Fake Nerd Vs Most Wanted School

8- Artha, Athala, Athalie

"Mom, Dad Illy pengen sekolah deh" pinta Illy di tengah sarapan pagi mereka.

Elsa, Mahendra, Artha, Dariel, dan Viola [fyi: Viola memutuskan menginap selagi masih ada Illy] tersentak kaget.

Sekolah? Bagaimana mungkin? Di Nofrind High School? Jika Illy muncul tidak dengan nerd ala Athalie satu sekolah akan gempar. Jika dengan penampilan nerd, mereka harus menyebutkan nama Athalie dan masalah bertambah runyam.
Disekolah lain? Bahkan hanya Nofrind High School lah yang tersisa untuk Athalie bersekolah, ingat Athalie sudah di D.O berapa banyak? Tak mungkin SMA Negeri teringat akan keluarga Athalie adalah keluarga terpandang.
Bisa saja Mahendra mendaftarkan Illy agar masuk sekolah itu dengan cara salam tempel, tetapi dengan resiko yang besar. Jika wartawan mendapat kabar 'putri dari keluarga Nofrind bersekolah di sekolah ***** dengan cara penyogokan' netizen akan memandang keluarga Nofrind sebelah mata.

"Eum..., kamu habisin sarapannya dulu, nanti masalah itu kita bicarakan" Mahendra mencoba mengalihkan perhatian Illy sebentar, agar ia mendapatkan waktu berfikir untuk menemukan jawaban atas permintaan Illy.

"Okey" jawab Illy kecewa.

"Abang sama Ika ga sekolah?" tanya Illy bingung.

Viola dan Artha saling berpandangan, seolah saling bertanya siapa yang akan menjawab dan apa yang akan mereka jawab.

"Ki kita libur, iya libur" jawab Artha spontan, yang pasti 100% berbohong.

"Kok libur?" Illy semakin penasaran.

"Gurunya rapat buat ujian kelas 9" sahut Viola cepat.

"Ha?"

"Eh? 12 maksudnya" ralat Viola kemudian.

"Oalah..., ya udah deh aku keatas dulu ya"

"Em..., mom,dad keluarga yang lain udah tau Illy kembali?" tanya Viola setelah memastikan Illy tak mendengar pembicaraan mereka.

"Udah kok" jawab Mahendra lesu.

"Oh..., ya udah Vio ikut ke atas samper Illy deh"

Viola meninggalkan ruang makan, menuju kamar Athalie yang sekarang ditempati Illy.

~•~•~•~•~•

"Ika! Gue bosen banget nih" Illy menutup novel yang sedari tadi ia baca.

"Gue juga nih"

"Sekarang jam berapa sih?"

"Jam setengah 3 lewat, emang kenapa?"

"Jalan yok?"

"Jangan! Eh, maksudnya engga deh" jawab Viola kikuk.

"Mendingan kebawah, cari cemilan" lanjut Viola.

"Ya udah deh"

Viola dan Illy memutuskan beranjak menuju dapur.

"Bawa ke ruang keluarga aja Il" usul Viola dan diangguki.

Mereka menonton tv dengan mulut yang tak henti mengunyah.

"Dor!"

"Astaga" Illy tersentak kaget. Terdengar suara bising yang menertawakannya.

"Lo pada ngapain sih?" tanya Viola bingung, kepada sahabatnya yang tiba-tiba datang.

"Jadi kita ga boleh dateng nih?" sahut Riana.

"Eh, ya ngga gitu juga sih"

"Kok--"

"ATHALIE MAIN YOK!" suara nyaring seseorang terdengar keras di telinga mereka.