Mudblood and Ferret

PENDEKATAN

Kehebohan terjadi di hari berikutnya ketika kabar tentang pernikahan yang diatur kementerian sudah menyebar ke dunia sihir se-Britania Raya. Hermione hampir tidak dapat menghindar dari kejaran para wartawan yang bagai lalat mengerubungi bangkai berdengung di sekitar kementerian. Ditambah lagi ada seseorang, entah siapa, yang menyatakan melihat keluarga Malfoy menemui Hermione di divisinya sehari sebelumnya. Seperti yang sudah dibayangkan, para lalat itu hanya mempercayai apa yang mereka lihat tanpa tahu kenyataannya. Dan yang lebih membuat Hermione naik darah, di Daily Prophet pagi ini tertulis headline yang cukup membuat wajah Hermione memerah seperti kepiting rebus. Ditulis dengan huruf besar-besar dikatakan "APAKAH MANTAN PELAHAP MAUT AKAN SEGERA MEMPERSUNTING SANG PAHLAWAN DUNIA SIHIR?". Bahkan lengkap dengan foto hitam putih bergerak-gerak tentang dirinya yang tangannya sedang dipegang Narcissa dan si ferret Draco itu juga ada diantara mereka berdua. Hermione mulai curiga ini ulah Draco Malfoy, hanya dia orang yang sanggup melakukan berbagai macam cara untuk mencapai keinginannya, termasuk keberaniannya untuk menipu seorang maniak seperti Bellatrix Lestrange. Tapi Hermione merasa tidak ada motif yang cocok jika pemuda Malfoy itu sampai membayar orang untuk membuat berita bohong semacam itu. Lagipula Hermione bukanlah satu-satunya mudblood yang ada di dunia sihir. Kemungkinan besar dia orang terakhir yang akan dipilih Draco jika memang tidak ada pilihan lagi. Setelah perang dunia sihir berakhir, diluar sana sudah banyak terungkap garis keturunan Muggle-born lain selain dirinya sendiri. Bedanya, dirinya adalah Muggle-born yang paling terkenal saat ini di dunia sihir. Hampir semua keturunan Muggle menyembunyikan identitas dirinya yang Muggle-born agar bisa diterima di dunia sihir saat jaman pangeran kegelapan.

Dengan kejengkelan luar biasa, Hermione terpaksa merapal mantera menghilangkan diri ketika akan memasuki kementerian. Dia menyesal tidak meminjam Jubah Gaib Harry di saat-saat seperti ini. Para wartawan sedang berjaga di depan pintu kementerian, bagai singa-singa lapar siap menerkam mangsanya, mengedarkan pandangannya ke segala arah mencari-cari sosok yang sedang menjadi tajuk utama.

Hermione menyelip dengan lincahnya diantara lalat-lalat itu, berusaha tidak menarik perhatian, berharap segera mencapai ruangannya saat ini. Dia tahu ruangannya aman karena dia sudah mengantisipasi keadaan dengan memasang ward berlapis agar tidak seorang pun yang bisa masuk ruangannya tanpa ijin darinya. Tidak ada yang memperhatikan jika lift terbuka dan tertutup sendiri, dan mengantar manusia tidak kasat mata itu ke divisinya.

Kejutan lain sudah menunggu di ruang tunggu kantornya. Sesosok makhluk tampan berkulit pucat, surai pirang platina lengkap dengan ekspresi angkuhnya sedang berjalan mondar mandir didepan pintu ruangannya. Hermione sudah melepaskan mantera menghilangnya sehingga tidak dapat menyembunyikan diri lagi sampai tertangkap oleh pandangan pemuda yang tengah menunggunya itu.

Draco sudah berada di Kementerian sejak setengah jam yang lalu. Lebih tepatnya sejak dia membaca koran pagi ini. Narcissa tidak henti-hentinya merutuki Draco atas kecerobohan anaknya tidak dapat menutupi kedatangan mereka ke kementerian kemarin. Draco menikmati sarapan paginya dengan kuping panas mendengar omelan ibunya. Oke, Draco bukannya tidak suka dengan kabar ini. Entah kenapa perasaannya terselip bahagia yang jahat membaca berita itu. Dia tidak mengenal Muggle Born lain selain Hermione. Dan dia juga tidak ingin kenal sama sekali jika memang ada. Hal ini memunculkan ide licik di benaknya untuk mendapatkan Hermione menjadi miliknya sendiri. Bukan karena dia suka apalagi cinta. Ini semata-mata ambisinya untuk mendapatkan nama baik keluarga Malfoy kembali di dunia sihir tanpa harus bersusah payah hidup di dunia Muggle.

Draco terkejut dengan ide briliannya ini setelah membaca koran dan mulai menyusun rencana di otaknya bagaimana menaklukkan seorang Hermione, si kepala batu agar mau menikah dengannya. Berita di koran sedikit banyak membuat beberapa pure blood dan half blood akan mundur teratur jika harus bersaing dengan keluarga Malfoy, yang mampu menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginannya, dan selalu ingin mendapatkan yang terbaik.