My Love Angela(end)

Bab 8

Nicholas pov

Apa yang kau lakukan ayu! Keluar dari kamarku sekarang!" Bentakku saat kulihat ayu mengikuti diriku.
"Aku tidak peduli dengannya!". Balas ayu sambil membuka semua pakaian yang melekat dibadannya.
"Aku mencintaimu nicho". Katanya langsung melumat bibirku dengan ganas.
Ayu si wanita pengganggu itu tahu sekali berbagai cara agar mendapatkan diriku. Namun aku sangat jijik bahkan enggan untuk membalas pelukannya. Kemudian ia mendorongku keranjang dan menindih tubuhku dengan begitu liarnya.
Namun tiba-tiba saja kulihat angela mendorong pintu "Hay nicko..las". Suaranya terputus saat melihat ayu yang sedang telanjang di atas badanku. Ku tahu ia pasti akan sangat membenciku. Namun aku harus memperjelas semua ini tapi sebelum aku memanggilnya. Ayu langsung menerkam bibirku dengan ganas. Dan kudengar angela berkata "I hate you!". Dan kemudian berlari keluar dari kamarku.
Aku mendorong ayu dan langsung memperbaiki penampilanku lalu mengejar angela. "Angela! Angela tunggu !". Teriakku kepada angela namun ia sama sekali tidak berhenti dan tetap berjalan cepat. Saat aku mendapati dirinya, ia berhenti sejenak memegang kepalanya. "Kau tidak apa-apa sayang?". Ucapku kemudian memegang tangannya. "Nicho.. kau tega". Ucapannya terputus saat ia mulai terjatuh pingsan. "Angela! Tidak kumohon jangan seperti ini". Teriakku lalu segera mengangkat tubuhnya dan menuju ke rumah sakit.

Author pov

Angela yang telah sadar kini mulai melihat di sekelilingnya.
"Kau sudah bangun sayang?". Kata nicholas yang langsung mendekat kearah angela. "Dimana aku?"  Tanya angela tanpa mau melihat nicholas. Ia tentu masih kesal terhadap nicholas. "Kau dirumah sakit sayang. Dengar sayang aku tau kau masih marah kepadaku. Namun aku bisa menjelaskan semuanya saat kau sudah tenang. Aku tidak mau terjadi sesuatu pada bayi kita sayang". Ucap nicholas sambil mengusap rambut angela yang sedang terbaring.
Setelah angela sudah mulai tenang, nicholas kemudian mulai menjelaskan tentang apa yang di lihat angela tadi. Angela kemudian mengangguk mengerti. Dan kemudian mereka berpelukan.
"Aku bahagia sekali saat mengetahui dirimu hamil sayang". Kata nicholas sambil tersenyum.
"Aku takut sayang". Ucap angela pelan.
"Kamu takut apa sayang?". Tanya nicho menatap wajah angela.
"Jika keluargaku tahu tentang kehamilanku ini, mereka pasti akan mengusir diriku nicholas". Jawab angela yang mulai menangis.
"Tidak mungkin sayang. Masih ada aku disini, aku akan bertanggung jawab". Balas nicho sambil tersenyum.

****

Hari ini adalah dimana angela harus check up ke dokter kandungan tentang kondisi bayinya.
"Bayi anda pasti akan secantik dirimu nyonya". Kata dokter lia sambil tersenyum melihat angela.
"Terima kasih dok". Kata angela sambil membalas senyumannya. Di usia kandungannya yang memasuki empat bulan ini memang belum terlalu kelihatan karena ia suka memakai baju besar saat ini. Ia sangat takut apabila tante yuli mengetahui perihal tentang kehamilannya. Nicholas kini tengah mempersiapkan apa yang mereka butuhkan saat setelah menikah. Karena nicholas ingin membawa angela langsung ke rumah baru jika mereka telah resmi menikah.
Setelah check up ke dokter angela kemudian pulang kerumah. "Angela ayah dan mommy kamu menyuruhmu untuk pulang ke sulawesi besok. Ada hal penting yang ingin mereka bicarakan". Kata tante yuli saat melihatku tengah duduk di ruang keluarga.
"Ahh iya tant". Jawabku dan langsung menuju ke arah kamarku. Lalu menelfon nicholas.
"Halo nicho?".

"...."

"Nicho aku harus pulang ke sultengg besok. Ayahku ingin memberi tahuku sesuatu".

"...."

"Nicho bukannya aku melarangmu untuk ikut. Namun kamu kan sedang mengurus tentang pernikahan kita. Kabari aku jika kamu akan ke sultengg sayang".

"...."

"Aku percaya padamu".

Lalu kututup telponku dan kemudian berbaring ke ranjangku.

****

Angela pov

Saat ini aku sudah berada dibandara haluoleo kendari. Aku telah sampai dengan selamat, setelah berdebat dengan nicholas yang ingin ikut denganku. Namun setelah kujelaskan ia akhirnya mengijinkan diriku untuk pergi. Kutatap pemandangan kota kendari yang membuatku rindu. Aku merindukan momny, ayah dan juga saudara dan juga saudariku. Aku merindukan semuanya termaksud nicholas yang tengah bersusah payah menyelesaikan tugasnya.
Aku ingin cepat sampai dirumah ayah dan mommy.
Saat aku telah sampai, aku langsung berlari memeluk mommy dan juga ayahku.
"Aku merindukanmu bie". Kata ibuku sambil membalas pelukanku. "Miss you to mommy". Dan bergantian memeluk ayahku.
"Beristirahatlah dulu sayang, sebentar malam kita akan berbicara". Kata ayahku dengan wajah serius. Aku langsung mengangguk dan menuju kamarku.
Setelah mandi aku kemudian pergi menemui ayahku diruang keluarga. Dan betapa kagetnya aku ketika melihat ayah,mommy,tante ira dan om edi. Aku langsung tersenyum dan menghampiri mereka. "Ayah. Apa yang ayah mau katakan padaku?". Tanyaku sambil tersenyum ke arah ayahku.
Sejenak mereka terdiam dan

"KAMI AKAN MENJODOHKANMU DENGAN ANAK TANTE IRA BIE".

"APA!!!!"