Chapter XXVIII

4.6K 168 4
                                    

Game challenge pun berakhir setelah tenggelamnya sang surya anak anak pun bergegas untuk membersihkan diri sebelum malam

"Ya ampun sumpah tuh wc ngantrinya panjang bangen kek kereta api"

"Hahaha iya untung kita bisa datang awal"

"Gue duluan ke tenda ya liv nau "
ujar bintang

"Ok" jawab mereka berdua

Namun bintang tidaklah menuju ke tendanya melainkan pergi ke tenda lain

Setelah sampai di tenda tujuannya bintang hanya malihat sedikit orang di dalamnya tidak seperti saat siang banyak anak anak yang berada di tenda uks

"Dimana sih obatnya"
ujar bintang sambil mencari cari obat yang dia inginkan

"Kau mencari ini"
Ujar seseorang di belakan bintang

Bintang pun membalikkan badannya dan melihat botol obat yang di carinya berada di tangan orang tersebut
"Berikan itu" ujarnya

"Huft kenapa lo selalu minum obat ini setiap hari" ujar gio

"Bukan urusan lo cepat berikan" tukas bintang

"Jawab dulu pertanyaan gue"

"Ck memangnya apa peduli lo berikan itu cepat"
ujar bintang sambil berusaha menggapai botol obat itu dari tangan gio

"Menyerahlah lo harus tinggi dulu untuk menggapainya"
ledek gio

"Cukup berikan itu"
sentak bintang dengan suara keras membuat orang yang berada di sana melihat ke arahnya

Gio pun menarik bintang untuk masuk kedalam dan menutup tirainya "Dengar gue tahu apa fungsi obat ini karena gue juga selalu meminumnya bahkan semua orang juga tahu apa fungsinya obat ini hanya di gunakan oleh orang gila seperti gue tapi kenapa lo juga mengkonsumsi obat penenang ini bintang jawab gue" ujarnya sambil mengguncang bahu bintang yang tengah duduk di atas ranjang

"Jangan campuri urusan orang lain urus saja sendiri urusan lo" ujar bintang menepis tangan gio

"Gue menderita self injuries(1) setiap saat bisa melukai diri sendiri tanpa adanya rasa sakit dan dengan melakukan itu rasanya beban hidup gue menghilang namun ada cewek aneh yang memberikan kata kata mutiaranya"

Ucapan gio tersebut membuat langkah bintang terhenti
"lupakan tentang kata kata bodoh itu dan lo ingin tau bukan kenapa gue minumm obat penenang itu setiap saat karena sebagian hidup gue menderita psikosomatis(2)"

"Sebagian apa maksud lo dengan sebagian"
Tanya gio dengan serius

"Lo hanya perlu tahu sebatas itu dan sekali lagi lupakanlah kata kata bodoh yang gue ucapkan waktu itu lagian gue juga mendapatkannya dari dokter tengil yang sialannya sangat tampan ahhh gue duluan"

"Wait REMEMBER YOU NEVER ALONE and this"

"Lo simpan buat lo saja gue masih punya banyak cadangan"
ujar bintang dengan tersenyum simpul kemudian berlalu pergi

"Apa yang telah kau lalui selama ini intan"

           ☔☔☔☔☔☔

"Test test test ok anak anak di harapkan semuanya pergi ke saung karena cuaca yang sedang hujan deras.. sekali lagi anak anak di harapkan semuanya pergi kesaung" suara panitia dari pengeras suara

Di karenakan hujan yang cukup lebat membuat banyak tenda yang rubuhh maupun basah dan untuk menghindari hal hal buruk terjadi para guru pembimbing mengajak kelompoknya mengungsi disaung sesuai perintah panitia

"Ayo anak anak bawa barang yang perlunya saja cepat anak laki laki sudah menunggu di luar kasihan mereka ke hujanan" ujar pak Edwin pada lucy dan bintang

Cool badboy vs badgirl (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang