1-Nerd?

8.5K 362 3
                                    

WARNING TYPO BERTEBARAN!
~•~•~•~•
Author pov
Mereka di bawa ke ruang VIP atas permintaan Efrata. Mereka memilih di spa terlebih dahulu (kata Riana sih kalo creambath dulu sayang rambut nya udah wangi di ajak spa). Mereka dipijat dengan yang profesional dan itu juga karena Efrata yang meminta, karena pijatannya membuat tubuh mereka rileks mereka pun tertidur. Setelah spa selesai mereka mengganti warna rambut nya menjadi dark brown demi penyamaran mereka dan creambath.

"Kan udah selesai nih acara salon salonan nya, kita kemana lagi? " tanya Gladis.

"Gimana kalo makan dulu aja gue laper nih... " usul Riana.

"Boleh tuh, gue juga laper. Kita ke restoran yang ada di sekitar sini aja" sahut Athalie

Mereka pun berjalan menuju salah satu restoran yang berada di dalam mall karena perut mereka sudah demo. Mereka memilih meja yang berada di dekat jendela.

"Maaf mba ingin pesan apa?" tanya pelayan restoran ramah.

"Saya pesan spageti nya 1 sama ice lemon tea nya 1" pesan Gladis.

"Saya chicken mozzarella nya 1 sama ice lemon tea nya 1" pesan Athalie.

"Saya lo mie nya 1 sama ice lemon tea nya 1" pesan Efrata.

"Saya nasi goreng seafood nya 1 sama ice lemon tea nya 1" pesan Riana.

"Jadi spageti nya 1, chicken mozarella nya 1, lo mie nya 1, nasi goreng seafood nya 1, sama ice lemon tea nya 4, ada lagi mba?" tanya pelayan restoran

"Udah mba itu aja" jawab Efrata.

Pelayan tersebut hanya mengangguk kan kepala dan meninggalkan mereka. Lalu hening tak ada yang membuka pembicaraan.

"Gue bakal masuk sekolah mulai besok, kalian kapan" tanya Athalie memecah keheningan.

"Kalo gue sih lusa deh kayaknya" jawab Efrata.

"Gue juga lusa sama Riana" sahut Gladis.

"Berarti gue besok masuk sendirian dong, hufttt... Ya udah deh sehari doang ini kan" ucap Athalie lesu.

"Kayaknya lo besok langsung kena bully deh tha" kata Efrata khawatir.

"Yap, menurut gue sih gitu tapi kan udah resiko mau gimana lagi?" jawab Athalie

"Maaf mba mengganggu ini pesanannya" ucap pelayan restoran sambil menaruh pesanan mereka di atas meja.

"Makasih mba" kata Athalie setelah pelayan itu selesai menaruh pesanan mereka

"Baik, saya permisi dulu" jawab pelayan itu lalu meninggalkan mereka

"Ya udah besok lo kontrol emosi lo, jangan sampe besok nya pas kita masuk ada kabar 'murid baru yang nerd melawan teman baru nya sampe babak belur' " kata Gladis melanjutkan pembicaraan yang sempat terpotong.

Mereka mahir dalam hal beladiri seperti taekwondo, KickBoxing, dan kempo. Kata kata Gladis tadi sedikit menyindir Athalie.

"Iya gue ngerti kok. Gue bukan Riana yang hal kecil kayak gitu aja ga tau" ucap Athalie jengkel.

Walaupun Riana Childish dia juga sulit mengontrol emosinya. Riana yang sedang asik mengunyah makanannya pun tersedak karena Athalie menyebut namanya.

"Uhuk uhuk.. " Riana terbatuk lalu minum.

"Apaan nyebut-nyebut nama gue? " tanya Riana bingung.

"Emang kita ada nyebut nama lo ya tadi?" tanya Athalie bohong.

Riana pun hanya mengangkat bahunya acuh lalu melanjutkan makanannya. Menurut nya makanan nya lebih penting daripada harus memperdulikan ucapan Athalie. Lalu mereka pun makan dalam Keheningan.

Fake Nerd Vs Most Wanted SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang