[11] Terkenal?

1.8K 106 3
                                    

Salsha sudah selesai rekaman di Jakarta Selatan. Dan produser suka dengan suara Salsha saat menyanyikan lagu ciptaan Salsha sendiri.

→→→→→→

"Asik bentar lagi kita punya teman artis nih" ucap teman sekelas Salsha.

Pasalnya lagu ciptaan dan yang dinyanyikan Salsha sendiri sudah di publikasikan dan diterima baik oleh masyarakat.

"Aminn" hanya itu jawaban Salsha pada teman temannya. Sambil tersenyum pula Salsha menjawab nya.

"Ok anak anak kita mulai pelajarannya" ucap sang guru yang sudah berada di dalam kelas.

"Baik bu" ucap murid murid sekelas dengan serentak.

"Eh gue gasabar pengen cepat lulus" ucap Steffi pada Salsha sambil berbisik.
"Gue juga kali" balas Salsha, ia pun turut berbisik juga.

"Baiklah anak anak, sekian pelajaran saya untuk hari ini. Semoga saat ujian yang akan datang kalian siap dan lulus" ucap sang guru memberi semangat pada muridnya.
"Aminn. Terima kasih bu" balas mereka semua pada sang guru.

Baru saja Salsha dan Steffi akan meninggalkan kelas.

Tiba-tiba

"Eh sal, gu- gue boleh minta foto sama lo ga? Entar kalau lo sibuk ga bakal bisa foto bareng" ucap seseorang dari belakang sana. Dia orang yang selalu dianggap hama oleh teman sekelasnya karena dia cupu dan jerawatan. Sebut saja namanya Budi.
"Boleh kok" jawab Salsha.

Salsha memang dikenal ramah dan baik. Hanya saja saat itu sikap Salsha hilang karena pertengkarannya sama Aldi. Dan kini, sikap itu sudah kembali.

At kantin

"Lama banget sih" ucap seorang pria
"Sorry deh Al, itu tadi si Budi minta foto bareng sama gue" ucap Salsha.
"Sok terkenal dasar" ucap pria itu, yang tak lain adalah Aldi.
"Emang bakal terkenal wlekk" jawab Salsha sambil menjulurkan lidahnya.
"Udah ah, ini mau pesan apa?" Tanya Steffi kesal karena dirinya hanya dianggap kambing conge
"Seperti biasa, nasi goreng sama teh botol" ucap Salsha.
"Gue sama kayak Salsha" jawab Aldi.
"Siip" jawab Steffi dan memesan makanan untuk kedua sahabatnya itu.

"Eh terus kalau lo bakal jadi artis nih, butik bunda gimana?" Tanya Steffi tiba tiba setelah mereka selesai makan.
"Gue olah deh, sekalian promosi juga" jawab Salsha dengan terkekeh.
"Sok iye lo" ucap Aldi sambil mengacak pelan rambut Salsha.
"Lo mah ish, berantakan rambut gue" jawab Salsha.

Steffi yang merasa menjadi nyamuk hanya bisa memainkan hp nya. Sekali-kali diliriknya Salsha bisa yang kembali bisa tertawa akibat tingkah Aldi.

→→→→→→

At rumah Aldi

"Seminggu lagi ujian dan kita harus bisa" ucap Salsha bahagia sambil menyemangati Aldi dan Steffi.
"Kita harus satu kampus lagi pokoknya" ucap Aldi saat itu.
"Nah bener tu" ucap Steffi juga.
"Gue ga kuliah deh kayaknya, gue bakal ngelanjutin usaha butik bunda dan meraih impian gue, yaitu jadi artis" ucap Salsha bahagia.
"Yang terbaik buat lo, kita dukung" ucap Steffi menyemangati.
"Yaudah sekarang kita belajar aja, buat persiapan ujian minggu depan" ucap Aldi, dan mendapat anggukan dari Salsha dan Steffi.

"Malam pun datang, menjemput. Sepi yang slalu datang di se-" ringtone tanda ada panggilan masuk berbunyi di hp Salsha.

"Hallo, bisa bicara dengan Salshabilla" ucap seseorang di telfon.
"Iya ini saya. Ini siapa ya?" jawab Salsha.
"Oh ini, saya dari team Screenplays ingin Salshabilla menjadi salah satu pemain FTV dan akan shooting di Bali" jawaban orang itu membuat Salsha tersenyum.
"Oh baik. Tapi untuk minggu ini hingga minggu depan saya belum bisa, karena ada ujian kelulusan" jawab Salsha.
"Baiklah, tidak apa-apa. Akan kami tunggu. Terima kasih, dan maaf jika mengganggu, selamat sore" ucap orang di sebrang sana dan mematikan telepon.

"AAAAAA!!" teriak Salsha keras.
"Salsha apasih. Ribut banget lo" ketus Steffi. Ia merasa terganggu karena teriakan Salsha padahal ia sedang konsentrasi belajar.
"Maafkan Steff" ucap Salsha.
"Lo ribut banget ya Sal, untung nyokap gue belum pulang" ucap Aldi tiba tiba.
"Iya iya, maaf." Ucap Salsha.
"Btw kayaknya ada kabar bahagia, nih" tebak Steffi.
"Hehe iya. Gue dapat tawaran main FTV dan shooting nya di Bali" jawab Salsha bangga.
"Sumpah lo? Yahh kaka artis mah gini deh" ucap Aldi.
"Tenang aja, setelah pengumuman kelulusan kok gue berangkatnya" jawab Salsha.
"Apa kata lo deh. Udah kita belajar lagi aja" ajak Steffi.

Sekarang mereka sedang diperjalanan pulang. Steffi mengabarkan mamanya meminta izin mungkin ia tidak bisa menemani mamanya. Untung mama Steffi mengerti dan mengizinkan.

"Aldi makasih ya" ucap Salsha tersenyum.
"Sama-sama" jawab Aldi tersenyum pula.
"Makasih Ald" ucap Steffi pula.
"Yoi" balas Aldi.

Salsha memasuki rumahnya, diikuti Steffi di belakangnya.

"Steff, lu ke kamar deluan deh" ucap Salsha.
"Kenapa?" Tanya Steffi.
"Gue mau ke rumah tante gue, deket kok. Disebelah noh rumah nya" jawab Salsha.
"Ok" setelah Steffi mengatakan itu, ia langsung menuju rumah tantenya. Yang tak lain adalah rumah Naufal.

Tok...tok...tok..

"Sebentar" teriak seorang wanita dari dalam rumah.
"Eh Salsha" ucap wanita itu setelah ia membuka pintu.
"Iya tante" jawab Salsha sambil menyalimi tangan mama Naufal.
"Oh iya, tante bisa ga urusin butik bunda dulu? Salsha soalnya sibuk jadi ga bisa" tanya Salsha.
"Iya bisa kok" jawab mama Naufal.
"Makasih ya tan. Salsha pulang dulu" ucap Salsha berpamitan.
"Ok sayang" setelah mengucapkan itu, Salsha kembali ke rumahnya.

Kelam [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang