Mian semakin gaje cerita ini 😮😦😨😱😛
Happy Reading !!!
Donghae duduk dibalkon kamarnya sambil menatap kosong taman kecil di kediamannya. Ia masih shock dengan apa yang telah terjadi pada dirinya sendiri. Menjadi monster? Tak pernah terbayangkan sebelumnya. Yang ia tau monster hanya didalam layar kaca yang dimainkan oleh beberapa aktrist papan atas. Tapi sekarang terlihat seperti nyata, dirinyalah yang menjadi monster. Apakah ia sedang melakoni diri menjadi artis? Tapi disini tidak ada kameramen, sutradara, dan penata rias. Ia menundukan kepalanya, menatap lantai marmer balkon. Cairan bening itu pun meluncur begitu saja, sekarang ia begitu takut dengan perubahan dirinya yang tidak normal. Orang tua? Ya ia juga begitu takut mengatakan kepada ayah dan ibu tercinta bahwa dirinya telah berubah menjadi monster yang mengerikan. Jika ia mengatakan kepada orang tua nya , apakah ia akan diusir lalu hidup sendiri diluar sana yang gelap? Tidak, tidak. Ia tidak mau diusir, jangan kan diusir, berpisah sebentar dengan orang tuanya saja ia menangis. Ya, anggaplah dirinya itu pria cengeng yang memamng benar kenyataannya.
Bruk
Tubuhnya ambruk begitu saja dilantai, tangannya mengepal erat, ia ingin marah tapi ia tidak tau marah dengan siapa. Akhirnya donghae menumpahkan jeritan hatinya melalui tangisannya yang kencang namun pilu.
Kediaman keluarga Cho
Saat ini Cho Hana dan Cho Yeonghwa sedang menikmati sarapan paginya dengan tenang.
"Yeobo, apakah kau merasakan sesuatu akhir akhir ini?" tanya Yeonghwa kepada istri tercinta. Hana meletakan pisaunya lalu mengambil tisu untuk membersihkan bibirnya yang bahkan tidak kotot sama sekali.
"Ne, aku melihat siwon selalu murung dan bahkan tidak ingin kekantor."
"Apa kau tidak bertanya padanya?"
"Aku sudah menanyakannya tetapi ia tidak menjawab, bahkan ia jarang tersenyum. Hah..." ucap Hana frustasi.
Yeonghwa menyesap kopi hitamnya sedikit lalu melanjutkan pembicaraan.
"Apa ia sedang putus cinta?"
"Kurasa begitu, tapi aku tidak pernah tau siapa yeoja yang telah membuat anak kita menjadi murung."
Yeonghwa hanya menghela nafas panjangnya.
"Lalu bagaimana dengan anak nakal kita?"
"Hah...sudah memiliki istri tetapi masih saja bersikap kaku. Mau sampai kapan anak kita menjauh seperti ini?"
"Entahlah, lagipun ini memang salah kita yang jarang memberi perhatian lebih padanya waktu ia masih kecil."
Hana dan Yeonghwa saling menatap dengan wajah sendu yang akan tersirat kesedihan yang mendalam. Yeonghwa menarik lengan istrinya dan membawa kedalam genggaman hangatnya.
"Aku akan mencoba menghubungi kyuhyun nanti, aku rasa dengan banyak berbicara kepadanya dan memperhatikannya kita bisa memecahkan dinding es yang selama ini ia buat.". Hana yang mendengar itu menjadi terharu, lalu memeluk suaminya.
"Ne, aku akan menunggu saat saat itu." ucap Hana yang sudah terisak.Tanpa mereka sadari siwon yang berdiri ditangga disamping dapur mendengar pembicaraan kedua orang tuanya. Ia tersenyum miris. "Appa, eomma...apakah kalian bisa memecahkan dinding es itu? Kurasa kalian akan mencampakan anak kalian jika kalian tau yang sebenarnya." ucap siwon lirih dengan air matanya yang sudah mengalir. Ia bukan membenci kyuhyun adik angkatnya, tetapi ia masih shock dengan apa yang ia lihat waktu itu. Kyuhyun si moster yang sangat menyeramkan, begitu juga dengan kekasihnya Ahn Miyoung yang telah dibunuh sadis oleh adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SARANGHAE YEOBO END (REVISI HABIS-HABISAN)
Fantasía● Cerita ini udah ending dan mau saya REVISI Agar klian yg baru membaca cerita saya lebih mudah dipahami. Krena sblmnya bnyk typo dan ngelantur😂. Buat readers bru klok blm mncul part a brrti blm selesai revisi a● Berceritakan tentang Makhluk IMORTA...