My Love Angela(end)

Bab 1

Disinilah aku, didepan kaca sambil memperhatikan penampilanku. Yah perkenalkan aku Angela Shany Auroraa. Aku dari sulawesi tenggara. Aku anak kedua dari 4 bersaudara."Bie apakah kamu udah siap? Nanti kamu ketinggalan pesawat lho". Itulah ibuku, sangat cerewet tapi ia sangat menyayangiku. "Ia sebentar momm". Jawabku dan langsung keluar kamar menuju ruang tamu. Kulihat ayah yang sudah berada di depan pintu memandangku seakan tak ingin lepas dariku. "Ayolah ayah, aku akan menangis jika ayah menatapku seperti itu". Kataku kemudian berlari memeluk ayah. "Kami akan sangat merindukan mu bie". Kata ayah sambil mengecup keningku.
Setelah berpamitan kepada orang tuaku. Aku langsung menuju ke arah taxi yang menungguku diluar rumah. Dan kemudian berjalan meninggalkan rumah. Aku akan berkuliah di jakarta , itu semua bukan kemauan mommy atau ayahku but itu adalah kemauanku sendiri, aku adalah anak termanja dari ketiga saudara dan saudariku. Kalian pasti bertanya kenapa aku dipanggil bie , bie itu adalah singkatan dari barbie kata mommy, yah wajahku bisa dibilang seperti barbie, Haha c'mon aku memang seperti ini namun aku mencoba untuk hidup mandiri. Dan kebetulan saja salah seorang kerabat ayahku tinggal dijakarta, dan aku diharuskan untuk tinggal bersama mereka.

****

Aku kini tengah berada di tempat dudukku sambil memasang heandset ditelingaku. Dan kututup mataku. Of course, ini adalah penerbangan pertamaku, deg degan tapi kulupakan dan ku tutup rapat kedua mataku.

Author pov

Karena ketiduran, Angela tidak sadari bahwa kepalanya kini telah bersandar di pundak seorang pria yang duduk disampingnya. "Gadis centil yang manis". Ucap pria itu lalu tersenyum dan melanjutkan aktivitas membacanya.

"Nona bangunlah pesawatnya sudah mendarat". Kata pramugari membangunkan angela dari tidurnya. Wajahnya seketika memerah. "Ahh iya iya terima kasih". Kata angela sambil berdiri dari tempat duduknya.
Saat keluar dari bandara angela kemudian menelfon kerabat ayahnya yaitu tante yuli.
"Halo tan, aku udah di bandara, tante dimana?"

"......"

"Ahh iya aku melihatnya. Baiklah aku akan kesana"

Kemudian angela mulai berjalan menuju mobil ayla merah yang tak jauh dari dia berada. Saat angela sampai, seorang lelaki turun dari mobil dan berkata "Hello apakah kamu angel? Ahmm maksudku keponakan tante yuli". Kata pria itu sambil menatap angel dari bawah sampai ke atas. "Iya aku angela". Ucap angela sambil menyodorkan tangannya. "Aku rio, senang berkenalan denganmu angela". Mereka pun bersalaman. "Ayo aku akan mengantarmu ke rumah tante yuli". Kata rio sambil membukakan pintu mobil untuk angela.

Setelah sampai angela pun disuruh beristirahat oleh tante yuli. "Istirahatlah, tante akan beritahu mommy kamu kalau kamu sudah sampai". Kata yuli sambil membukakan pintu kamar untuk angela. "Thanks tan". Balas angela sambil memasuki kamarnya.

****

"Tan aku berangkat dulu yah? Si rio udah nunggu di depan tuh". Ucap angela sambil mencium pipi tante yuli. "Hati-hati angel, kalau ada apa-apa telpon tante yah". Kata yuli sambil tersenyum ke arah angela.
Setelah sampai di kampus barunya itu ia pun langsung masuk ke ruangannya dan duduk dibangkunya.
"Anak baru yah?". Tanya seorang cewek di samping angela.
" iya". Jawab angela sambil tersenyum.
"Kenalin aku dita". Ucap cewek itu sambil menyodorkan tangannya.
"Aku angela. Salam kenal". Kata angela tersenyum. Mereka pun bercerita sambik menunggu dosen mereka datang.

Nicholas pov

Karena masa cutiku telah berakhir, aku kembali ke jakarta untuk melanjutkan perkerjaanku. Aku adalah anak seorang  pemilik  salah satu universitas di jakarta. Sekaligus pemilik perusahaan alexander's company yang bergerak di bidang property. Aku anak tunggal dari keluarga alexander geogery dan ibuku katty anderson. Aku bukan pria biasa, keluargaku bahkan sudah terkenal sebelum aku dilahirkan. Dan juga aku terkenal dikalangan artis maupun dimanapun aku berada.
Hari ini aku harus mengecek salah satu universitas milik ayahku. Saat aku telah tiba, aku  kemudian mempercepat langkahku berjalan menuju ruang pribadiku di universitas itu. Yah aku tak mau melihat para fansku berteriak bahkan ingin berfoto denganku. Saat tengah berjalan cepat, seorang gadis bertopi tak sengaja menabrakku. "Aww ". Suara gadis itu keluar saat ia terjatuh dilantai. "Apa kau buta nona?! Kalau berjalan itu hati-hati! Cihh". Kataku tanpa rasa bersalah kemudian pergi meninggalkannya tanpa memandang wajahnya. Saat hendak melangkah masuk di ruanganku. "Kau! Apa kau tak punya rasa bersalah sedikitpun! Sehingga kau langsung berkata seperti itu padaku!". Suara gadis itu membuatku tercengang. Bagaimana tidak, ia adalah wanita pertama yang memarahi diriku, bahkan ibuku saja tidak pernah melakukan itu. "Apa kau tau bahwa a..". Mulutku seketika tertutup saat melihat wajah gadis itu.
"Kau..."

Ini adalah cerita ketiga aku readers, bergenre dewasa. Jadi buat yang belum cukup umur harap untuk tdk membacanya.
Jangan lupa VOTE yah ♥♥