[12] Kelulusan

1.6K 109 1
                                    

Hari ini adalah ujian kelulusan hari pertama untuk anak kelas 12. Ruangannya tidak sama dengan ruangan jika dikelas seperti biasa. Kelas kali ini dipisah-pisahkan, bahkan diacak.

Kelas 10 dan kelas 11 akan libur sampai ujian anak kelas 12 berakhir. Dan minggu depannya mereka lah yang akan ujian.

Salsha - Aldi - Steffi, mencari nama mereka disetiap pintu kelas. Namun belum juga ketemu.

"Nah, akhirnya ketemu juga" ucap Aldi Bahagia. Nama dia berada di paling atas, dikarenakan namanya berawalan huruf 'A'.
"Eh nama gue juga ada" ucap Steffi. Ternyata Steffi dan Aldi sekelas.

Salsha mencoba mencari namanya berharap ada nama dirinya juga. Namun nihil, ia harus terpisah dengan sahabatnya itu.

Salsha terus berjalan ditemani Aldi dan Steffi. Aldi dan Steffi sengaja ikut agar saat istirahat nanti mereka mudah mencari Salsha.

Tiga pintu setelah ruang ujian yang di tempati Aldi dan Steffi, akhirnya Salsha menemukan namanya. Dan dia masuk ke kelas setelah berpamitan dengan Aldi dan Steffi untuk masuk deluan.

Di ruangan Aldi, Steffi dan yang lainnya, Aldi, Steffi, dan beberapa murid lainnya terlihat fokus dengan soal di hadapan mereka. Tak ada niatan mereka untuk nyontek - menyontek, meski keadaan sedang mendukung. Berbeda dengan yang lainnya, mereka memanfaatkan untuk mencari jawaban dari teman lainnya.

Sedangkan di ruang Salsha. Salsha menjawab soal di hadapannya dengan teliti, begitu pun teman sekelasnya. Karena ruangan Salsha kali ini di jaga oleh guru yang terkenal killer di sekolahan.

Istirahat. At kantin.

"Untung 32 dari 40 soal tadi yang kita pelajarin minggu lalu dan kita ulang lagi tadi malam" ucap Aldi bangga.
"Tumben - tumbenan tau sal, dia ga lirik kiri lirik kanan" ucap Steffi.
"Masa sih" tanya Salsha sedikit dengan nada ejekan.
"Gue ga tukang nyontek ya" ucap Aldi membela diri.
"Apa kata lo deh" ucap Steffi.

→→→→→→

Hari ini pengumuman kelulusan untuk anak Kelas 12. Amplop - amplop sudah berada di tangan mereka masing masing. Berbeda dengan Salsha - Aldi - Steffi. Mereka menukarkan amplop mereka. Punya Salsha akan dibacakan Steffi, punya Steffi akan dibacakan Aldi, dan punya Aldi akan dibacakan Salsha. Mereka membuka amplop masing masing dan berteriak keras.

"SALSHA LO LULUS"
"ALDI LO LULUS"
"STEFFI LO LULUS"

Ucap mereka teriak bersamaan. Setelah itu dilanjutkan dengan acara mencoret coret baju. Tak lupa, Salsha menjadi sasaran mereka untuk foto bersama.

Salsha, Steffi, dan Aldi berada di perjalanan pulang menuju Caffe. Mereka akan merayakan hari kelulusan mereka bertiga.

Ketika di caffe, lagi lagi Salsha mendapat telpon dari team Screenplays.

"Hallo Salsha, jika tidak keberatan. Kamu besok sudah menyusul kami untuk shooting di Bali" ucap orang di sebrang sana.
"Saya bisa. Besok saya akan berangkat" ucap Salsha sambil tersenyum.
"Baiklah, besok akan kami tunggu dibandara" ucap orang itu lagi. Dan dia langsung mematikan telponnya. Hal itu tak membuat Salsha kesal. Dipikirannya, ia harus bisa berangkat besok demi impiannya juga.

"Besok gue berangkat ke Bali" ucapan Salsha membuat Aldi dan Steffi yang sedang serius mengobrol menoleh ke arah Salsha.
"Kok cepet sih?" Tanya Steffi.
"Harus Steff" balas Salsha.
"Yaudah besok gue sama Steffi yang antar. Lo beli tiket nya aja sekarang" saran Aldi.

Setelah itu Salsha sibuk melihat tiket untuk keberangkatan besok. Dan ia mendapat pesawat pukul 10.20 WIB. Tidak terlalu pagi lah. Setelah itu Salsha ikut mengobrol pula bersama Aldi dan Steffi.

"Eh sal, kan kita udah tamat nih. Nah sekolah bokap lo gimana? Dijual?" Tanya Steffi.
"Kayaknya engga deh" jawab Salsha.
"Kenapa?" Tanya Steffi lagi.
"Ya gue gamau lah" ucap Salsha lagi.
"Bokap lo tetap jadi donasi Steff?" Tanya Aldi yang ikut masuk dalam perbincangan.
"Iya" jawaban itu yang Steffi beri pada Aldi.

Sudah hampir 4 jam mereka di caffe ini hanya untuk mengobrol dan bercanda merayakan kelulusan mereka. Setelah cukup sore dan hari semakin gelap. Mereka memutuskan untuk pulang.

Salsha kini tengah memasukkan baju baju yang akan dibawanya dan dipakainya selama shooting di Bali. Setelah semuanya sudah lengkap Salsha tidur. Begitu pula Steffi. Ia akan kembali ke rumahnya besok setelah Salsha berangkat.

Kini jam masih menunjukkan pukul 07.25 WIB, tetapi Salsha dan Steffi sudah bersiap dan kini sedang sarapan bersama di rumah Naufal. Tapi sayang nya Naufal sudah berangkat lebih awal ke kampusnya. Ya, memang Naufal lebih tua dari Salsha dua tahun. Tetapi Salsha hanya memanggilnya 'Naufal'. Salsha merasa aneh jika memanggil Naufal jika ada kata - kata 'bang/abang'.

Setelah berpamitan dan menitip rumah juga butik pada mama Naufal, Salsha menuju ke luar bersama Steffi dan memasuki mobil Aldi.

Jam masih menunjukkan pukul 09.50 WIB, mereka sudah tiba di bandara dan Salsha lebih memilih untuk masuk ke ruang tunggu deluan. Aldi dan Steffi memeluk Salsha secara bergantian. Berpesan pada Salsha agar ia menjaga kesehatannya.

Salsha sudah tiba di Bali dan sudah dijemput oleh team Screenplays. Kini ia langsung menjalani proses Shooting hari pertamanya, setelah meletakkan barangnya pada hotel yang sudah di bookingnya. Lawan main Salsha untuk FTV ini adalah 'Boutier Maxime' artis papan atas yang terkenal dengan ketampanan dan aktingnya yang bagus.

Kelam [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang