lima

1.1K 31 4
                                    

-Aku mencintainya, cinta yang berusaha kusembunyikan dalam sikap dinginku-

"Nia sayang... Gue nebeng kak awan ya. Mama gue gak bisa jemput" Tiara merangkul pundakku

"Rumah lo sama gue beda arah" jawabku ketus

"Bensin kan? Lo lupa di rumah gue banyak bensin?"

"Yaudah tunggu gue selesai piket"

"Bensin aja cepet. Yaudah gue tunggu luar yaaa" kata tiara dengan semangat 45

5 menit aku, nisa, intan, noval, dan alex melaksanakan piket kelas.

"Guys gue pulang dulu ya, ada keperluan mendadak" kata alex yang sudah menggendong tas nya

"Alasan lo aja" kataku, alex slalu punya alasan untuk pulang duluan padahal pada dasarnya dia males piket.

Kita sudah biasa piket tanpa alex. Akhirnya setelah 15 menit aku berkutat dengan sapu yang terus menari di lantai piket pun selesai.

"Niaa cepetan" teriak tiara membuatku sedikit tersentak.

"Eh ti, sini bentar deh. Tas gue ilang" tiara berlari kecil menghampiriku.

"Ini tas lo" kata tiara dengan santai sambil menunjuk tas sembarangan tanpa melihat nama terlebih dahulu.

"Bukan, ini punya alex. Wait, alex? Alex kan udah pulang dari tadi bahkan dia juga udah gendong tas berarti tas gue. Tas gue ada di alex dong?" kataku cerocos tanpa berhenti.

"Cepet kita cari alex" tangan kananku menggandeng tangan tiara dan lengan kiriku menggendong tas alex.

"Bukannya alex udah pulang?" tanya tiara

"Alex gak boleh pulang sebelum tas gue balik" aku mempercepat langkahku dan mengarahkan pandanganku ke seluruh sekolah. Sudah hampir ke penjuru sekolah tapi alex belum juga ketemu.

"Cari apa ni?" kata akbar mengagetkan. Mungkin, salah satu hobi akbar adalah mengagetkan orang

"Alex" jawabku singkat

"Tadi gue liat dia masih ada di tempat futsal sebelah sekolah" akbar memberitahu keberadaan alex.

"Kenapa dari tadi gue gak kepikiran buat kesana ya?" pikirku

Sebelum aku menuju tempat futsal ternyata alex sudah ada di sekolah. Kelihatannya dia juga sedang mencari seseorang.

"Alex" teriakku

"Dari mana aja, ni tas lo sorry gue tadi buru-buru" akbar mengembalikan tasku dan sebaliknya aku mengembalikan tasnya lalu alex beranjak pergi begitu saja. Aku pun mengajak tiara ke tikungan.

"Gimana, udah ketemu tasnya?" tanya intan yang ternyata juga ada di tikungan

"Di bawah alex" jawabku singkat
Aku duduk di sebelah intan dan tiara duduk di sebelahku

"Ni lo lagi deket sama anak baru itu ya?" tanya intan memecahkan keheningan

"Lah kata siapa?" bukannya menjawab aku malah berbalik tanya

-Because I Love You- [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang