Cool badboy vs badgirl (Completed)

XII

Sekarang bulan sedang berjalan di koridor rumah sakit untuk menemui bintang teman masa kecilnya namun dia menghentikan langkahnya saat sudah sampai di depan pintu kamar bintang

"Kalian ngapain di sini!!"
teriak bintang pada kedua orang yang ada di dalam sana 

"Intan mamah hanya ingin melihat keadaan kamu"

"Kurasa saya akan lebih baik jika tidak melihat kalian"
Ucap bintang dengan dingin dia sudah capek dengan semuanya

"Baiklah nak mamah juga besok akan pergi tapi ijinkan mamah untuk memeluk mu juga menemani kamu hanya untuk malam ini"
Ucapnya dengan suara bergetar karna isak tangis

"Tidak usah sok peduli deh capek mel--

"CUKUP BINTANG KAMU SUDAH KETERLALUAN PADA MAMAH KAMU"
Bentak laki laki yang sedari tadi diam menyaksikan perdebatan di antara ibu dan anak itu

"Berani sekali anda membentakku INGAT ANDA ITU BUKAN AYAH JUGA BUKAN SIAPA-SIAPA"
Teriak bintang sambil berlari keluar kamar rawatnya setelah menarik paksa lepas infus di tangannya

"Bintang tunggu!!" teriak kedua orangnya

Bulan yang melihat bintang berlari keluar mengejarnya, dia juga menyaksikan semua apa yang terjadi di dalam ruangan itu

'Kemana dia cepat sekali larinya'batin bulan

Bulan menolehkan kepalanya ke kiri-kanan mencari keberadaan bintang hinnga akhirnya menemukannya

"Lo kaya orang gila yang baru kabur dari RSJ tambah lagi duduk di bawah pohon malam-malam begini"
Bulan berdiri di depan bintang yang masih duduk memeluk kedua lututnya

Bintang mendongakkan kepalanya saat melihat ada kaki di depan
"Gak usah ngajak ribut dulu"

"Lo nyadar gak si lo tuh udah pakai baju rumah sakit terus lari-lari engak pake alas kaki juga rambut acak acakan kaya gitu apalagi duduk di bawah pohon gini"
Ucap bulan yang sudah duduk di samping bintang

Bintang memperhatikan penampilannya kemudian melihat ke arah bulan sambil tersenyum
"iya yah"

Bulan bergidig ngeri melihat bintang tersenyum seperti itu hingga bulu kuduknya berdiri

"Lebih baik lo make ini deh biar kagak kelihatan kaya enggak beneran gila"
Ucap bulan sambil memberikan jaketnya levis nya

"Sembarangan, btw ngapain lo di sini"
Tanya bintang sambil memakai jaket yang baru di kasih bulan

'mampus gue kalo bilang ke sini untuk nemuin dia yang ada dia bisa besar kepala 'batin bulan

"Helloo lo kesambet ya!?"
Bintang mengibaskan tangannya di depan muka bulan yang diam

"Eh enggak , tadi lo tanya apa?"

"ngapain di sini cowok tiang bendera"
Ucap bintang penuh penekanan disetiap katanya

"gue kesini tu mau anu anu i..ttu mau ambil jaket gue yang lo pinjam tadi siang"
ucap bulan Gugup dia juga harus menahan emosinya karena ejekan bintang
Ya kali dia mau ngajak ribut orang yang lagi sakit bukan tipe bulan sekali

Bintang memandang bulan dengan kedua alis-nya yang berkerut

'Bodoh lo lan gak ada alasan yang lain apa tuh cewek pasti kira lo pelit lagi dasar bodoh bodoh'batin bulan mengrutuki alesannya

"Oh lo udah ke kamar rawat gue belum kayanya ada di sana tapi belum di cuci yang ini pinjam lagi ya?"
Ucap bintang sambil menunjuk jaket yang sedang ia pakai sekarang

"Ud..dah kok tapi gak ada terus kamarnya juga kosong"
bohong bulan

"Pasti di bawa oleh mereka"

Bulan sebenarnya tau yang di maksud bintang tapi tetap menanyakannya
"Siapa ?? Orang tua lo ya karna tadi gue lihat mereka keluar dari kamar rawat lo"

"lu lihat mereka?"
Tanya bintang dan bulan hanya mengangukan kepalanya

"Mereka bukan orang tua gue lebih tepatnya laki_laki itu bukan ayah gue kalo perempuannya sih iya nyokap gue" sambung bintang

"Oh gitu"
Lalu hening di antara mereka berdua

Kruyyuuk kry

"Lo laper?"
Tanya bulan setelah mendengar suara perut bintang

"Enggak kok"elak bintang

Kyyuukk
'Anjay nih perut kagak bisa di kompromi'batin bintang sambil memegang perutnya

"Gue tau lo laper tuh perut ga bisa diem ayo makan"
Ajak bulan yang sudah berdiri namun bintang masih duduk diam

"Lo mau makan tidak?"

"Mau tapi gue tidak mau makanan rumah sakit terus kalo makan di luar gue gak bawa duit juga"
ucap bintang bahkan dia tidak nembawa apapun kecuali tubuhnya

"Gue yang traktir"
Ucap bulan namun bintang masih juga duduk diam
"Mau lo apa lagi sih "

"Gue gak pake sendal nanti di kira orang gila kaya ucapan lo tadi"
Ucap bintang sambil melihat kakinya telanjangnya

Bulan yang melihat itu membungkukan badannya di depan bintang
"Ayo naik gue gendong sampai mobil nanti di jalan bisa beli sendal"

"Tapi gue itu berat lo yakin kuat"

"Hell siapa yang gendong lu kemari  saat pingsan kalo gue kagak kuat"
Ucap bulan dengan kesal

"Emang gue di gendong saat pingsan"
tanya bintang polos

"Gak tapi di seret Ampun nih cewek cepat naik kalo gak gue tinggal"
ucap bulan frustasi

Bintang yang mendengar itu auto langsung cepat naik ke punggung bulan menggendong bintang sampai ke mobil-nya

"makan dimana?"
tanya bulan saat mobil sudah di jalan raya. Di usianya yang ke 18 tahun bulan sudah bisa membawa mobil dia juga sudah punya sim

Berbeda dengan alex yang belum punya tapi sudah sering ikut balapan mobil

"di mana aja asal ada jual jus strawberry "
Jawab bintang dengan mata berbinar

"Kita sudah sampai"kata bulan

"Hah kan tadi lo baru nanya kok udah sampai"

"Gue udah tau yang ada di pikiran lo yang serba strawberry"

"Massa?"

"Bodo , ayo cepat turun lo mau makan kagak"
bulan kesal beneran karena bintang terus melontarkan pertanyaan yang tidak bermutu

Mereka pun masuk ke tempat makan itu dan mulai nemesan makanan

"Lo sakit tapi tetap saja makan es terus"
Bulan di buat semakin tertarik kepada gadis kecil yang dulu selalu membuatnya menangis

"Kalo gue sakit tuh obatnya es apa lagi  jus strawberry"
jawab bintang masih fokus dengan makanannya

"Habis ini lo mau kemana?"
tanya bulan yang melihat makanan bintang hampir habis sepenuhnya

"Anterin gue pulang aja yayaya"

"Ke rumah sakit"

"Gak lah gila kali gue pulang kerumah sakit , anterin pulang ke rumah"

"Kenapa?"

"Rumah sakit enggak enak"

"Kenapa?"

"Ih kok lo banyak tanya sih ayo anterin gue pulang terus jaket nanti di kembaliin pas udah di cuci saja keduanya"

Setelah itu bulan  mengantarkan bintang pulang

🍷

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Vote & comment yaa..

See you.. 👋✋