Byurr...

Merasa kesal karena tindakan bodoh keduanya, Kyung Hee menyiram keduanya dengan air yang ada di teko tempat air minum, dan tindakannya berhasil membuat keduanya berhenti berkelahi.

The Psycho Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang