Mereka ber-apparate di gang sepi di sebelah kedai Aberforth.
"Tunggu,"ucap Draco menoleh ke kiri dan kanannya untuk melihat apakah ada pelahap maut yang sedang berlalu lalang. Setelah melihat bahwa situasi aman, Draco menarik Val untuk berjalan masuk ke kedai Aberforth.
"Abe!"panggil Val. Aberforth pun muncul dari dapurnya dan melihat Val dengan pandangan bertanya.
"Val? Malfoy?"
Val menoleh ke arah meja dan melihat bahwa seperti ada yang baru saja makan di meja tersebut.
"Apa ada seseorang yang berkunjung?"tanya Draco seakan berpikiran yang sama dengan Val.
Aberforth mengangguk, "Harry, Hermione, dan Ron. Sekarang mereka sedang menuju ke Hogwarts,"jelas Aberforth. Val langsung menatap Draco dengan panik.
"Diadem itu. Kami harus segera memberikannya,"ucap Val. Aberforth mengangguk dan langsung mengambil kotak diadem Ravenclaw dengan cepat.
"Apa kau tahu dimana mereka mungkin berada sekarang, Abe?"tanya Val menerima kotak diadem yang diberikan Aberforth.
Aberforth mengangguk, "Mereka menggunakan jalur rahasia ke Ruang Kebutuhan,"ucap Aberforth menunjuk ke arah lukisan Ariana.
"Kalian mungkin akan sulit melewatinya karena banyak lorong yang mungkin bisa membuat kalian tersesat,"timpal Aberforth.
"Kalau begitu, lebih baik kita ber-apparate ke Hogwarts dan memanggil Ruang Kebutuhan,"ucap Draco.
"Apa menurutmu itu akan berhasil? Maksudku, Ruang Kebutuhan diatur sesuai dengan kebutuhan orang yang ada di dalamnya, dan anggota D.A. pasti tidak ingin orang asing bisa masuk ke dalamnya,"kata Val.
"Setidaknya kita mencoba,"timpal Draco dan Aberforth pun mengangguk menyetujui.
"Baiklah, ayo pergi,"kata Val. Draco mengambil alih kotak diadem dari tangan Val dan kembali menggenggam tangan Val.
"Jaga dirimu baik-baik, Abe,"ucap Val sambil tersenyum.
"Kalian juga."
Mereka ber-apparate di salah satu lorong dan langsung berjalan tergesa-gesa ke dinding dimana biasanya mereka memanggil Ruang Kebutuhan. Val langsung berteriak memanggil nama Ginny saat ia melihat gadis itu di depan pintu Ruang Kebutuhan.
"Ginny!"
Ginny menoleh dan melihat ke arah Val.
"Val? Malfoy?"
Val dan Draco berjalan terburu-buru ke arah Ginny.
"Apakah Harry sudah sampai?"tanya Val.
"Ya, dia ada di dalam. Ayo masuk,"kata Ginny dengan melihat ragu ke arah Draco. Val menarik tangan Draco untuk mengikuti Ginny. Mereka bertiga masuk ke dalam Ruang Kebutuhan. Dan benar saja, Harry, Hermione, dan Ron sudah dikelilingi oleh anggota D.A.
"Kami mencari sesuatu dan mungkin benda itu berhubungan dengan Ravenclaw."
Val mendengar ucapan Harry. Tiba-tiba, semua orang yang ada di ruangan tersebut mendadak hening saat menyadari kehadiran Val dan Draco.
"Val!"seru Hermione berlari ke arah Val dan langsung memeluk gadis itu dengan erat.
"Hermione, apa kamu baik-baik saja?"tanya Val. Hermione mengangguk.
"Apa yang kau lakukan disini Val? Dengan... Malfoy?"tanya Neville dengan ragu. Sebelum Val sempat menjawab pertanyaan Neville, Seamus langsung memotong percakapan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Slytherin's Shadow
FanfictionDia hanya gadis bayangan Slytherin. Dia melihat segalanya, dia mendengar segalanya, dia mengetahui segalanya, segala hal yang telah terjadi di Hogwarts sejak tahun pertamanya. Dia tahu semua rahasia dari tanda buruk yang telah terjadi di sekolah itu...